Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Amalan Bacaan Doa dari Rasulullah Saat Sujud Terakhir".
Sujud menjadi salah satu aktifitas yang dilakukan didalam gerakan sholat.
Umumnya gerakan ini meletakan kepada sejajar dengan kaki untuk mencium kearah bawah.
Rupanya sujud menjadi salah satu gerakan sholat yang cukup istimewa.
Begitu istimewasanya sampai Rasulullah mengatakan dengan bersujud adalah waktu yang baik antara Tuhan dengan hambanya.
Hal ini sebagaimana diabadikan dalam sebuah hadits yang termuat dalam buku Sifat Salat Rasulullah SAW yang Terabaikan karya Iwan Muliawan, saat sujud adalah waktu terdekat antara hamba dengan Rabbnya.
Dari Abu Hurairah RA ia mengatakan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,
أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثَرِ الدُّعَاءَ
Artinya: "Yang paling dekat keadaan seorang hamba kepada Tuhannya adalah dalam keadaan sujud. Oleh karena itu perbanyaklah doa (di dalamnya)." (HR Muslim)
Perintah untuk Senantiasa Sujud Kepada Allah
Rasulullah SAW bersabda,
اَكْثَرُوا فِي السُّجُودِ مِنَ الدُّعَاءِ فَإِنَّهُ فَمِنْ أَنْ يُسْتَجَابَ لَكُمْ.
Artinya: "Perbanyaklah olehmu berdoa di dalam sujud, karena doa di dalam sujud itu sangat layak diperkenankan." (HR Ahmad dan Muslim)
Baca Juga: Doa Penyembuh Segala Penyakit yang Bisa Diamalkan oleh Umat Muslim
1. Doa Nabi saat Sujud Terakhir Menurut HR Muslim dan Abu Dawud
Masih mengambil dari sumber yang sama, doa tersebut berbunyi:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ وَجَلَّهُ وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُ.
Arab-latin: Allâhummaghfirlî dzambî kullahu diqqahu wa jallahu wa awwalahu wa âkhirahu wa alâ niyatahu wa sirrahu
Artinya: "Ya Allah ampunilah aku, dosaku seluruhnya, yang kecil dan yang besar, yang awal dan yang akhir, yang tersembunyi dan terang-terangan." (HR Muslim dan Abu Dawud dari Abu Hurairah RA)
2. Doa Nabi saat Sujud Terakhir Menurut HR Muslim
Versi lain di kutib dari buku Syarah Hisnul Muslim karya Syaikh Majdi Abdul Wahab Al-Ahmad.
Inilah doa nabi saat sujud terakhir yang kedua:
اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ.
Arab-latin: Allahumma a'uudhubi ridhaaka min sakhatika wa bi mu'aafatika min 'uquubatika wa a'uudhubika minka laa ihsii tsanaa an 'alaika anta atsnayta 'ala nafsika
Artinya: "Ya Allah, dengan ridha-Mu sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari murka-Mu, dan dengan ampunan-Mu aku berlindung dari siksa-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari-Mu. Aku tidak kuasa menghitung pujian terhadap-Mu, seperti Engkau memuji diri-Mu sendiri." (HR Muslim)
Dalam kitab Sunan an-Nasa'i juga terdapat bacaan doa nabi saat sujud terakhir dengan bacaan yang lebih pendek. Berikut bacaannya.
أَعُوذُ بِعَفْوِكَ مِنْ عِقَابِكَ، وَأَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung dengan ampunan-Mu dari siksa-Mu. Aku berlindung dengan ridha-Mu dari murka- Mu. Aku berlindung dengan Zat-Mu dari sifat-Mu." (HR Muslim)
Baca Juga: Doa Meminta Ampunan dari Berbagai Macam Dosa yang Diperbuat.