Makassar, Sonora.ID - Seluruh Kepala Desa se-Sulawesi Selatan berkomitmen akan menjaga netralitas pada Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

Komitmen itu ditunjukkan dengan ikrar dan penandatanganan netralitas pada Rapat Koordinasi Forkopimda Sulsel dengan Para Kepala Desa di Era Baru Sulsel Menuju Indonesia Maju, di Hotel Claro, Senin kemarin.

Pembacaan ikran diwakili oleh Kepala Desa Paccake, Kabupaten Barru, Muhammad Dahlan, dan diikuti oleh kepala desa lainnya. Adapun ikrar yang dibacakan berisi 4 (empat) poin.

Pertama, akan menjaga dan menegakkan prinsip netralitas dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik.

Baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan Pemilu tahun 2024.

Baca Juga: 22 Calon Kades Pilkades Serentak Ikuti Tes Tertulis, Akademisi dari UI Jadi Penguji

Kedua, menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan praktik-praktik intimidasi dan ancaman kepada seluruh elemen masyarakat, serta tidak memihak kepada pada pasangan calon tertentu.

Ketiga, menggunakan media sosial secara bijak, tidak dipergunakan untuk kepentingan pasangan calon tertentu.

Tidak menyebarkan ujaran kebencian dan berita bohong.

Keempat, menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun.

"Demikian ikrar ini, apabila kami melanggar, hal-hal yang telah kami nyatakan dalam ikrar ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan perundang-undangan," ucapnya.

Baca Juga: Kepala Desa Se-Sulsel Deklarasi Sukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengapresiasi komitmen para kepala desa tersebut.

Ia menyebut, kepala desa adalah unsur penyelenggara pemerintahan yang juga diatur undang-undang untuk bersikap netral dalam di Pemilu dan Pilkada Serentak.

Menurut Bahtiar, peran kepala desa sangat penting untuk memastikan pembangunan tetap berjalan dan lancar, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Termasuk menyosialisasikan pelaksanaan Pemilu agar partisipasi masyarakat tetap tinggi.

"Kalau kita sama-sama kepala desa, ini akan tercapai. Kenapa harus tinggi, supaya legitimasi pemimpin yang terpilih itu tinggi, makanya bagus kalau banyak datang ke TPS," pungkasnya.

Baca Juga: Gandeng ICLD UI, Pemkab PPU Gelar Ujian Tertulis Seleksi Pilkades 2023