Hal ini dijelaskan dalam hadist:
Dari Abi Musa al-Asy’ari, ia berkata: Abdullah bin Umar berkata kepadaku: Apakah kau pernah mendengar ayahmu bercerita dari Rasulullah SAW tentang waktu ijabah? Aku menjawab: Ya. Aku pernah mendengar ayahku mendengar dari Rasulullah bahwa beliau bersabda: Waktu ijabah adalah waktu di antara duduknya imam sampai selesainya shalat Jumat. (HR Muslim dan Abi Dawud).
Dalam hadist riwayat Imam Ahmad, waktu mustajab di hari Jumat disebutkan adalah setelah ashar.
"Rasulullah SAW bersabda: “Pada hari Jumat terdapat suatu waktu, dimana jika ada seorang hamba muslim yang memanjatkan doa kepada Allah bertepatan dengan waktu tersebut, Allah akan memberi apa yang dia minta. Waktu itu adalah seteah Ashar.” (HR. Ahmad).
Sebenarnya terdapat perbedaan pendapat oleh para ulama.
Karena sebenarnya tidak ada yang tahu secara pasti kapan waktu mustajab di hari Jumat.
Meski begitu, umat Islam dianjurkan untuk senantiasa memperbanyak doa dan ibadah serta melepas urusan-urusan duniawi.
Urutan Potong Kuku Menurut Islam
Dalam hadis dijelaskan bahwa memotong kuku perlu dilakukan secara berurutan.
Rasulullah SAW: Barang siapa yang memotong kukunya dengan cara tidak berurutan atau secara berlawanan, maka tidak akan mengalami sakit mata. (HR Ibnu Qudaamah).
Para ulama memiliki beberapa pendapat tentang urutan potong kuku.
Simak penjelasannya berikut:
Baca Juga: Urutan Potong Kuku Menurut Islam, Jangan Sampai Tertukar!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News