Sonora.ID – Al Kahfi adalah surat ke-18 dalam Al-Quran yang memiliki keutamaan jika diamalkan, khususnya pada hari Jumat.
Surat Al-Kahfi termasuk golongan surat makkiyah atau turun di Kota Makkah yang memiliki arti gua.
Terdapat 110 ayat dalam Surah Al Kahfi dan total 1583 kata dalam bahasa Arab. Surat Al Kahfi bercerita tentang banyak kejadian.
Yang paling terkenal kisahnya adalah kisah gua maka dari situlah surat mendapatkan namanya.
Ada banyak instruksi tentang umat Islam dalam Surat Al Kahfi. Isi setiap surat di Al Qur’an mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan umat Islam.
Baca Juga: Doa Jumat Berkah, Baca Setiap Hari Jumat Agar Rezeki Lancar
Termasuk menghafal 10 ayat pertama surat Al Kahfi bisa melindungi diri dari fitnah Dajjal.
Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
Artinya: Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari Dajjal (fitnah). (HR. Muslim no.809)
Dalam artikel ini akan membahas bacaan surat Al Kahfi ayat 1-10, arab, latin, arti dan keutamaan membaca surat Al Kahfi.
Berikut bacaan Surat Al Kahfi ayat 1-10 lengkap Arab, latin, dan artinya untuk diamalkan.
1)
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ۜ
Al-ḥamdu lillāhil-lażī anzala 'alā 'abdihil-kitāba wa lam yaj'al lahū 'iwajā(n).
Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab Suci (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak membuat padanya sedikit pun kebengkokan.
2)
قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًاۙ
Qayyimal liyunżira ba'san syadīdam mil ladunhu wa yubasysyiral-mu'minīnal-lażīna ya'malūnaṣ-ṣāliḥāti anna lahum ajran ḥasanā(n).
(Dia menjadikannya kitab) yang lurus agar Dia memberi peringatan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik.
3)
مّٰكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًاۙ
Mākiṡīna fīhi abadā(n).
Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.
4)
وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ
Wa yunżiral-lażīna qāluttakhażallāhu waladā(n).
(Dia menurunkan Al-Qur'an itu) juga agar Dia memberi peringatan kepada orang-orang yang berkata, "Allah mengangkat seorang anak."
5)
مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا
Mā lahum bihī min 'ilmiw wa lā li'ābā'ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwāhihim, iy yaqūlūna illā każibā(n).
Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang (hal) itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah besar (dosa) perkataan yang keluar dari mulut mereka. Mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.
6)
فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا
Fa la'allaka bākhi'un nafsaka 'alā āṡārihim illam yu'minū bihāżal-ḥadīṡi asafā(n).
Maka, boleh jadi engkau (Nabi Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an).
7)
اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا
Innā ja'alnā mā 'alal-arḍi zīnatal lahā linabluwahum ayyuhum aḥsanu 'amalā(n).
Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di atas bumi sebagai perhiasan baginya agar Kami menguji mereka siapakah di antaranya yang lebih baik perbuatannya.
8)
وَاِنَّا لَجٰعِلُوْنَ مَا عَلَيْهَا صَعِيْدًا جُرُزًاۗ
Wa innā lajā'ilūna mā 'alaihā ṣa'īdan juruzā(n).
Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya sebagai tanah yang tandus lagi kering.
9)
اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا
Am ḥasibta anna aṣḥābal-kahfi war-raqīmi kānū min āyātinā 'ajabā(n).
Apakah engkau mengira bahwa sesungguhnya para penghuni gua dan (yang mempunyai) raqīm443) benar-benar merupakan keajaiban di antara tanda-tanda (kebesaran) Kami?
10)
اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا
Iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālū rabbanā ātinā mil ladunka raḥmataw wa hayyi' lanā min amrinā rasyadā(n).
(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu berdoa, "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu dan mudahkanlah bagi kami petunjuk untuk segala urusan kami."
Baca Juga: 20 Doa Sehari-hari yang Mudah Dihafalkan Anak, Ajarkan Sejak Dini!
Keutamaan Surat Al Kahfi
Surat Al-Kahfi sendiri memiliki beberapa keutamaan. Berikut ini beberapa keutamaan Surat Al Kahfi.
1. Melindungi Dari Serangan Dajjal
Dajjal merupakan makhluk Allah SWT yang ditakuti oleh manusia karena kedahsyatan fitnahnya untuk kufur dari Allah SWT.
Maka Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan bahwa surat Al Kahfi ini akan melindungi manusia dari serangan Dajjal.
Ada cara untuk membaca dan menghafal beberapa ayat dalam surat ini. Sering dikatakan bahwa sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir adalah ayat yang penting untuk dihafalkan.
Imam Muslim meriwayatkan dari hadits al-Nawas bin Sam’an cukup panjang, yang mana dalam riwayat Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Maka barang siapa di antara kamu yang menemukannya (menemukan Dajjal) hendaknya dia membacanya ayat-ayat permulaan. dari surat al-Kahfi.”
Dalam riwayat Muslim lainnya, dari Abu Darda ‘radhiyallahu’ anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa membaca sepuluh ayat dari awal surat al-Kahfi, maka dia terlindungi dari Dajjal.” Itu dari kerusuhannya. (Sahih Muslim, Kitab Salalah al-Mufassirin)
2. Diampuni Dosanya
Imam Mardawaih meriwayatkan dari Ibnu Umar, “Barangsiapa membaca Surat al-Kahfi pada hari Jumat maka akan ada cahaya yang memancar dari telapak kakinya hingga ke langit yang akan bersinar pada hari kiamat. Dan dosa-dosanya akan diampuni antara dua Jum’at.”
“Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka dia akan disinari dengan cahaya antara dia dan Baitul ‘Atiq.” Al-Hasan bin Ali RA selalu membaca Surat Al Kahfi pada setiap malam Jumat.
3. Memancarkan Cahaya di antara Dua Jum’at
Keutamaan Surat Al Kahfi yang selanjutnya adalah memancarkan cahaya diantara dua jumat. Dalam riwayat lain, masih dari Abu Sa’id al-Khudri,
“Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya baginya di antara dua Jum’at.” (HR. Al-Hakim)
4. Rumahnya Tidak Akan Dimasuki Setan
Ibnu Mardawaih meriwayatkan dari Abdullah bin Mughaffal, “Rumah yang dibacakan surat Al-Kahfi atau Al-Baqarah di dalamnya tidak akan dimasuki setan sepanjang malam.”
Ada juga pendapat lain yang mengatakan wajib membaca surat Al Kahfi oleh para imam pada hari Jum’at.
Mereka juga mengatakan, disarankan untuk mengulanginya. Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni mengatakan, “Dibacakan membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at.”
5. Menerangi Hari Kiamat
Abdullah bin Umar berkata bahwa Rasulullah mengatakan:
“Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka ia akan memancarkan cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jum’at.”
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa surat Al-Kahfi ini memiliki banyak sekali keutamaan.
Bahkan, di dalam surat Al-Kahfi juga terkandung berbagai macam hikmah ketika membacanya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 8 Manfaat Berdoa Bagi Orang Beriman, Enteng Rezeki dan Menolak Takdir Buruk