Makassar, Sonora.ID - Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Sulsel menyatakan mendukung program ketahanan pangan yang diinisiasi Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin. Utamanya terkait budidaya pisang.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD PAPDESI Sulsel, Muhammad Darwis usai bersilaturahmi dengan Pj Gubernur Bahtiar di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur, Senin kemarin.
Menurutnya, program ketahanan pangan tertuang dalam Undang-undang Desa.
"Ini program budidaya pisang adalah program yang bagus. Ini sebenarnya bersinergi dengan Undang-undang Desa. Karena saya tahu persis awal dibuatnya undang-undang tersebut untuk naskah akademiknya. Dan program Pak Pj Gubernur itu bagus sekali," terangnya.
Ia menjelaskan, di dalam Undang-undang itu disebut bahwa program ketahanan pangan harus disesuaikan dengan tipologi desa.
Bahkan dianjurkan sebagian dana desa digunakan untuk pemberdayaan desa.
"Teman-teman merespon dan meminta mau menanam sekian hektar. Merespon program ini," ujarnya.
Baca Juga: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Budidaya Pisang, Ini Syaratnya
Olehnya itu, sebagai ketua, ia berjanji akan menyosialisasikan hal tersebut kapada anggota PAPDESI lainnya.
"Program dana desa itu memang harus diakselarasi dengan program Pak Gubernur. Terutama disisihkan sedikit untuk pemberdayaan ekonomi," jelasnya.
Senada dengan Darwis, Ketua PAPDESI Bulukumba, Amiruddin Nurdin Rasyid, juga siap mendukung program Pj Gubernur.
Ia mengungkapkan, terdapat lahan tidur di Desa Ara yang dapat ditanami untuk budidaya hortikultura.
Sementara, Kades Tanra Tuo, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, Andi Asrul, optimistis budidaya pisang di Sulsel dapat sukses. Apalagi, komoditi ini banyak dibutuhkan masyarakat kita.
"Masyarakat akan mencontoh jika ada yang sudah dilihatnya berhasil," pungkasnya.
Baca Juga: Rayakan Momen Spesial di HARRIS Pontianak dan Dapatkan Diskon 20%