Banjarmasin, Sonora.ID - Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor mengukuhkan Guru Penggerak angkatan 7 Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, yang berlangsung di salah satu Ballroom hotel berbintang di Banjarmasin. Sabtu (28/10).

Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mengukuhkan guru penggerak di Kalimantan Selatan. 

"Guru penggerak ini berasal dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK. Mereka akan berkumpul untuk memajukan pendidikan di kota Banjarmasin kedepannya," ucap Arifin Noor.

Ia menekankan pentingnya visi misi dalam pendidikan, dengan harapan dorongan dari guru penggerak akan meningkatkan kreativitas pendidikan.

Baca Juga: Sebarkan Ujaran Kebencian, Pria Asal Blora Diamankan Polda Kalsel

Wakil Walikota itu juga mencatat perubahan signifikan dalam populasi Banjarmasin, terutama terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur dan dampak urbanisasi yang akan timbul.

Selain itu, Ia menyoroti peran penting pendidikan dalam membentuk generasi yang berakhlak dan berbobot. Ia juga memotivasi guru-guru untuk terus meningkatkan diri, belajar teknologi dan ilmu pengetahuan.

"Tantangan kita kedepan tidak mudah, tetapi dengan teknologi yang ada, harus dihindari penyebaran berita perselisihan yang merugikan negara. Kita semua berharap pendidikan akan membantu menciptakan generasi yang baik, beriman, dan berakhlak," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Nuryadi mengungkapkan di angkatan 7 ini ada 73 guru penggerak yang dikukuhkan.

Sebelumnya, para guru penggerak itu sudah mengikuti pelatihan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) selama 6 bulan.

"Setelah itu, mereka yang dinyatakan lulus dan dikukuhkan hari ini," kata Nuryadi.

Keunggulan dari guru penggerak sendiri jelasnya, bisa diangkat sebagai kepala sekolah secara otomatis.

"Dengan catatan mereka memenuhi syarat," ujarnya.

Saat ini lanjutnya, tidak ada kekosongan jabatan kepala sekolah di bawah naungan Disdik Kota Banjarmasin karena sudah terisi.

Kendati demikian, ada jabatan kepala sekolah yang sudah hendak pensiun. Untuk itu, guru penggerak yang ada bisa langsung mengisi kekosongan itu nantinya.

"Di bulan Oktober ini ada yang pensiun, SMP 2 orang dan SD hampir 3 orang yang purna tugas. Jadi mereka-mereka yang akan menggantikan," tuturnya.

Diketahui, berdasarkan data terhimpun, ada 73 guru penggerak yang dikukuhkan oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin. Yakni :

Guru PAUD 16 orang

Guru SD 37 orang

Guru SMP 9 orang

Guru SMA 8 orang

Guru SMK 3 orang

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News