Sonora.ID - Berikut ini adalah contoh lawakan tunggal singkat yang lucu dan menghibur yang bisa kamu bawakan.

Lawakan tunggal adalah salah satu genre lawakan yang disampaikan seorang diri atau secara monolog oleh pelawak di atas panggung.

Lawakan tunggal mungkin lebih familiar di telinga banyak orang dengan sebutan stand up-comedy.

Dikutip dari Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas X, terdapat istilah khusus dalam lawakan tunggal, di antaranya:

• Set up: Bagian pengantar lawakan, berisi informasi topik yang akan dibahas.
• Punchline: Bagian lucu yang mengandung unsur humor dan mengundang tawa penonton.
• Bit: Bagian kecil dari naskah lawakan tunggal yang berupa satu kesatuan dari set up dan punchline.
• Rule of three: Penyampaian tiga hal atau contoh sesuatu, tapi contoh ketiga berupa hal yang lucu dan umumnya tidak terduga.

Baca Juga: 30 Contoh Pantun Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023, Bisa untuk Ucapan di Medsos 

Contoh Lawakan Tunggal 1

"Bapak saya suka memakai sarung. Suatu saat saya meminjam sarung bapak saya untuk pergi ke masjid, saya hanya berteriak tapi sepertinya bapak saya tidak dengar.

Sepulang dari masjid, saya kaget kenapa bapak saya tetap memakai sarung padahal sarungnya saya pinjam, ternyata sarung yang saya pakai milik ibu saya, ibu saya juga suka pakai sarung.

Sarungmu bagus, Nak. Bahannya adem, motifnya lucu, warnanya cerah."

Contoh Lawakan Tunggal 2

"Halo semuanya! Pernah nggak sih, lo nyari ponsel, eh, eh, tapi itu benda udah ada di tangan lo. Beneran deh, kadang-kadang kayak gue lupa temen sendiri.

Terus, siapa di sini suka pesen makanan online kayak gue? Bener-bener gampang, tapi lo nggak pernah bisa percaya sama estimasi waktu pengirimannya, kayak ramalan suhu badan anak kecil.

‘Diperkirakan tiba dalam 30 menit,' kata mereka. Tapi 45 menit kemudian, makanan masih jauh banget. Gue jadi mikir, itu kayak janji palsu banget."

Baca Juga: 3 Contoh Puisi Berantai 4 Orang yang Lucu dan Sangat Menghibur

Contoh Lawakan Tunggal 3

“Gue harus ngaku, gue bukan tipe yang cocok banget sama teknologi. Baru-baru ini, gue nyoba ngisi bensin sendiri di pom bensin otomatis. Gue cuma bingung, ini kayak main game arcade, tapi ujung-ujungnya gue kena tagihan mahal!”

“Terus, siapa yang suka minum kopi di sini? Gue pecinta kopi berat. Tapi gue pernah kebingungan nggak sih di kedai kopi sekarang? Mereka punya menu yang lebih panjang daripada novel Harry Potter. Kalau gue cuma mau kopi hitam, gue tetap bingung. ‘Kopi manual? Espresso? Lungo? Long black? Ya Allah, gue cuma butuh kopi hitam, gak perlu pake manual!’”

Contoh Lawakan Tunggal 4

“Jadi, gue tuh nggak suka banget sama olahraga, tapi satu hari gue nekat ke gym. Setelah selesai, gue pengen banget makan enak. Jadi, gue coba pesen makanan lewat aplikasi. Eh, malah dapet daftar menu sehat kayak salad, quinoa, pokoknya yang super sehat. Gue cuma pengen burger, tapi aplikasinya kayak nggak ngerti gue!”

“Terus, pas gue balik ke gym, ada mesin jual cemilan. Maksudnya, gimana sih? Mereka kayaknya nyiapin godaan terus biar kita selalu lapar. Gue pikir, ‘Mungkin mesin cemilan ini sebenernya sponsor gym supaya gue tetep makan!’”

Baca Juga: 5 Contoh Puisi Sumpah Pemuda Bikin Nangis: Merayakan Persatuan Pemuda

Contoh Lawakan Tunggal 5

“Gue itu tipe yang selalu ketinggalan pesawat. Sekali, gue berangkat ke bandara 3 jam sebelum waktu keberangkatan. Tapi, entah gimana, gue masih hampir aja ketinggalan pesawat. Udah kayak misi Impossible nyari pintu masuk terminal!”

“Nah, terus, pas udah di pesawat. Gue kan suka nonton film, tapi dengan begitu banyak pilihan di Netflix, gue butuh berjam-jam hanya untuk memutuskan apa yang mau gue tonton. Ini kayak gue habisin satu episode dalam series ‘Memilih Film’!”