Huwallazī yurīkumul-barqa khaufan wa ṭama’aw wa yunsyi`us-sahābas-siqāl
Artinya: “Dialah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung.” (Ar-Ra’d: 12).
وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيبُ بِهَا مَنْ يَشَاءُ وَهُمْ يُجَادِلُونَ فِي اللَّهِ وَهُوَ شَدِيدُ الْمِحَالِ
Wa yusabbihur-ra’du bihamdihī wal-malā`ikatu min khīfatih, wa yursilus-sawā’iqa fa yuṣību bihā may yasyā`u wa hum yujādiluna fillāh, wa huwa syadīdul mihāl
Artinya: “Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menyampaikannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dialah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya”. (Ar-Ra’d: 13).
Dikutip dari laman NU Online, berikut bacaan doa yang diamalkan saat melihat atau mendengar suara petir di musim hujan:
Arab:
اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك
Latin: Allahumma la taqtulna bighadhabika wala tuhlikna bi’adzabika wa ‘afina qabla dzalika
Artinya: Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.
Dalam kitab al-Muwaththa’ melalui sanad dan shahih disebutkan bahwa Rasulullah SAW membaca doa ini ketika mendengar petir:
سُبْحانَ الَّذي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالمَلائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ
Subhânal-ladzî yusabbihur ra‘du bihamdihi walmalâ-ikatu min khîfatihi
Artinya: “Maha suci (Allah) Dzat yang guruh itu bertasbih dengan memuji-Nya, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya.”
Demikian ulasan tentang bacaan doa ketika mendengar petir lengkap dalam teks arab, latin dan artinya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: 3 Doa Agar Cepat Menghafal dan Daya Ingat Kuat, Amalkan Rutin!