Sonora.ID - Teh telah menjadi minuman populer di seluruh dunia selama berabad-abad. Dua jenis teh yang kerap mendapat perhatian khusus adalah teh hijau dan matcha.
Meskipun keduanya berasal dari tanaman Camellia sinensis, terdapat perbedaan signifikan antara keduanya dalam hal produksi, rasa, manfaat kesehatan, dan kegunaan lintas budaya dan tradisi. Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara teh hijau dan matcha.
1. Cara Pembuatan
Teh hijau diproduksi dari daun teh yang dikeringkan dan kemudian direndam dalam air panas. Proses ini melibatkan perendaman daun teh dalam air panas selama beberapa menit sebelum disaring. Sebagian besar teh hijau yang tersedia di pasaran adalah dalam bentuk kantong teh atau daun kering yang direndam.
Sementara itu, matcha dibuat dengan menggiling daun teh hijau muda menjadi bubuk halus.
Baca Juga: 7 Manfaat Kesehatan Bubuk Matcha yang Jarang Diketahui Orang
Proses ini mempertahankan seluruh daun teh, sehingga ketika Anda minum matcha, Anda mengonsumsi seluruh daun, tidak hanya infus airnya. Ini adalah perbedaan yang signifikan antara teh hijau dan matcha yang memiliki implikasi pada rasa dan manfaatnya.
2. Rasa dan Aroma
Teh hijau umumnya memiliki rasa yang ringan, segar, dan kadang-kadang sedikit pahit. Aroma teh hijau seringkali memiliki sentuhan rumput atau hay.
Matcha memiliki rasa yang lebih kuat dan unik, dengan sentuhan manis dan sedikit pahit. Rasa matcha bisa digambarkan sebagai kaya, berlimpah, dan seringkali memiliki sentuhan umami yang mendalam. Aroma matcha sangat khas, dengan nuansa tumbuhan dan klorofil yang lebih kuat.
3. Kandungan Nutrisi
Matcha sering dianggap lebih kaya akan nutrisi daripada teh hijau konvensional. Memang saat Anda meminum matcha, Anda mengonsumsi seluruh daun teh, sehingga Anda mendapatkan semua nutrisi yang dikandungnya.
Matcha mengandung lebih banyak katekin yang merupakan senyawa antioksidan dibandingkan teh hijau biasa.
4. Kandungan kafein
Baik teh hijau maupun matcha sama-sama mengandung kafein, namun matcha cenderung mengandung lebih banyak kafein dibandingkan teh hijau.
Ini bisa menjadi keuntungan atau kerugian tergantung pada preferensi pribadi dan toleransi kafein. Kafein dalam matcha seringkali membuat Anda merasa lebih energik dan waspada dibandingkan teh hijau biasa.
Baca Juga: Wali Kota Pontianak Sambut Baik Open Day Konsulat Malaysia, Ada Demonstrasi Teh Tarik Malaysia
5. Kegunaan dalam budaya dan tradisi
Teh hijau telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya banyak negara, termasuk Tiongkok dan Jepang. Namun, matcha adalah minuman yang sangat spesial dalam budaya Jepang.
Ini digunakan dalam upacara minum teh Jepang, sebuah upacara yang sangat terstruktur yang berfokus pada estetika dan perdamaian.
Dalam beberapa tahun terakhir, matcha juga menjadi populer di luar Jepang sebagai bahan makanan dan minuman, seperti matcha latte, kue, dan es krim. Teh hijau juga digunakan dalam banyak hidangan dan minuman, namun tidak memiliki hubungan budaya tertentu seperti matcha.
6. Manfaat kesehatan
Teh hijau dan matcha diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Mereka mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh terhadap kerusakan oksidatif dan penyakit. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan matcha mungkin lebih tinggi.
Selain itu, kandungan kafein pada matcha dapat membantu meningkatkan energi lebih banyak lagi, dan hal ini seringkali menjadi salah satu alasan orang memilih matcha. Namun, hal ini juga bisa menjadi kerugian jika Anda sensitif terhadap kafein.
Teh hijau dan matcha menawarkan manfaat dan rasa yang berbeda. Memilih di antara keduanya bergantung pada preferensi pribadi, tujuan penggunaan, dan kepekaan terhadap kafein.
Ada banyak cara untuk menikmati kedua teh ini, jadi Anda bisa mencoba keduanya untuk melihat mana yang lebih Anda sukai. Yang jelas, baik teh hijau maupun matcha memiliki potensi manfaat kesehatan dan kelezatan yang unik.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News