“Setiap tiga bulan sekali, jembatan ini dipantau oleh para arsitek agar spesifikasi jembatannya tetap aman,” tambahnya.
Lesmono juga mengatakan bahwa kaca yang digunakan untuk wahana tersebut sudah memakai kaca yang telah tersertifikasi.
Baca Juga: KemenPPPA Pastikan Korban KDRT di Karanglewas Banyumas Dapat Pendampingan
Selain itu, Lesmono juga mengatakan bahwa kaca yang digunakan memiliki tebal 3 sentimeter yang juga merupakan kaca yang paling tebal dibanding dengan kaca yang digunakan di jembatan kaca lainnya.
“Ketebalan kaca yang digunakan di Banyumas setebal 1 sentimeter, kemudian yang digunakan di Bali setebal 2 sentimeter, kalau yang digunakan di jembatan kami kacanya setebal 3 sentimeter, sehingga kaca yang kami pakai yang paling tebal dan bagus kualitasnya,” ucapnya.
Setiap pagi, sebelum wahana dibuka, selalu dilakukan pemeriksaan terkait keselematan wahana agar dipastikan selalu aman untuk wisatawan.
Lesmono juga mengatakan bahwa jika ada hal-hal yang mencurigakan, maka akan segera dilakukan perbaikan.
Baca Juga: Resep Membuat Gembus Singkong, Gorengan Gurih Khas Bumi Banyumas
Penulis: Naila Suci