Sonora.ID - Akhir-akhir ini, istilah ceasefire tengah ramai digunakan di media sosial. Namun, apa itu ceasefire?
Genosida atau pembunuhan massal di Palestina yang dilakukan oleh militer Israel saat ini menjadi perhatian banyak orang di seluruh dunia.
Serangan dan penjajahan yang dilakukan sejak 1948 telah menimbulkan banyak korban dan harus segera dihentikan.
Setelah serangan yang dilakukan militan Hamas kepada Israel pada 7 Oktober 2023 lalu, Israel tanpa henti menyerang Palestina.
Israel menjatuhkan bom di gereja, rumah sakit, hingga tempat tinggal warga sipil. Bahkan, pasokan air dan listrik juga dimatikan. Tak terelakkan, hal tersebut menimbulkan banyak korban termasuk anak-anak dan wanita.
Melihat hal ini, banyak influencer yang mengunggah deklarasi bagi Pemerintah Israel untuk melakukan ceasefire.
Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Nazilah untuk Palestina: Arab, Latin, dan Artinya
Arti Ceasefire
Dilansir dari Cambridge Dictionary, ceasefire artinya sebuah kesepakatan, biasanya antara dua pihak, untuk menghentikan pertempuran.
Hal ini bertujuan guna memungkinkan diskusi tentang perdamaian agar masalah terselesaikan.
Biasanya, kedua pihak yang bermusuhan setuju untuk berhenti berperang, ketika telah ditemukan cara mengakhiri pertempuran secara permanen.
Sementara itu, dijelaskan pula dalam Merriam-Webster, ceasefire dapat berarti perintah dalam satuan militer untuk berhenti menembak atau berhenti melakukan gencatan senjata.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ceasefire adalah permintaan untuk genjatan senjata dan melakukan perdamaian.
Dalam konflik Palestina-Israel, apa yang dilakukan oleh para influencer dengan tulisan "Ceasefire now!" tak lain yakni menuntut kepada pihak yang berwenang, dalam kasus ini militer Israel, untuk segera menghentikan penyerangan kepada Palestina.
Baca Juga: Apabila Perang Palestina dan Israel Berakhir, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Hal ini kemungkinan berangkat dari kesadaran global akan banyaknya korban berjatuhan.
Apalagi, dalam serangan kali ini, korban di Palestina didominasi oleh anak-anak.
Dilansir dari laman Al Jazeera, setidaknya sekitar 400 anak terbunuh dan lebih dari 5.000 lainnya mengalami luka-luka.
Kondisi Palestina pun selama ini sudah sangat terpojok dan tidak dapat melakukan perlawanan terhadap Israel.
Oleh karena itu, permintaan ceasefire digalakkan oleh banyak pihak agar tidak ada lagi korban berjatuhan.
Baca Juga: 15 Poster Dukungan Untuk Palestina yang Penuh Doa dan Menyentuh Hati
Itulah tadi penjelasan terkait apa itu ceasefire. Semoga membantu.