7 Contoh Teks Pidato Hari Santri 2023 yang Singkat, Menarik dan Ringan

20 Oktober 2023 18:00 WIB
7 Contoh Teks Pidato Hari Santri
7 Contoh Teks Pidato Hari Santri ( Pexels)

untuk anak-anak yang singkat dan ringan berikut ini.

Maulid Nabi merupakan perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Perayaan Maulid Nabi ini juga menjadi kesempatan untuk mempelajari kisah hidup Nabi Muhammad SAW akan berbagai aspek kehidupannya.

Penting pula bagi anak-anak untuk mempelajari kisah Nabi Muhammad SAW.

Memeringati hari Maulid Nabi, enggak ada salahnya untuk memberikan pidato bertema Maulid Nabi untuk anak-anak.

Contoh 1

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bismillahirrohmanirrohiim.

Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin, was-sholaatu wassalaamu 'alaa asyrofil anbiyaa-i wal mursaliin, sayyidina muhammadin, wa 'ala alihi wa ashabihi ajma'iin, amma ba'du. Hadirin sekalian yang dirahmati Allah SWT, mari kita ucapkan rasa syukur pertama kali untuk zat yang paling berkuasa di alam ini.

Dengan nikmat serta izinNYA pada hari ini kita dapat berkumpul bersama-sama dalam memperingati Hari Santri Nasional 2023.

Para hadirin yang dimuliakan Allah SWT, hari ini kita merayakan momentum bersejarah bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kita kembali memperingati Hari Santri, momentum yang sudah menjadi acara rutinan setiap tahun sejak 2016 lalu. Setiap kali Hari Santri diperingati, ada satu hal yang tidak boleh dilupakan.

Hari Santri mengingatkan kita kepada peran besar para santri dan kiai, ulama-ulama pendahulu kita, dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari serangan penjajah. Perjuangan para santri dan kiai pada masa revolusi kemerdekaan tersebut adalah bentuk pengamalan ajaran Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam, bahwa cinta tanah air adalah sebagian dari iman.

Dengan demikian, memperjuangkan kemerdekaan tanah air juga menjadi bagian dari ibadah. Pada kondisi tertentu, melawan musuh atau kekuatan penjajah bahkan bisa menjadi wajib bagi setiap muslim sebagaimana difatwakan para ulama dalam Resolusi Jihad tanggal 22 Oktober 1945. Maka dari itu, tema peringatan Hari Santri Nasional 2023 yaitu “Jihad Santri Jayakan Negeri” patut menjadi bahan renungan kita bersama.

Tema ini mengajak kita semua meneladani semangat para santri yang berjuang dengan sepenuh hati dan jiwa untuk memajukan bangsa dan negara. Jihad yang dimaksud bukanlah peperangan fisik, melainkan perjuangan moral dan intelektual! Hadirin sekalian, mari kita renungkan bersama apa makna jihad bagi kita di zaman sekarang ini.

Kita tidak bisa meniru apa yang dilakukan oleh para santri di masa lalu, yang rela berkorban nyawa dan harta untuk membebaskan Indonesia dari belenggu kolonialisme. Namun, kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari perjuangan mereka.

Pada masa kemerdekaan seperti sekarang, peran kaum santri, termasuk para intelektual pesantren, masih sangat dibutuhkan untuk turut serta memajukan kehidupan bangsa Indonesia. Kemiskinan, kebodohan, degradasi moral, hingga kesenjangan sosial-ekonomi yang terus melebar adalah berbagai contoh masalah yang menanti untuk dipecahkan.

Hadirin sekalian yang saya hormati, jihad bisa dimaknai sebagai upaya menjaga diri dari segala hal yang merusak akhlak dan moral. Jihad juga dapat bermakna bersungguh-sungguh membersihkan hati dari sifat-sifat buruk seperti dengki, benci, sombong, rakus, dan lain sebagainya. Maka, jihad kita adalah berlaku jujur, adil, dan bertanggung jawab dalam segala urusan.

Jihad kita adalah membantu sesama manusia, terutama kelompok lemah dan tertindas. Jihad kita adalah berkontribusi positif untuk kemajuan bangsa dan negara. Hadirin sekalian, dengan memahami makna jihad ini, kita akan menunjukkan bahwa santri bukanlah orang-orang yang mundur dari tantangan, melainkan mereka yang siap menghadapi gejolak zaman sekaligus berkontribusi memajukan kehidupan masyarakat.

Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah SWT, begitu kiranya beberapa hal yang dapat saya sampaikan lewat pidato ini. Atas kekurangan dan kelebihannya saya ucapkan mohon maaf. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca Juga: 6 Contoh Teks MC Peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2023

Contoh 2

Assalamu'alaikum WarahmatuLLahi Wabarakatuh

Saudara-saudara santri di seluruh Tanah Air yang saya banggakan, Dalam suasana memperingati Hari Santri tanggal 22 Oktober 2023, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, semoga rahmat, berkah, dan perlindungan-Nya senantiasa menyertai kita semua.

Saudara-saudara sekalian, Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri. Penetapan 22 Oktober merujuk pada tercetusnya "Resolusi Jihad" yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan lndonesia.

Resolusi Jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 Nopember 1945 yang kita diperingati sebagai Hari Pahlawan. Sejak ditetapkan pada tahun 2415, setiap tahun kita rutin menyelenggarakan peringatan Hari Santri dengan tema yang berbeda.

Untuk peringatan Hari Santri Tahun ini mengangkat tema Santri Siaga Jiwa Raga. Maksud tema Santi Sraga Jiwa Raga adalah bentuk pernyataan sikap santri lndonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela Tanah Air, mempertahankan persatuan lndonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia.

Siaga Jiwa berarti santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai, dan ajaran lslam rahmatan lil'alamin serta tradisi luhur bangsa lndonesia. Bila zaman dahulu jiwa santri selalu siap dan berani maju untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan lndonesia, maka santri hari ini tidak akan pernah memberikan celah masuknya ancaman ideologi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan lndonesia.

Siaga Raga berarti badan, tubuh, tenaga, dan buah karya santri didedikasikan untuk lndonesia. Oleh karena itu, santri tidak pernah lelah dalam berusaha dan terus berkarya untuk lndonesia.

Jadi, Siaga Jiwa Raga merupakan komitmen seumur hidup santri yang terbentuk dari tradisi pesantren yang tidak hanya mengajarkan kepada santri-santrinya tentang ilmu dan akhlak, melainkan juga tazkiyatun nafs, yaitu mensucikan jiwa dengan cara digembleng melalui berbagai 'tirakat' lahir dan batin yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Hadirin yang dimuliakan Allah, Tema Santri Siaga Jiwa Raga menjadi sangat penting dan relevan di era pandemi Gorona Virus Desease (COVID-19) seperti sekarang ini, di mana kaum santri tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan 5M+1D (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas, dan Doa).

Hal ini juga perlu diperhatikan oleh masyarakat lndonesia pada umumnya agar tetap menyiagakan jiwa serta raganya demi kepentingan bangsa lndonesia, terutama dalam rangka bersama-sama untuk bangkit dari dampak pandemi COVID-19.

Kita patut mengapresiasi pengalaman beberapa pesantren yang berhasil melakukan upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan atas dampak pandemi COVID-19. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa pesantren juga memiliki kemampuan untuk menghadapi pandemi COVID19 di tengah berbagai keterbatasan fasilitas yang dimilikinya. Modal utamanya adalah tradisi kedisiplinan dan sikap kehati-hatian yang selama ini diajarkan oleh para pimpinan pesantren (kiai/nyai) kepada santri-santrinya.

Tidak lupa pula bahwa keteladanan mereka berkontribusi untuk mendorong para santri bersedia ikut vaksin yang saat ini sedang diprogramkan oleh Pemerintah. Santri-santri lndonesia yang saya banggakan, Kita patut bersyukur karena dua tahun lalu menjelang peringatan Hari Santri 2019, kaum santri mendapatkan 'kado istimewa' berupa pengesahan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.

Undang-Undang tentang Pesantren ini berfungsi sebagai rekognisi, afirmasi, dan fasilitasi bahwa pesantren tidak hanya mengembangkan fungsi pendidikan, tetapi juga mengembangkan fungsi dakwah dan fungsi pemberdayaan masyarakat.

Sedangkan Peringatan Hari Santri Tahun ini, kalangan pesantren kembali mendapatkan 'kado indah' dari Presiden Joko Widodo berupa Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. Peraturan Presiden ini secara khusus mengatur tentang dana abadi pesantren yang dialokasikan dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia pendidikan pesantren.

Oleh karena itu, melalui momen Upacara Peringatan Hari Santri Tahun ini, mari kita bersama-sama mendoakan para pahlawan terutama dari kalangan ulama, kiai, santri yang telah syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama. Semoga arwah para pahlawan bangsa ditempatkan yang terbaik di sisi Allah subhanahu wa ta'ala. Amin.

Selaku Menteri Agama, saya patut menyampaikan terima kasih juga kepada seluruh elemen masyarakat dari Sabang sampai Merauke yang hari ini sedang bersukacita merayakan Peringatan Hari Santri. Mari kita kepalkan tangan dan bersama-sama mengucapkan.

Baca Juga: Susunan Upacara Hari Santri Nasional Tahun 2023 di Sekolah, Lengkap!

Contoh 3

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. Alhamdulillahi rabbil 'alamin, terima kasih untuk kesempatan yang diberikan kepada saya untuk memberikan pidato singkat tentang hari santri.

Sebelumnya, mari kita bersama-sama memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas nikmat iman dan Islam yang sampai saat ini kita masih rasakan. Mari kita juga mengucapkan shalawat dan salam kepada junjungan kita, Rasulullah SAW yang telah membawa kita keluar dari kegelapan era Jahiliyah kepada cahaya iman Islam.

Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan pidato singkat tentang Hari Santri. Santri adalah regenerasi insan akademis, pencipta dan pengabdi yang bernafaskan nilai-nilai Islam.

Kekuatan iman, ilmu dan amal oleh santri merupakan representasi penting dalam menciptakan peradaban bangsa. Sebagai tonggak estafet peradaban bangsa, tentunya santri memiliki tanggung jawab moral yang berat.

Santri harus siap dan cekatan dalam menjawab tantangan zaman. Santri harus melek literasi sebab literasi merupakan senjata intelektual santri. Eksistensi santri di Ibu Pertiwi memiliki peran yang sangat vital dalam menciptakan perubahan zaman.

Di tengah tantangan global dewasa ini santri hadir sebagai implementasi terhadap umat dan bangsa sebagaimana ajaran Islam yang rahmatan lill 'alamin, yaitu Islam yang wasatiyah dan Islam yang Ahlusunnah wal Jamaah. Peran santri dalam menjawab tantangan zaman di tengah pergolakan zaman sangat dibutuhkan kecakapan, iman, ilmu dan amal dari santri.

Hal ini dilakukan sebagaimana mewujudkan esensi dan eksistensi santri sebagai insan pelopor yang bernafaskan Islam. Untuk itulah santri dituntut mampu beradaptasi dengan pola perkembangan yang semakin pesat.

Sekian pidato yang bisa saya sampaikan. Kurang dan lebihnya mohon maaf. Wassalamu'alaikum wr wb.

Baca Juga: 50 Kata-kata Bijak tentang Santri, Cocok Jadi Caption Ucapan Hari Santri Nasional 2023

Contoh 4

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَات


May the peace, mercy, and blessings of Allah be with you

اَلْحَمْدُ ِللهِ الْمَلِكِ الْحَقِّ الْمُبِيْنِ، الَّذِي حَبَانَا بِالْإِيْمَانِ واليقينِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد،ٍ خَاتَمِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِين، وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيِن، وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ أَجْمَعِين، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ

Pertama-tama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberi nikmat serta karunia-Nya sehingga kita semua dapat berkumpul bersama dalam majelis taklim ini.

Kedua kalinya sholawat serta salam marilah kita curahkan kepada baginda Nabi kita Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari alam yang gelap menuju alam yang terang benderang.

Yang kami hormati para alim ulama, para habaib, para masyaikh, kiai, para pinisepuh serta bapak/ibu hadirin. Juga tak lupa kepada teman-teman semua yang sudah hadir dalam acara ini semoga dapat pahala dari Allah subhanahu wa ta'ala.

Pada kesempatan yang mulia ini izinkan kami membahas tentang santri milenial dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

Ayyuhal ikhwah rahimakumullah
Maaf ya, saya tidak mau menceramahi orang yang sudah tua karena pasti gak paham, hehehe maaf guyon tak usah diambil hati. Saya hanya ingin mengajak kepada segenap generasi santri milenial, wih santri milenial, apa itu? cari sendiri di google banyak!

Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad!

Wahai santri generasi millennial, teknologi dengan cepatnya sudah mengubah pola hidup kita. Bila para pendahulu kita sangat bergantung pada alam, kini banyak hal bisa kita lakukan hanya dengan satu alat saja yaitu android atau yang sejenis.

Hari ini orang yang memiliki teknologi paling cepat akan mengendalikan pihak lain. Maka tidak berlebihan bila banyak negara memberi dukungan pengembangan teknologi sebagai sarana memenangkan persaingan dengan negara lain. Benar apa tidak? yang keras, benar apa tidak?

Sekarang pertanyaannya saudara. Sampai dimanakah kemampuan teknologi negeri kita untuk dapat bersaing dengan negara lain?

والله اعلم ومن يجري في بلدنا

Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad!

Ayyuhal ikhwah wal akhwat rahimakumullah

Wahai saudaraku, apakah kalian sudah pernah mendengar revolusi industri 4.0? dengan apa belum? Yang kompak! Dengar apa belum?

Saya mau tanya lagi saudara! Apakah saudara punya android, punya paketan internet, punya facebook, twitter, instagram, whatsapp?

Ya itulah buah dari revolusi industri 4.0.

Dengan teknologi informasi digital, dunia sudah berubah menjadi desa global sehingga apapun yang terjadi di satu bagian dunia, bisa kita dengan mudah mengetahui kejadian itu yang penting punya paket internet.

Bukan hanya itu saudara-saudara, sekarang tengah berlangsung upaya pengembangan dari teknologi digital saat ini menjadi teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence). Apa itu? yaitu membuat sistem komputer atau mesin bisa mengerjakan sesuatu tanpa diperintah manusia. Para ahli mengkategorikan hal ini sebagai bagian dari revolusi industri 4.0

Sejarah revolusi industri dari generasi ke generasi
Sudah tahu sejarahnya revolusi industri?

#1.0 Revolusi mesin uap

Sejarah revolusi industri dimulai dari 1.0 ketika mesin uap ditemukan yang pada akhirnya memunculkan mesin-mesin untuk produksi yang menggantikan tenaga manual manusia.

#2.0 Revolusi industri listrik

2.0 terjadi saat muncul tenaga listrik dengan produksi massal dan standarisasi mutu.

#3.0 Revolusi industri komputer

3.0 berjalan saat muncul komputer dan otomatisasi

#4.0 Revolusi industri digitalisasi

4.0 yang ditandai dengan digitalisasi manufaktur akibat dari kekuatan komputasi dan konektivitasnya serta kecerdasan buatan. Salah satu produknya adalah internet of thing, yang mana segala sesuatu dikerjakan secara otomatis.

Fahimtum guys!!!

Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad!

Jadi kita sekarang ini berada di revolusi 4.0 ini.

Bagaimana cara kerja industri 4.0 ini?

Pada saat kita mencari sesuatu di internet atau di pencarian google itu, sebenarnya algoritma internet akan memberikan informasi yang paling kita cari sesuai dengan sejarah penelusuran kita di internet sebelumnya.

Di media sosial facebook misalkan, kita selalu diingatkan akan peristiwa-peristiwa pribadi atau keluarga yang penting, seperti ulang tahun, pernikahan atau sejarah pertemanan. Betul apa tidak? yang nyaring, betul apa tidak?

Bahkan media sosial facebook itu mampu mendeteksi foto yang merupakan teman kita dan mengirimkan pesan agar memberi komentar atau menandai.

Oleh karenanya, kita sebagai santri tidak cukup hanya belajar ilmu agama saja melainkan ilmu yang dibutuhkan hari ini juga wajib dipelajari. Hal ini seiring dengan apa yang diajarkan Kitab Ta'limul muta'alim sewaktu kita masih di pesantren:

وينبغى لطالب العلم أن يختار من كل علم أحسنه وما يحتاج إليه فى أمر دينه فى الحال، ثم ما يحتاج إليه فى المآل

Bagi pelajar, dalam masalah ilmu hendaklah memilih mana yang terbagus dan dibutuhkan dalam kehidupan agamanya pada waktu itu, lalu yang untuk waktu yang akan datang.

Karenanya sewaktu kita masih di pesantren, kita dididik agar tafaqquh fid dîn, juga dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

Bukan hanya bagi mereka yang akan akan terjun dalam berbagai profesi selain bidang keagamaan, bahkan, bagi mereka yang akan menekuni dunia dakwah dan pengembangan Islam pun, pemahaman akan teknologi dan pemanfaatannya dalam media dakwah juga sangat penting.

Jadi kalian neh, kalau lihat facebook sekarang, banyak para dai, kyai, ustadz yang mulang ngaji lewat live facebook. Keren kan!!! Ya disitulah manfaat revolusi industri 4.0.

Masih mau lanjut? Apa cukup sekian saja? Lanjut apa tidak? Yang keras, lanjut apa tidak? Sudah jam berapa ini?

Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad!!!

Mudharat industri 4.0

Di balik semua manfaat dan kelebihan yang disematkan pada teknologi canggih, terselip beragam dampak buruk yang mengancam siapa saja yang lengah.

Berikut beberapa contoh dampak buruk dari internet guys!

Pertama: Kita bebas melakukan apa saja di industri 4.0 ini, mau lihat film vulgar ada, mau lihat cara nipu orang supaya berhasil ada juga, mau tahu cara ngambil uang di mesin ATM juga ada.

Kedua: Menyebarnya konten hoax. Ini juga merupakan dampak dari kebebasan dunia internet sekarang. Mak tak ayal, kita sering mendapatkan konten provokatif yang tak bertuan viral di dunia maya. Dan masih banyak dampak negatif lainnya.

Kesimpulan:
Jadi internet itu ibarat pisau, tergantung mau digunakan untuk apa oleh pemiliknya. Maka untuk mengukur orang itu baik atau buruk bisa dilihat dari cara dia berselancar di dunia maya.

Pesan:
Mari manfaatkan revolusi industri 4.0 ini untuk hal yang positif. Hindari hal-hal negatif yang dapat merugikan orang lain maupun diri sendiri.

Sekian dari kami. Kalau ada jarum yang patah jangan disimpan dalam peti. Bila ada kata yang salah jangan simpan dalam hati.

Wallahul Muwaffiq ila Aqwamit Tharieq. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh!!!

Baca Juga: Rangkaian Kegiatan Hari Santri 2023, Jutaan Nahdliyin se Jawa Lakukan Kirab Santri Banten-Surabaya


5. Contoh 5

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!
Bismillahirrohmanirrohim Alhamdulillahirobbil alamin, qolallahu taala fi kitabihil karim, Audzubillahiminassyaitonirrojim Bismillahirrohmanirrohim:

Waminannasi waddawa abi wal an'aami mukhtalifun alwanuhu, innama yakhsyallaha min ibaadihil ulamaa', innallaha azizun ghafuur. Amma Ba'du.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ ، الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، قال الله تعالى في كتابه الكريم، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ: وَمِنَ النَّاسِ وَالدَّوَابِّ وَالْأَنْعَامِ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ كَذَٰلِكَ ۗ إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ. اما بعد

Salam hormat dan takzim kepada segenap alim-ulama, para kyai, para bu Nyai, khususnya pengasuh pondok pesantren... Juga tak ketinggalan para pinisepuh, tokoh masyarakat, aparatur pemerintah baik sipil maupun angkatan darat, para santri dan segenap undangan yang juga kami muliakan.

Pertama-tama dan yang paling utama marilah kita senantiasa memanjatkan puja dan puji syukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Sebab dengan rahmat dan inayahNya kita bisa silaturahmi dalam acara yang sangat agung ini.

Yang kedua, sholawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.

Karena berkat Rasulullah lewat hadits-haditsNya, kemudian diterima para sahabatNya turun ke tabiin, tabiit tabiin, terus kepada generasi ulama dan sampailah kepada kita sebagai santri-santrinya, tentang bagaimana tata cara mendapatkan ilmu yang manfaat lagi berkah.

Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad!
Jamaah oh jamaah!

Sebagai santri pesantren, kita selalu dan selalu diajarkan cara menghormati orang lain, cara menghormati ilmu dan cara menghormati kitab dan isinya. "Betul apa tidak?" 3x. Kebetulah pidato saya sekarang ini akan membahas tentang peran ilmu, guru dan orang yang ahli ilmu, dengan judul, Pidato Santri Tentang Kemuliaan Ilmu, Guru dan Ulama.

Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad!

Kita di pesantren diajarkan Kitab Ta'limul Muta'alim, dimana di dalamnya ada pasal yang khusus membahas cara memuliakan ilmu dan ulama

فصل في تعظيم العلم واهله.

Kata Kitab Ta'lim (sebutan untuk Kitab Takamul Mutaalim), " اعلم بان طالب العلم لا ينال العلم ولا ينتفع به الا بتعظيم العلم واهله" "ketahuilah, sesungguhnya santri atau pelajar, tidak akan bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat kecuali dengan cara memuliakan ilmu dan orang yang mempunyai ilmu yakni ulama".

Itu kata "Kitab Ta'lim" kawan, bukan kata saya.

Oleh karena itu, bila santri ingin memiliki ilmu yang manfaat di dunia dan akhirat wajib baginya memuliakan ilmu dan ulama.

Bagaimana, santri sanggup memuliakan ilmu dan gurunya?

Santri sanggup memulihkan ilmu dan ulama?

Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad!


Bahkan saking hormatnya, saking takzimnya pada guru, Sayyidina Ali radiallahu anhu pernah berkata: "انا عبد من علمني حرفا واحدا ان شاء باع واشاء اعتق وان شاء استرق" "saya adalah budaknya orang yang mengajari saya, satu huruf sekali pun. Jadi saya terserah dia, apakah mau menjualku, atau mau memerdekakanku". Itulah perkataan Sahabat Ali sekaligus menantu Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.

Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad!


Bahkan dalam "Kitab Ta'lim" itu dikatakan, apabila seseorang ingin memiliki keturunan yang alim, keturunan yang paham agama, maka muliakanlah orang alim.

Makanya jangan sembarangan bersikap, bertutur kata kepada ulama apalagi sampai menghujat.

Rasulullah pernah bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud:

(العلماء ورثة الأنبياء إن الأنبياء لم يورثوا دينارا ولا درهما ولكن ورثوا العلم فمن أخذه أخذ بحظ وافر( رواه أبو داود والترمذي


Ulama itu adalah pewaris para nabi. Karena sesungguhnya para nabi itu tidak mewariskan dinar dan dirham melainkan mereka itu mewariskan ilmu.

Makan tidak berlebihan bila dalam Kitab Ta'lim itu mengatakan, kalau ingin anak seseorang itu alim maka muliakanlah ulama.

Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad

Dalam hadits yang lain Rasulullah pernah bersabda, "muliakanlah ulama, karena ulama adalah pewaris para Nabi. Barangsiapa memuliakan ulama, maka sungguh ia memuliakan Allah dan Rasul-Nya", (HR Imam At-Thobroni). Lihat Nashoihul Ibad hal. 61.

Bahkan dalam Kitab Adabul 'Alim wal Muta'allim karya Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari dikatakan "Ali bin Abu Thalib radhiyallahu 'anhu berkata:

Sesungguhnya di antara hak ulama adalah; jangan banyak bertanya kepadanya, janganlah membantahnya dalam jawaban, janganlah terus menerus bertanya apabila ia malas, janganlah memegang pakaiannya apabila ia bangkit, janganlah membuka rahasianya, jangan menggunjing seseorang di sisinya, jika ia keliru engkau harus menerima/memaafkan kekeliruannya.

Engkau harus menghormati dan mengagungkannya karena Allah Subhanahu wa ta'ala selama dia menjaga perintah Allah Subhanahu wa ta'ala, dan jika ia membutuhkan sesuatu hendaklah engkau cepat-cepat mendahului yang lain."

Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad
Nah, bagaimana, masih mau berbantah-bantahan dengan ulama? Masih mau menggunjing tentang kejelekan ulama?. Semoga kita sebagai santrinya ulama dijauhkan dari akhlak tercela itu.

Dalam sebuah ayat dalam Alquran dikatakan: " انما يخش الله من عباده العلماء" semestinya yang paling takut kepada Allah di antara hamba-hambaNya adalah ulama".

Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad!
Para santri yang dirahmati Allah,

Sebagai seorang pelajar, sebagai seorang santri wajib memuliakan ilmu. Bagaimana bisa seseorang mendapatkan ilmu yang manfaat kalau tidak mampu memuliakan ilmu. Bagaimana ia bisa mendapatkan seorang kekasih idaman hati kalau ia tidak mampu memahami kesukaannya.

Ibarat Anda, ingin mendapatkan cinta dari seorang wanita pujaannya, maka terlebih dahulu anda memahami apa yang menjadi kesukaannya. "Betul apa tidak?" 3x.

Begitu juga dalam hal mencari ilmu, seseorang harus paham apa yang disukai ilmu. Dalam "Kitab Ta'lim" dijelaskan. Apabila seseorang hendak hendak mengambil kitab sebaiknya harus dalam keadaan suci.

Mengapa demikian? Karena ilmu diciptakan oleh Allah dari cahaya, dan wudhu juga merupakan nur (cahaya). Jadi barangsiapa yang belajar dalam keadaan punya wudhu', insya Allah ilmunya akan bertambah dan manfaatnya juga.

Bahkan dalam Kitab Ihya' Ulumuddin dikatakan: مَنِ ازْدَادَ عِلْمًا وَلَمْ يَزْدَدْ هُدَى لَمْ يَزْدَدْ مِنَ اللَّهِ إِلا بُعْدًا "barang siapa yang bertambah ilmunya sementara hidayahnya tidak, maka ia tidak akan bertambah dekak kepada Allah melainkan semakin jauh".

Kesimpulannya
Kalau seorang santri atau pelajar ingin mendapatkan ilmu yang manfaat, ilmu yang berkah maka ia harus sanggup memuliakan ilmunya, memuliakan gurunya, dan memuliakan ulama. Ketiganya ini wajib hukumnya bagi para santri, tidak boleh tidak.

Semoga apa yang kami sampaikan ini bersamaan dengan hidayah Allah sehingga ilmu kita berkah fiddini waddunya wal akhiroh. Amin!

Apa bila ada tutur kata yang salah kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wal afwu minkum ila sabilirrasyad Tsum Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh!

Baca Juga: Teks Doa Upacara Hari Santri Nasional 2023: Arab, Latin dan Artinya

Contoh 6

Hormat kepada yang terhormat,
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat Hari Santri Nasional yang dirayakan dengan semangat dan kebanggaan.

Hari ini, kita berkumpul untuk merayakan dan menghormati peran penting santri dalam pembangunan negeri ini. Tema tahun ini, "Jihad Santri Jayakan Negeri," mencerminkan semangat, dedikasi, dan kontribusi besar santri dalam membawa kemajuan dan kebaikan bagi negara kita.

Santri adalah sosok yang luar biasa. Mereka berkomitmen untuk belajar ilmu agama, moralitas, dan juga ilmu pengetahuan umum. Mereka adalah pilar penting dalam mempertahankan nilai-nilai moral dan keagamaan dalam masyarakat.

Santri adalah agen perubahan yang menjalani jihad (perjuangan) untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan masyarakat. Jihad santri bukanlah jihad dalam arti konflik bersenjata, tetapi jihad dalam arti berjuang untuk memajukan bangsa ini melalui pendidikan dan pengabdian kepada agama dan masyarakat.

Inilah bentuk jihad yang paling mulia, yang telah menginspirasi generasi-generasi sejak lama. Santri adalah garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur, toleransi, dan persatuan.

Mereka mempraktikkan nilai-nilai agama dengan integritas dan kesungguhan, serta menjadi contoh bagi kita semua. Mereka adalah pemimpin masa depan yang akan membawa negara ini ke arah yang lebih baik.

Melalui peran jihad santri, kita dapat mencapai berbagai tujuan mulia, termasuk:

1. Membangun Sumber Daya Manusia Unggul: Santri mempersiapkan diri untuk menjadi generasi yang unggul dalam pengetahuan, moralitas, dan kepemimpinan.
2. Mempromosikan Toleransi dan Keharmonisan: Santri memahami nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama, yang menjadi pondasi masyarakat yang beragama beragam.
3. Mendukung Pembangunan Ekonomi: Santri juga berperan dalam pembangunan ekonomi dengan menjadi pengusaha, ilmuwan, dan pemimpin yang membawa inovasi dan kemajuan.
4. Memerangi Ketidakadilan dan Kemiskinan: Jihad santri melibatkan usaha untuk memerangi ketidakadilan sosial, melalui berbagai program sosial dan kemanusiaan yang mereka terapkan.

Hari Santri Nasional adalah saat yang tepat untuk menghargai dan merayakan kontribusi santri dalam memajukan bangsa ini. Mari kita berkomitmen untuk mendukung dan mendorong mereka dalam perjuangan mereka.

Mari kita bergandengan tangan dengan santri untuk membangun negeri yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Terakhir, mari kita bersama-sama berdoa agar Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan pada perjuangan santri, serta memberikan mereka kekuatan dan kebijaksanaan untuk terus menerus menjadi garda terdepan dalam memajukan negeri ini.

Terima kasih, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

8.  Contoh 8

Bismillah, Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.

"Alhamdulillah. Alhamdulillahilladzi kholaqol mauta wal hayata liyabluwakum ayyukum ahsanu amala. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah".

"Allahumma shalli ala Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad".

Yang terhormat, Bapak/Ibu Kepala ...

Yang terhormat, Bapak/Ibu Ketua ...

Serta para hadirin tamu undangan yang berbahagia,

Puji syukur kehadirat Allah Swt. yang senantiasa memberikan kita nikmat iman, nikmat Islam, nikmat sehat, serta nikmat kesempatan sehingga saya dan kita semua bisa hadir dan menjemput momentum Hari Santri Nasional tahun 2023.

Selawat berbingkai salam kita sampaikan kepada Nabi akhir zaman, Sayyidina Muhammad saw. Mudah-mudahan kita semua mendapat syafaat beliau di Hari Kiamat nanti.

Bapak, Ibu, serta para tamu undangan yang berbahagia,

Pada tahun 2023 ini kita sama-sama masih berjuang untuk menyehatkan diri, keluarga, madrasah, hingga negeri ini. Dan pada tahun ini pula kita kembali menjemput momentum Hari Santri Nasional.

Barangkali suasana tidak seramai dulu, terutama pada waktu Indonesia masih normal dan tidak diguncang wabah. Walau demikian, tetap tidak apa-apa karena santri punya peran besar, yaitu mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045.

Masih cukup lama, ya? Namun, cita-cita besar negeri ini harus kita rencanakan dan perjuangkan sedari jauh-jauh hari. Sejatinya santri mengambil peran besar untuk memajukan Bumi Pertiwi. Bukan sekadar "pasukan bersarung" yang menggaungkan resolusi jihad, tapi santri juga ikut berperan dalam mencapai Indonesia Maju.

Jika dulu para santri ikut berkontribusi bersama bangsa ini dalam menumpas penjajah menggunakan senjata, sekarang kisahnya menjadi sangat berbeda. Santri hari ini adalah santri milenial, santri kreatif, serta santri yang percaya dengan kemampuan diri.

Sudah bukan zamannya lagi jika ada santri yang tidak mengerti dengan teknologi, dan sudah bukan zamannya lagi jika santri tidak boleh berprestasi di bidang sains dan akademik lainnya.

Untuk itulah, lembaga pesantren maupun madrasah diharapkan mau dan mampu terus mengembangkan kurikulum, kualitas pengajar, serta kualitas output santri agar di hari mendatang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.

Bapak, Ibu, serta tamu undangan yang dirahmati Allah Swt.

Ada jutaan santri di Indonesia yang saat ini sedang menempuh ilmu. Meski mengambil peran penting untuk menggapai cita-cita Indonesia emas tahun 2045, sebenarnya akhlak adalah poin utama yang paling penting.

Kita sama-sama tahu bahwa tidak sedikit anak-anak muda yang mulai bobrok akhlaknya, mulai liar lidahnya dengan kata-kata kotor, serta mulai luntur perilaku hormatnya.

Ilmu pengetahuan memang penting, kecerdasan juga penting, tapi tetap adab dan akhlak adalah yang nomor satu.

Maka, marilah kita semangati para santri untuk istiqomah di jalan kebaikan. Motivasilah para santri dimanapun mereka berada untuk terus belajar, menebar kebaikan, jihad fisabilillah, serta terus memperbaiki diri menuju taqwa.

Hadirin yang dimuliakan Allah Swt.

Sekian pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Mari kita semangati santri dan bangga menjadi santri. Saya akhiri dengan pantun.

Di taman ada mawar berduri,

Di sebelahnya ada bungkus mie kari.

Aku bangga menjadi santri,

Karena santri adalah harapan negeri.

Akhirul kalam, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm