Sonora.ID - Berdasarkan tafsirnya, arti surat al-Maidah ayat 2 berisi lima larangan yang tidak oleh dilakukan oleh orang yang beriman kepada Allah SWT.
Surat al-Maidah adalah surat ke kelima dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 120 ayat dan tergolong sebagai surat Madaniyyah.
Baca Juga: Sebelum Tidur Jangan Lupa Baca Surat Al Mulk, Ini 9 Keutamaannya!
Surat Al-Maidah Ayat 2
Adapun bunyi surat al-Maidah ayat 2 dalam tulisan Arab, latin, dan artinya yakni sebagai berikut.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُحِلُّوْا شَعَاۤىِٕرَ اللّٰهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَاۤىِٕدَ وَلَآ اٰۤمِّيْنَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرِضْوَانًاۗ وَاِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوْاۗ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ اَنْ صَدُّوْكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اَنْ تَعْتَدُوْۘا وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ ٢
Yâ ayyuhalladzîna âmanû lâ tuḫillû sya‘â'irallâhi wa lasy-syahral-ḫarâma wa lal-hadya wa lal-qalâ'ida wa lâ âmmînal-baital-ḫarâma yabtaghûna fadllam mir rabbihim wa ridlwânâ, wa idzâ ḫalaltum fashthâdû, wa lâ yajrimannakum syana'ânu qaumin an shaddûkum ‘anil-masjidil-ḫarâmi an ta‘tadû, wa ta‘âwanû ‘alal-birri wat-taqwâ wa lâ ta‘âwanû ‘alal-itsmi wal-‘udwâni wattaqullâh, innallâha syadîdul-‘iqâb
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syiar-syiar (kesucian) Allah, jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban) dan qalā’id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula mengganggu) para pengunjung Baitulharam sedangkan mereka mencari karunia dan rida Tuhannya! Apabila kamu telah bertahalul (menyelesaikan ihram), berburulah (jika mau). Janganlah sekali-kali kebencian(-mu) kepada suatu kaum, karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka). Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaan-Nya."
Tafsir Surat Al-Maidah Ayat 2
Dilansir dari laman Kementrian Agama (Kemenag), tafsir dari surat al-Maidah ayat 2 berisi lima larangan, yakni sebagai berikut.
1. Melanggar syiar ibadah Allah, seperti segala peraturan dan amalan yang telah ditetapkan oleh Allah dalam ibadah haji dan yang sejenisnya.
2. Tidak menghormati bulan-bulan suci, yaitu Zulkaidah, Zulhijah, Muharam, dan Rajab. Pada bulan-bulan tersebut, berperang dilarang, kecuali untuk membela diri jika diserang.
3. Mengganggu binatang-binatang hadya, seperti unta, lembu, kambing, dan lainnya, yang dihadiahkan kepada Ka'bah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Binatang-binatang ini disembelih di tanah suci, dan dagingnya diberikan kepada fakir miskin di sana.
4. Mengganggu qalaid-qalaid, yaitu binatang-binatang hadiah yang sudah diberi tanda khusus, seperti kalung, yang menunjukkan bahwa binatang tersebut telah dipersiapkan untuk dihadiahkan kepada Ka'bah. Beberapa pendapat lain juga mencakup manusia yang mengenakan tanda seperti kalung untuk menunjukkan bahwa mereka akan mengunjungi Ka'bah, dan mereka tidak boleh diganggu, mirip dengan praktik orang-orang Arab pada zaman Jahiliyah.
5. Mengganggu orang-orang yang melakukan perjalanan ke Baitullah, untuk mencari rezeki dan keridhaan Allah, seperti berdagang atau menjalankan ibadah haji dan umrah. Semua ini tidak boleh dihalang-halangi.
Baca Juga: 15 Contoh Alif Lam Qomariah beserta Surat dan Ayat dalam Al-Qur'an
Demikian tadi penjelasan terkait arti surat al-Maidah ayat 2 yang berisi lima larangan. Semoga bermanfaat!