3. Istiqomah dalam Bersyukur: Bersyukur bukan hanya sekadar ungkapan kata, melainkan sikap hati yang tetap istiqomah dalam bersyukur. Terus mengucapkan rasa syukur atas semua pemberian Allah, bahkan dalam menghadapi masalah, akan membantu menjaga sikap rendah hati.
4. Menyadari Kekurangan sebagai Manusia: Kita semua memiliki kelebihan dan kekurangan. Penting untuk bisa mengakui dan menerima kekurangan kita agar tidak mudah merasa superior hingga bersikap congkak.
5. Sadar Akan Sementaranya Hidup: Penting untuk selalu mengingatkan diri bahwa kehidupan ini hanya bersifat sementara. Kita sering kali terlalu terpaku pada urusan dunia, sementara lalai terhadap persiapan untuk akhirat.
6. Menghormati dan Menghargai Orang Lain: Kedua sikap ini adalah tanda kedewasaan. Hindari sikap meremehkan orang lain, dan selalu berusaha untuk memperlakukan semua orang dengan hormat.
Baca Juga: 5 Cara Menghindari Sifat Takabur, Sifat yang Tercela dalam Islam
7. Mengenali Kelebihan sebagai Karunia dari Allah: Kita perlu memahami bahwa kelebihan yang kita miliki adalah karunia dari Allah SWT. Ini akan membantu kita tidak hanya bersyukur, tetapi juga menjaga sikap hati yang rendah hati.
8. Tidak Membedakan Perlakuan: Ingatkan diri untuk tidak membedakan perlakuan di antara sesama manusia. Meskipun terdapat perbedaan, bersikap adil dan objektif terhadap semua individu akan membantu kita menghindari sifat takabur.
9. Sadar bahwa tidak ada yang sempurna: Ingatkan diri bahwa kita semua memiliki kelebihan dan kekurangan, dan kesuksesan bukanlah indikator bahwa seseorang lebih baik daripada orang lain.
10. Berbicara dengan Sopan: Gunakan bahasa yang sopan dan hormat saat berbicara dengan orang lain. Hindari bahasa yang merendahkan atau meremehkan, dan berusaha untuk mendengarkan tanpa menghakimi. Hal ini akan membantu kita merasa lebih terhubung dengan orang lain dan menghindari sikap takabur.
Baca Juga: 8 Manfaat Berkompetisi dalam Kebaikan atau Fastabiqul Khairat
Demikian tadi cara menghindari sikap takabur yang dibenci Allah SWT. Semoga kita senantiasa menjadi manusia yang rendah hati.