Selanjutnya, teks anekdot juga menggunakan kalimat yang menyatakan masa lalu untuk menggambarkan peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi.
3. Menggunakan Kata Kerja Aksi
Unsur kebahasaan yang muncul di dalam teks anekdot sendiri adalah penggunaan kata kerja aksi yang mengungkapkan suatu tindakan, seperti berjalan, berdiri, melompat, dan masih banyak lagi.
4. Menggunakan Konjungsi yang Menyatakan Hubungan Waktu
Terdapat konjungsi yang menyatakan hubungan waktu dalam teks anekdot karena menceritakan kisah yang pernah terjadi, seperti akhirnya, setelah itu, kemudian, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: 12 Contoh Teks Anekdot dalam Kehidupan Sehari-hari: Singkat dan Lucu
5. Menggunakan Kalimat Seru
Kalimat ini digunakan untuk mengungkapkan perasaan yang tersusun dari kata seru, seperti 'ah, maaf', 'wah, menyenangkan', dan seterusnya.
6. Menggunakan Kalimat Perintah
Unsur kebahasaan terakhir dari teks anekdot adalah penggunaan kalimat perintah dalam teksnya.
Kalimat ini muncul dari plot untuk menggambarkan aksi seorang tokoh dalam meminta seseorang dalam melakukan sesuatu.
Itulah 6 unsur kebahasaan teks anekdot yang dapat kamu simak dengan cermat; sudah paham dengan seluruh unsur kebahasaan tersebut?
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.