“Untuk itu, guna mendukung pembangunan Kawasan Pangan Nusantara, saya minta dilakukan kerja sama dan sinergitas multipihak, khususnya untuk mendukung suplai pangan di IKN,” pinta Wapres.
Wapres berpesan, agar pengembangan KPN tidak melupakan masyarakat sekitar yang berada di dekat lokasi. Lebih dari itu, keberadaan KPN diharapkan dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat Donggala pada khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
“Saya menaruh harapan, agar pembangunan dan pengelolaan Kawasan Pangan Nusantara melibatkan masyarakat setempat melalui kelompok tani, gabungan kelompok tani atau korporasi petani, serta tetap mengedepankan keluhuran nilai-nilai dan kearifan lokal,” katanya.
Diakhir pidatonya, Wapres tak lupa memberikan apresiasi kepada seluruh pihak terkait dari tingkat pusat hingga daerah atas sinergi yang dilakukan dalam mewujudkan KPN di Provinsi Sulawesi Tengah ini.
“Saya mengapresiasi semua pihak yang telah berkolaborasi mendukung terwujudnya Kawasan Pangan Nusantara. Semoga hal ini menjadi bagian dari langkah Indonesia menjadi negara yang subur dan makmur," katanya.
Sementara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar usai peresmian KPN oleh Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan optimalisai pengelolaan KPM akan menunjang tercapainya ketahanan pangan di Indonesia.
"Kewajiban negara adalah menjamin ketersediaan pangan bagi setiap warga negara," katanya.
Pasalnya, lanjut Gus Halim, ketersediaan pangan bagi seluruh warga bangsa menjadi indikator ketahanan pangan sebuah negara.
Dalam Undang-Undang Nomor 18 tentang Pangan menyebutkan bahwa ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup.
"Baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan," kata Gus Halim.
Gus Halim menegaskan salah satu langkah kongkrit penguatan ketahanan pangan adalah penggunaan dana desa. Menurutnya prioritas Penggunaan Dana Desa salah satunya adalah untuk mewujudkan ketahanan pangan nabati dan hewani.
"Diharapkan desa dapat mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan disesuaikan dengan potensi Desa masing-masing, karena pemenuhan pangan dapat berkaitan dengan upaya pencegahan stunting dan penanggulangan kemiskinan ekstrem," kata Gus Halim (Etty/Adv)