Solo, Sonora.ID – Pada Kamis (19/10/2023), Kemenkeu Satu Surakarta mengadakan sebuah Turnamen Catur untuk memperingati Hari Oeang Ke-77.
Peserta yang mengikuti kegiatan Turnamen Catur ini terdiri dari seluruh unit instansi vertikal Kementrian Keuangan di wilayah Kota Surakarta.
Pesertanya meliputi Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II, KPP Madya Surakarta, KPP Pratama Surakarta, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surakarta, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan lelang (KPKNL) Surakarta, KPP Pratama Boyolali, KPP Pratama Klaten, KPP Pratama Sukoharjo, dan KPP Pratama Karanganyar.
Turnamen Catur ini dimulai oleh sambutan Hartana, Kepala Kantor Pelayaan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surakarta pada pukul 08.00 WIB.
Hartana mengatakan harapannya mengenai turnamen ini agar dapat memperkuat kebersaan para pegawai Kementrian Keuangan di wilayah Surakarta.
Baca Juga: Panggung Sastrastri: Ruang Sastra Bagi Perempuan-Perempuan Bercahaya
“Selamat bertanding, semoga kebersamaan kita akan semakin kuat, dan jangan lupa menjaga sportifitas dalam permainan,” ucapnya.
Sistem gugur adalah sistem yang dipilih dalam pelaksanaan turnamen catur ini.
Masing-masing tim memiliki tiga anggota peserta dengan mewajibkan satu di antaranya adalah pejabat eselon.
Setelah menyelesaikan babak penyisihan, pertandingan sengit terjadi pada fase semi final antara KPP Madya Surakarta dan juga Kantor Bea Cukai Surakarta.
Kantor Bea Cukai yang diwakili oleh Yen Pranoto akhirnya bisa dipastikan bisa masuk ke babak final setelah membutuhkan waktu dua setengah jam untuk mengatasi strategi Khamim Alamsyah.
Sementara untuk babak final, diadakan catur beregu dan dilaksanakan dengan sistem best of six.
Dengan menggunakan sistem ini, setiap anggota tim akan bermain sebanyak dua kali.
Kemenangan Yen Pranoto masih juga berlanjut di babak final, namun pada akhirnya ia gagal membawa Kantor Bea Cukai Surakarta menjadi juara pertama dari turnamen catur ini.
Baca Juga: Musim Hujan Belum Rata di Solo Raya, Warga Sragen Masih Krisis Air
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta akhirnya berhasil menjadi juara pertama dengan skor akhir 3,5-2,5.
Kepala KPP Pratama Surakarta, Herry Wirawan, menjadi penentu dengan dua kemenangan langsung atas M. Arif Budiman yang merupakan Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Kantor Bea Cukai Surakarta.
Sportifitas tentunya juga terjadi di babak final saat Andri Budiman yang merupakan wakil Kantor Bea Cukai Surakarta menyerah dengan cara meletakkan bidak rajanya dan mengakui kekalahan atas Ari Susanto dari KPP Pratama Surakarta.
Penulis: Naila Suci