Makassar, Sonora.ID - Setelah sekian lama mengalami kekeringan, beberapa wilayah di Kota Makassar pada Senin sore, 23 Oktober 2023, mulai diguyur hujan.
Salah satunya di Jalan Pongtiku, Kecamatan Bontoala Makassar.
Pantauan sonora.id, hujan turun cukup deras, meski hanya sebentar.
Selain itu, hadirnya awan mendung juga membuat suhu Makassar tidak terlalu panas seperti biasanya.
Saat dikonfirmasi terkait itu, Prakirawan BKMG Wilayah IV Makassar, Agusmin, membenarkan bahwa saat ini terpantau terdapat awan konvektif (cumulonimbus) yang tumbuh di atas wilayah Makassar dan sekitarnya.
Baca Juga: BMKG Ungkap Daftar Wilayah yang Bakal Hujan Deras Pada 23-24 Oktober 2023, Cek di Sini!
"Awan tersebut dapat mengakibatkan hujan sedang disertai kilat/petir dan angin kencang secara tiba tiba," ujarnya.
Agusmin menyebut, hujan ini masih tergolong normal.
Menurutnya, yang perlu digarisbawahi, hujan dan petir yang terjadi seperti ini tidak berlangsung berturut-turut di hari berikutnya.
Fenomena ini, kata Agusmin, salah satu tanda yang biasa terjadi di musim peralihan.
"Ini masih hal yang lumrah untuk hujannya. Tapi ini salah satu fenomena yang sering muncul saat musim peralihan. Seharusnya ini sudah masuk musim transisi," bebernya.
Pihak BMKG Wilayah IV Makassar beberapa waktu lalu menyampaikan, hujan akan turun di beberapa wilayah Sulawesi Selatan pada 18 Oktober 2023.
Seperti Pinrang,Enrekang, Luwu, Wajo, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja dan Toraja Utara.
Baca Juga: BMKG Ungkap Daftar Wilayah yang Bakal Hujan Deras Pada 23-24 Oktober 2023, Cek di Sini!
Sedangkan untuk wilayah lainnya seperti wilayah Sulawesi Selatan bagian barat, utamanya di Makassar, Maros, Takalar, Jeneponto dan wilayah selatan seperti Bulukumba, Bantaeng terpantau belum akan diguyur hujan hingga beberapa hari ke depan.
Adapun musim hujan di Sulsel berdasarkan prediksi BMKG dimulai pada November dan Desember, khususnya untuk wilayah Luwu.
Sementara wilayah lainnya, hujan diprediksi turun pada November hingga Januari.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem 2 Hari Berturut-turut, 151 Buah Rumah Di Kalsel Alami Kerusakan