Antisipasi Insiden Banyumas, Pengelola Sky Hills Beri Jaring Pengaman

28 Oktober 2023 15:30 WIB
Ilustrasi wisata jembatan kaca yang ada di Kemuning, Karanganyar.
Ilustrasi wisata jembatan kaca yang ada di Kemuning, Karanganyar. ( Tribun Jateng)

Solo, Sonora.ID – Terjadi insiden jembatan kaca yang pecah hingga menyebabkan 3 orang terluka dan 1 orang tewas di Banyumas yang menyebabkan masyarakat heboh dan sedikit takur apabila ingin berwisata di wisata yang serupa.

Salah satu wisata jembatan kaca yang serupa dengan wisata yang ada di Banyumas adalah Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills.

Meskipun demikian, Jembatan Kaca Sky Hills yang berlokasi di Kabupaten Karanganyar ini memastikan bahwa wahananya aman untuk dikunjungi oleh para wisatawan.

Lesmono Widakdo, pengelola Sky Hills, berkata bahwa wahana jembatan kaca bisa dipastikan aman karena setiap paginya selalu dilakukan pengecelekan sebelum Sky Hills dibuka.

Baca Juga: Telah Dibuka Destinasi Baru! Jembatan Kaca Kebun Teh Kemuning Karanganyar 

Lesmono mengatakan bahwa pihak Sky Hills selalu mengutamakan aspek keamanan mulai dari awal pembangunan hingga kondisi sekarang.

Lesmono juga menambahkan bahwa dari sisi teknis, wahana jembatan kaca Sky Hills sudah sesuai dengan spesifikasi.

Hal ini berarti bahwa sebelum wahana ini dibangun, pembangunan didukung dan dipantau oleh arsitek yang berasal dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Sebelas Maret (UNS).

“Kalau dari sisi teknisnya, jembatan kaca kami sudah sesuai dengan speknya, artinya kita bangun menggunakan arsitek dari UGM dan UNS,” ucapnya.

Lesmono juga menambahkan bahwa pembangunan ini selalu diperiksa dan dipantau oleh para arsitek untuk memastikan bahwa bangunan jembatan kaca masih aman.

“Setiap tiga bulan sekali, jembatan ini dipantau oleh para arsitek agar spesifikasi jembatannya tetap aman,” tambahnya.

Lesmono juga mengatakan bahwa kaca yang digunakan untuk wahana tersebut sudah memakai kaca yang telah tersertifikasi.

Baca Juga: KemenPPPA Pastikan Korban KDRT di Karanglewas Banyumas Dapat Pendampingan

Selain itu, Lesmono juga mengatakan bahwa kaca yang digunakan memiliki tebal 3 sentimeter yang juga merupakan kaca yang paling tebal dibanding dengan kaca yang digunakan di jembatan kaca lainnya.

“Ketebalan kaca yang digunakan di Banyumas setebal 1 sentimeter, kemudian yang digunakan di Bali setebal 2 sentimeter, kalau yang digunakan di jembatan kami kacanya setebal 3 sentimeter, sehingga kaca yang kami pakai yang paling tebal dan bagus kualitasnya,” ucapnya.

Setiap pagi, sebelum wahana dibuka, selalu dilakukan pemeriksaan terkait keselematan wahana agar dipastikan selalu aman untuk wisatawan.

Lesmono juga mengatakan bahwa jika ada hal-hal yang mencurigakan, maka akan segera dilakukan perbaikan.

Baca Juga: Resep Membuat Gembus Singkong, Gorengan Gurih Khas Bumi Banyumas

Penulis: Naila Suci

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm