Sonora.ID - Earworm adalah keadaan yang muncul setelah mendengarkan musik yang menarik berulang kali, di mana nada atau lagu tersebut menjadi terus-menerus bermain di dalam pikiran.
Akibatnya, Anda mungkin tidak dapat menghilangkannya dari pikiran Anda, dan mungkin mulai menyanyikannya tanpa disadari.
Earworm biasanya terjadi ketika kita terpapar kepada lagu-lagu populer.
Kejadian ini dapat menimpa orang dengan ingatan yang kuat, individu yang memiliki gangguan obsesif-kompulsif, dan mereka yang sensitif terhadap rangsangan audio.
Biasanya, gejala ini hanya berlangsung untuk jangka waktu yang singkat dan dialami oleh banyak orang dalam sepanjang hidup mereka.
Baca Juga: Chord Gitar Aduhai Seribu Kali Sayang - Iklim
1. Penyebab Earworm
Sindrom earworm dapat disebabkan oleh upaya otak untuk mengisi kesenjangan dalam korteks pendengaran, yang terletak di lobus temporal.
Ketika seseorang mendengarkan lagu berulang-ulang, otak mengirimkan informasi suara tersebut ke sistem memori jangka pendek di korteks pendengaran, yang dikenal sebagai putaran fonologis.
Sindrom earworm bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk mendengarkan lagu baru secara berulang, mendengarkan lagu berulang kali, situasi stres, atau kaitan lagu dengan peristiwa atau kenangan masa lalu.
Terkadang, earworm bisa dipicu dengan hanya sebagian kecil dari lagu.
Seperti ketika seseorang sering kali mendengarkan bagian refrein dari sebuah lagu, dan bagian ini menjadi satu-satunya yang tertanam dalam ingatan pendengar.
Seperti otak mencoba mencari jalan keluar dari 'hook' nada ini, namun malah terperangkap dalam pengulangan berulang dari bagian yang sama dari lagu tersebut.
2. Apakah Earworm Berbahaya?
Earworm tidak dianggap berbahaya. Earworm biasanya tidak berbahaya secara fisik maupun mental. Ini adalah pengalaman yang umumnya tidak memiliki dampak serius pada kesehatan.
Meskipun earworm bisa menjadi mengganggu atau menjengkelkan, terutama jika terjadi dalam jangka waktu yang lama, tetapi umumnya tidak memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesejahteraan seseorang.
Earworm sering kali dianggap mengganggu karena sulit untuk menghilangkan musik dari telinga atau pikiran kita.
Selain itu, earworm juga dapat mengganggu tidur dan menyebabkan insomnia.
Bagi individu yang menghadapi masalah kesehatan mental atau kondisi neurologis lainnya, earworm terkadang dapat memicu stres atau obsesi.
Baca Juga: Jelang Tampil, Audisi Band Musik Rock in Celebes 2023 Sisakan 13 Peserta
3. Cara Mengatasi Earworm
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengatasi earworm, diantaranya yaitu:
· Mendengarkan Lagu Lain: Mendengarkan lagu lain atau memainkan musik yang berbeda dapat membantu menggantikan earworm dengan melodi yang baru.
· Bagikan Pengalaman: Berbicara dengan seseorang tentang earworm yang sedang dialami dapat membantu mengurangi kecenderungan earworm untuk kembali muncul.
· Jangan Paksakan: Terkadang, semakin Anda mencoba untuk mengusir earworm, semakin kuat ia muncul. Terimalah bahwa itu adalah pengalaman sementara dan biarkan waktu meredakannya.
· Relaksasi: Praktik meditasi atau teknik relaksasi lainnya dapat membantu mengurangi stres yang mungkin memicu earworm.
· Ubah Fokus: Alihkan perhatian dari earworm dengan fokus pada aktivitas fisik atau hobi yang Anda nikmati.
Perlu diingat bahwa pengalaman earworm umumnya bersifat sementara dan akan mereda seiring berjalannya waktu.
Jika earworm Anda sangat mengganggu dan berlangsung terlalu lama, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental untuk saran lebih lanjut.
Baca Juga: Chord Gitar Aduhai Seribu Kali Sayang - Iklim