Banjarmasin, Sonora.ID - Kemarau yang melanda Banjarmasin, tak hanya mengakibatkan kebakaran lahan.

Melainkan juga menyebabkan sejumlah tanaman milik Pemko Banjarmasin kering dan mati. 

Khususnya tanaman-tanaman hias, yang ditanam untuk memperindah Kota.

Misalnya bunga Bougenville di kawasan Pangeran Antasari dan Kayutangi.

"Ada 25 buah yang mati dan sudah kita ganti. Letaknya ada di median jalan," ucap M. Khairani, Pengawasan Lapangan Taman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, saat dihubungi Smart FM Banjarmasin, Kamis (26/10).

Baca Juga: 5 Tanaman Hias Pengganti Pohon Natal, Tak Kalah Cantik dengan Pohon Cemara

Dalam pergantian itu, pihaknya mengaku tidak ada mengeluarkan anggaran khusus, karena persediaan jenis tanaman tersebut masih ada.

"Pengadaannya (Bougenville) di pertengahan tahun lalu masih ada," tambahnya. 

Selain bougenville, tanaman hias lain yang mati akibat musim kemarau juga menimpa jenis bunga pucuk merah.

Sayangnya, sampai saat ini pihaknya belum bisa melakukan pergantian, lantaran stok bibitnya kosong.

"Mungkin pengadaannya baru bisa tahun depan. Jumlahnya ada sekitar 10 buah di kawasan Ahmad Yani," ungkapnya. 

Lantas, bagaimana dengan tanaman yang ada di taman vertikal?

Baca Juga: Segera Jauhkan! Ini 10 Tanaman Hias Beracun Bagi Hewan Peliharaan, Salah Satunya Lidah Buaya!

Terkait hal itu, Ia tak menampik bahwa ada sebagian tanaman yang terdampak musim kemarau.

Namun bisa dilakukan penggantian secara langsung, karena persediaannya masih ada. 

"Misalnya taman vertikal di jembatan depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin dan A. Yani," pungkasnya.

Lebih jauh, Ia menambahkan, anggaran untuk pembelian tanaman memang tersedia di DLH Banjarmasin setiap tahunnya.

"Tapi kita kurang tahun berapa totalnya. Karena biasanya pakai paket-paket pembeliannya," tuntasnya.

Baca Juga: 8 Cara Merawat Aglaonema yang Benar, Pemula Harus Tahu Nih!