Sonora.ID - Simak profil Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menjadi calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, resmi menjadi calon wakil Presiden pendamping Anies Baswedan di Pilpers 2024 pada 2 September 2023.
Dilansir dari Kompas.com, keduanya juga sudah mendaftar ke KPU sebagai calo presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang diusung Koalisi Perubahan (NasDem, PKS, PKB) pada 19 Oktober 2023.
Muhaimin Iskandar memiliki nama lengkap Abdul Muhaimin Iskandar. Namun, pra kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini lebih akrab disapa Cak Imin.
Ia menempuh pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri di Jombang dan melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri I Yogyakarta.
Pada 1985, ia melanjutkan pendidikan sarjana di FISIP UGM hinga 1991. Lalu pada 2001, ia menerima gelar master dari Universitas Indonesia jurusan Komunikasi.
Baca Juga: Profil Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo yang Jadi Bacawapres Prabowo
Pengalaman Organisasi
Muhaimin pernah mengajar di Pondok Pesantren Denanyar Jombang pada 1980-1983.
Saat kuliah, ia juga cukup aktif dalam organisasi. Cak Imin pernah menduduki beberapa jabatan di PMMI, sebagai Ketua Korps FISIPOL PMII UGM 1988, Ketua Umum PMII UGM 1990-1991, Ketua Umum PMII Cabang Yogyakarta 1991-1997, dan Ketua Umum Pengurus Besar PMII 1994-1997.
Pada 1993, ia pernah menjadi Kepala Litbang Tabloid Detik pada 1993.
Karier Politik
Dikutip dari Kompas.com, saat ini, Cak Imin merupakan Ketua Umum PKB periode 2019-2024.
Ia sendiri mulai terjun ke dunia politik saat mendirikan PKB bersama para seniornya pada 23 Juli 1998.
Beberapa seniornya yang saat itu ikut mendirikan PKB ialah sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama termasuk pamannya, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Saat itu, Cak Imin ditunjuk sebagai sekretaris jenderal PKB. Ia baru terpilih sebagai Ketua Umum PKB hasil Muktamar di Semarang pada 2005.
Pada 2008, PKB diguncang konflik kepengurusan yang melibatkan Gus Dur dan Muhaimin. Namun, keputusan Mahkamah Agung memenangkan Cak Imin.
Selain sebagai Ketum PKB, Cak Imin pernah menjadi anggota DPR selama empat periode. Ia memulai karier politiknya di lembaga legislatif pada Pemilu 1999 hingga 2004.
Baca Juga: Profil Ganjar Pranowo, Masa Kecil, Pendidikan, hingga Karier Politik
Di periode selanjutnya, Cak Imin kembali terpilih sebagai anggota DPR sekaligus Wakil Ketua DPR pada 2004-2009.
Pada 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memintanya menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2009-2014.
Di Pemilu 2014, ia kembali terpilih sebagai anggota DPR. Ia juga ditunjuk partai menjabat sebagai wakil ketua MPR.
Saat ini, ia tercatat sebagai Wakil Ketua DPR Bidang Kesejahteraan Rakyat periode 2019-2024.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News