Sonora.ID - Bagi pasangan suami istri yang sedang mengharapkan buah hati, ada baiknya jika pasangan mengetahui cara menghitung masa subur.
Sejak awal pernikahan biasanya banyak pasangan yang langsung mempersiapkan diri agar cepat dikaruniai anak dari pernikahannya.
Namun, pembuahan tidak bisa terjadi begitu saja, perempuan memiliki masa subuh ketika telur sudah matang dan siap untuk dibuahi, sehingga akan lebih mudah untuk hamil.
Maka dari itu, setiap pasangan suami dan istri harus tahu cara menghitung masa subur wanita agar upaya yang dilakukan untuk memiliki buah hati akan lebih efektif.
Bukan hanya itu, menghitung masa subur juga dibutuhkan bagi pasangan suami istri yang sedang memberikan jeda dari anak pertama ke anak kedua atau sebagai cara KB alami tanpa bantuan obat tertentu.
Berikut ini adalah cara menghitung masa subur pada perempuan.
Baca Juga: 2 Cara Menghitung Masa Subur pada Wanita dengan Mudah
Cara menghitung masa subur
1. Kalkulator masa subur
Berikut ini adalah cara yang dapat memperkirakan perempuan akan berovulasi dengan menghitung 14 hari dari hari perkiraan menstruasi berikutnya dengan mengetahui siklus mestruasi.
Masa subur ini mencakup hari ovulasi dan lima hari sebelumnya. Namun, kamu lebih mungkin untuk hamil selama tiga hari terakhir dari jangka waktu tersebut.
Simak caranya berikut ini:
Cara lainnya:
Jika siklus menstruasi yang terjadi lebih pendek, sebagai contoh 21 hari, maka ovulasi dapat terjadi sekitar hari ke-7 dan hari paling subur adalah hari ke-5, 6, dan 7.
Baca Juga: 9 Aplikasi Menghitung Masa Subur yang Tepat dan Akurat, Coba Yuk
Indikator masa subur
Bagi kamu yang masih kesulitan dengan penghitungan siklus, tanggal, dan hari masa subur, kamu bisa mengetahui masa subur dengan mengetahui ciri atau indikator masa subur perempuan.
Berikut ini adalah tanda masa subur seorang perempuan:
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.