4 Contoh Kultum tentang Palestina yang Singkat dan Penuh Makna

1 November 2023 09:45 WIB
Ilustrasi contoh kultum tentang Palestina
Ilustrasi contoh kultum tentang Palestina ( )

Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas lengkap terkait 4 contoh kultum tentang Palestina yang singkat dan penuh dengan makna.

Hampir satu bulan serangan dari Israel kepada Palestina berlangsung dan menjadi sorotan banyak warga di seluruh dunia.

Adapun beberapa contoh kultum tentang Palestina yang dapat disampaikan untuk lebih memahami konflik yang terjadi di kawasan tersebut.

Dengan adanya kultum ini, kamu pun diharapkan akan terus menyuarakan kebebasan Palestina sebagai negara yang sah di mata hukum dunia.

Berikut Sonora ID bagikan 4 contoh kultum tentang Palestina yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Kultum tentang Palestina I

Baca Juga: 15 Quotes Save Palestine: Menyentuh Hati, Bermakna, dan Penuh Doa

Palestina Memanggil Kita

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ اْلأَقْصَا الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ ءَايَاتِنَآ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ.

أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه.

اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدًى

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah,

Segala puji bagi Allah yang senantiasa melimpahkan karunianya kepada kita yang telah menjadikan kita umat Islam sebagai umat yang satu, agar kita senantiasa merasa sebagai saudara dan peduli terhadap saudara seiman di manapun mereka berada.

Ayat pertama dalam surat Al-Isra' yang dikutip dalam mukaddimah di atas mengingatkan kita bahwa Masjidil Aqsha adalah masjid yang dimuliakan Allah, yang dipilih Allah sebagai tempat isra' Rasulullah dan titik tolak Mi'raj beliau, tempat di sekitarnya juga diberkahi oleh Allah. Namun, apa yang terjadi saat ini?

Saat ini, proyek-proyek yahudisasi di Al-Quds, kota di mana Masjid Al Aqsha berada, semakin gencar dilakukan oleh Zionis Israel. Sejumlah masjid dibongkar, ada masjid yang dibakar, dan Masjid Al Aqsha hendak diruntuhkan dengan langkah pertama berupa penggalian terowongan di dalamnya yang semakin hari semakin luas saja.

Akhir Rabiul Awal atau pekan ketiga Februari lalu, sekelompok pemukim Israel dengan didukung kepolisian Israel berusaha menyerbu Masjidil Aqsha. Bentrokan tak terhindarkan karena umat Islam di Al Quds tak rela masjid Al Aqsha dinodai. Sejumlah orang terluka, tetapi banyak negeri Muslim yang diam saja.

Sepekan terakhir ini, Israel kembali membantai Muslim Palestina. Negara Yahudi itu membombardir Gaza dengans serangan udara, mengerahkan pesawat tempur F16 hingga pesawat-pesawat Drone yang tak berawak. Tidak kurang dari 25 warga sipil Palestina gugur akibat serangan itu, termasuk anak-anak dan manula.

Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah,

Perlu untuk kita ingat kembali, bahwa Al Quds, terutama Masjid Al Aqsa yang berada di dalamnya, memiliki kedudukan yang istimewa di dalam Islam.

Pertama, Al-Aqsha adalah kiblat pertama umat Islam

سَيَقُولُ السُّفَهَاءُ مِنَ النَّاسِ مَا وَلَّاهُمْ عَنْ قِبْلَتِهِمُ الَّتِي كَانُوا عَلَيْهَا

Orang-orang yang kurang akalnya di antara manusia akan berkata :"Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?" (QS. 2:142)

عَنِ الْبَرَاءِ أَنَّ النَّبِىَّ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ أَوَّلَ مَا قَدِمَ الْمَدِينَةَ نَزَلَ عَلَى أَجْدَادِهِ - أَوْ قَالَ أَخْوَالِهِ - مِنَ الأَنْصَارِ ، وَأَنَّهُ صَلَّى قِبَلَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ سِتَّةَ عَشَرَ شَهْرًا ، أَوْ سَبْعَةَ عَشَرَ شَهْرًا

Dari al-Baro bin 'Azib, sesungguhnya Nabi SAW pertama kali datang ke Madinah, singgah ke kakek-kakeknya, atau mengatakan; ke paman-pamannya, dari kelompok Anshor. Dan beliau sholat menghadap ke Baitul Maqdis selama 16 bulan, atau 17 bulan. (HR. Bukhari)

Kedua, Al Quds/Al Aqsha adalah bumi isra' dan mi'raj

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آَيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. Al Isra' :1)

Ketiga, Al Aqsha adalah masjid ketiga yang dimuliakan Allah

لَا تُشَدُّ الرِحَالُ إِلّا إِلى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ مَسجِدِ الحَرَامِ وَ مَسجِدِ الأَفصَى وَ مَسجِدِي هذَا

Bepergian itu tidak ditekankan melainkan hanya ketiga masjid,yaitu: Masjidil Haram, Masjid Al Aqsa dan Masjidku ini. (HR. Bukhari-Muslim)

اَلصَّلاَةُ فِي المَسْجِدِ الحَرَامِ بِمِائَةِ أَلْفِ صَلاَةٍ وَالصَّلاَةُ فِي مسْجِدِي بِأَلْفِ صَلاَةٍ وَالصَّلاَةُ فِي بَيْتِ المَقْدِسِ بِخَمْسِمِائَةِ صَلاَةٍ

Shalat di Masjidil Haram sama dengan seratus ribu sholat di masjid lain, shalat di masjid-ku (Masjid Nabawi) sama dengan seribu sholat di tempat lain dan shalat di Baitul Maqdis sama dengan lima ratus sholat di tempat lain. (HR. Thabrani dari Abu Darda)

Keempat, Al Quds adalah bumi para Nabi yang diberkahi

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. (QS. Al Isra:1)

وَنَجَّيْنَاهُ وَلُوطًا إِلَى اْلأَرْضِ الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا لِلْعَالَمِينَ

Dan Kami selamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia. (QS. Al Anbiya': 71)

وَلِسُلَيْمَانَ الرِّيحَ عَاصِفَةً تَجْرِي بِأَمْرِهِ إِلَى اْلأَرْضِ الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا وَكُنَّا بِكُلِّ شَىْءٍ عَالِمِينَ

Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu (QS. Al Anbiya' : 81)

Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah,

Masjid dan kota yang demikian istimewa itu, ternyata hingga kini Israel terus berupaya untuk menghinakan, menodai dan menguasainya. Secara ringkas, perjalanan upaya Israel menodai dan berupaya meyahudikan Al Quds adalah sebagai berikut :

Pada tanggal 21 Agustus 1969 seorang warga Australia keturunan Yahudi, Danis Rohan, membakar Al-Aqsha hingga mimbar Salahuddin menjadi arang. Setelah ditangkap dan diadili, pihak pengadilan Zionis Israel membebaskannya karena si tertuduh hilang ingatan alias gila. Sebuah pengadilan yang tidak adil, lalu apa yang akan mereka lakukan terhadap mereka yang mau merusak tempat-tempat mereka? Tapi yang jelas dan riil, mereka telah memvonis, di pengadilan-pengadilan mereka, orang yang diklaimnya sebagai pendukung pelaku aksi 'teroris' dengan hukuman ratusan tahun plus seumur hidup.

Tanggal 1 Mei 1980, kelompok radikal Yahudi Kahana meletakkan bom seberat 1 ton (TNT) di masjid Al-Aqsha untuk diledakkan. Namun upaya itu belum berhasil karena terungkap terlebih dulu.

Tanggal 30 Juli 1980, pemerintah Zionis Israel mengumumkan secara resmi bahwa kota Al-Quds sebagai ibukota abadi negara Zionis tersebut. Bagi para pemimpin Yahudi, "Tidak ada artinya Israel tanpa Yerusalem dan Yerusalem tak ada artinya tanpa Solomon Temple" yang diklaim oleh mereka berada di bawah bangunan Masjid Al-Aqsha.

Tanggal 8 Oktober 1990, kelompok Yahudi yang menamakan dirinya dengan 'penjaga Haikal Sulaiman' telah meletakkan batu pondasi bagi pembangunan Sinagog Yahudi di dalam masjid. Batu itu beratnya mencapai 3,5 ton. "Ini sejarah baru, masa penjajahan Islam telah berakhir dan kini bangsa Yahudi berkuasa!!" kata Jarshon Salon, ketua kelompok tersebut.

Tahun 1996 awal dimulainya penggalian di bawah masjid Al-Aqsha. Dan hingga kini, secara arsitek bangunan, Masjid Al-Aqsha kosong dari pondasi karena tergeser oleh penggalian-penggalian yang dilakukan Zionis Israel. Bahkan para ahli bumi mengatakan, 'jika ada gempa yang hanya berkekuatan 4,4 skala richter saja, maka bangunan masjid itu akan roboh'.

Tanggal 28 September 2000, Ariel Sharon menginjakkan kaki kotornya di masjid, yang kemudian memicu meletusnya Intifadhah Al-Aqsha. Rakyat Palestina marah atas kelancangan yang dilakukan Sharon dengan menginjakkan kaki kotornya di masjid yang suci itu. Sejak meletusnya hingga sekarang, tercatat 5 ribu rakyat Palestina gugur syahid dan ribuan lainnya luka-luka.

Tanggal 6 Februari 2007 pemerintah Zionis Israel merobohkan jembatan yang menghubungkan ke pintu Magharibah. Bahkan secara tegas, PM Zionis Israel Ehud Olmert memerintahkan kepada media Israel untuk mengambil gambar penodaan itu dengan mengatakan, "Ambil gambar perobohan itu dan siarkan ke dunia bahwa masa Arab dan Islam atas tanah ini sudah berakhir. Yahudi saatnya berkuasa di tempat ini!"

Tahun 2009, pemerintah Zionis Israel telah melarang jenazah umat Islam untuk dikuburkan di pekuburan Islam di dekat Masjid Al-Aqsha dengan alasan bahwa kuburan itu adalah tempat bersejarah peninggalan Yahudi.

Februari 2010, Israel memulai penggalian baru di bawah Masjid Al Aqsha. Kini, penggalian itu terus meluas hingga membuat terowongan yang cukup besar. Jika terowongan di bawah Al Aqsha dirasa telah cukup, Israel berencana meruntuhkannya dengan gempa buatan yang saat ini tengah dikembangkan.

Semoga kita kembali tersadar bahwa Al Aqsha dan Al Quds adalah tanggung jawab kita bersama sebagai umat Islam. Semoga kita kembali tersadar bahwa Palestina kini tengah memanggil kita.

Khaibar-khaibar ya Yahuud

Jaisyu Muhammad syaufa ya'uud

وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ

Demikian kultum singkat yang dapat kami sampaikan. Apabila ada salah dalam tutur kata, saya sampaikan mohon maaf sebesar-besarnya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

2. Kultum tentang Palestina II

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Jamaah sekalian yang kami muliakan...

Segala kenikmatan telah diberikan Alloh SWT bagi umat-Nya hingga kita dapat menghadiri acara dengan penuh kenikmatan dan ketenangan. Ucapan syukur wajib kita sampaikan kepada Alloh SWT karena tempat ini terasa aman hingga tanpa ada gangguan sama sekali.

Bapak Ibu sekalian yang dirahmati Alloh SWT....

Bagaimana seandainya tempat ini dipenuhi dengan deru pesawat tempur yang terus mengincar hingga keluarga kita tidak aman untuk bisa menjalani kehidupan?

Gempuran rudal yang terus mengancam apakah bisa menciptakan kenikmatan dalam beribadah setiap hari? Lalu, bagaimana jika dampaknya mengakibatkan korban jiwa dari keluarga dekat, tetangga, atau kita sendiri?

Di Palestina sana, saudara-saudara Muslim saat ini sedang menjadi korban serangan Israel. Situasi yang tidak aman terus mengancam warga setiap hari hingga jatuhnya ribuan korban jiwa.

QS. Al-Baqarah ayat 120 menjelaskan:

وَلَن تَرْضَىٰ عَنكَ ٱلْيَهُودُ وَلَا ٱلنَّصَٰرَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى ٱللَّهِ هُوَ ٱلْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ ٱتَّبَعْتَ أَهْوَآءَهُم بَعْدَ ٱلَّذِى جَآءَكَ مِنَ ٱلْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ ٱللَّهِ مِن وَلِىٍّ وَلَا نَصِيرٍ Artinya:"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka,".

"Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.".

Jamaah sekalian yang berbahagia....

Palestina merupakan tempat yang bersejarah bagi umat Islam. Di sana terdapat Masjid al-Aqsha, masjid tertua setelah Masjid al-Haram, Makkah, Arab Saudi. Masjid al-Aqsha juga pernah menjadi kiblat shalat 17 bulan setelah Rasulullah hijrah dari Makkah ke Madinah. Tak hanya itu, tempat ini menjadi titik akhir proses Isra’ dan awal mula perjalanan Mi’raj.

Banyak pula Nabi yang berasal dari Palestina. Semisal Nabi Ibrahim, Nabi Ya’qub, Nabi Yusuf, Nabi Luth, Nabi Dawud, Nabi Sulaiman, Nabi Zakariyya, Nabi Yahya, hingga Nabi Isa. Jamaah sekalian yang kami muliakan... Ujian yang dialami warga Muslim selalu datang dan seolah tanpa henti. Lalu, sikap yang terbaik adalah dengan tetap introspeksi serta mawas diri.

Di tengah serangan terhadap umat Islam, Rasulullah SAW pernah bersabda: "Akan datang suatu masa di mana musuh-musuh akan (bersatu padu dan) berlomba-lomba untuk memerangi kalian. Sebagaimana berebutnya orang-orang yang sedang menyantap makanan di atas nampan,".

Kemudian sahabat bertanya,"Apakah karena saat itu jumlah kami sedikit?". Rasul menjawab,"Bahkan saat itu kalian banyak, namun kalian hanyalah bagaikan buih di lautan," (HR. Imam Abu Dawud).

Lalu, Rasul melanjutkan,"Allah akan menimpakan kehinaan atas kalian, hingga kalian kembali kepada agama kalian,".

Terlepas dari situasi yang sedang dialami saudara-saudara Muslim di Palestina, kembali ke ajaran Islam yang benar adalah salah satu solusi.

Menegakkan tauhid yang murni dan lurus hingga membersihkan segala kesyirikan niscaya akan menuntun ke jalan kejayaan bagi umat Islam.

Dalam surah An Nur ayat 55, Alloh menjanjikan umatnya berkuasa di bumi jika tetap beriman, mengamalkan amal solih, menegakkan kebenaran Islam, hingga meninggalkan perbuatan syirik.

Sebagai saudara seiman, kita dapat membantu para korban di Palestina sesuai kemampuan dan kapasitas. Pemerintah juga dapat melakukan pembelaan melalui forum internasional.

Kita juga bisa membantu saudara-saudara di Palestina dari sisi keuangan, karena mereka sedang mengalami kesulitan makanan, listrik, serta perlengkapan kesehatan.

Melalui sumbangan yang diberikan, semoga hal ini turut melindungi diri kita dari panasnya api neraka.

Tak hanya itu, kaum muslimin juga sebaiknnya turut melakukan qunut nazilah dalam shalat demi mendoakan saudara-saudara Muslim yang menjadi korban di Palestina.

Ya Allah, tolonglah kaum muslimin di Palestina dan bantulah saudara-saudara kami di seluruh dunia.

Demikian kultum singkat yang dapat kami sampaikan. Apabila ada salah dalam tutur kata, saya sampaikan mohon maaf sebesar-besarnya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

3. Kultum tentang Palestina III

Baca Juga: Contoh Teks Editorial Tentang Palestina Lengkap Sesuai Strukturnya

Doa untuk Palestina

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمُ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوِ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ إِلَّا الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ *(مسلم )

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:" Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan Yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang Yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon:"wahai muslim wahai hamba Allah ini Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi" (HR Muslim)

Ini adalah salah satu hadits di antara banyak hadits yang menceritakan permusuhan dan peperangan yang terjadi antara umat Islam dengan Yahudi. Lebih dari itu Al-Qur'an sudah sedemikian jelas menceritakan permusuhan abadi antara bangsa Yahudi dengan umat Islam. Allah SWT berfirman:

(لتجدن أشد الناس عداوة للذين آمنوا اليهود والذين أشركوا ولتجدن أقربهم مودة للذين آمنوا الذين قالوا إنا نصارى ذلك بأن منهم قسيسين ورهبانا وأنهم لا يستكبرون) ( 82 ) )

"Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik". (QS Al-Maaidah: 82).

Yahudi adalah nama agama produk Bani Israel yang mengingkari ajaran tauhid risalah para nabi termasuk nabi-nabi Bani Israel seperti Daud as, Sulaiman as, Musa as dan nabi-nabi yang lain. Yahudi juga identik dengan bangsa Israel yang menganut agama Yahudi. Sebenarnya Bani Israel adalah bangsa yang dipilih oleh Allah. Dari bangsa inilah Allah banyak mengutus para nabi dan rasul seperti Ishak, Ya'qub, Yusuf, Daud, Sulaiman, Musa dll. Tetapi setelah nabi terakhir berpindah ke Bani Ismail maka mayoritas mereka mengingkari ajaran tauhid yang dibawa nabi Muhammad sebagaimana juga sebelumnya mereka banyak mengingkari nabi-nabi dari bangsanya bahkan lebih dari itu banyak juga nabi-nabi dari bani Israel yang dibunuh di tangan mereka sendiri.

Permusuhan bangsa Yahudi kepada orang-orang beriman berlipat ganda karena berpindahnya kenabian dari Bani Israel ke Bani Ismail, dan karena sikap mereka yang merasa lebih mulia, dan lebih dari itu karena mereka tidak beriman kepada Allah. Permusuhan itu sudah berlangsung sangat lama semenjak Muhammad SAW diangkat menjadi rasul. Walaupun sebenarnya Bani Israel dan Bani Ismail bertemu pada satu titik ajaran dan keturunan yaitu Nabi Ibrahim as.

Nabi Ibrahim mempunyai dua putra, pertama Ismail, dan anak-cucu dari beliau disebut bani Ismail. Putra yang kedua Ishak, dan Ishak punya putra Ya'qub. Dan Ya'qub disebut juga Israil sedangkan keturunan Ya'qub disebut bani Israil. Banyak di antara mereka yang menjadi nabi tetapi banyak pula yang mengingkari nabinya.

Pada saat Rasulullah SAW hijrah ke Madinah benih-benih ketidaksukaan orang-orang Yahudi mulai muncul, apalagi setelah nabi Muhammad SAW menguasai kota Madinah. Orang-orang Yahudi di Madinah baik dari bani Qainuqa, bani Nadhir dan bani Quraizhah walaupun sudah membuat perjanjian damai tetapi berkali-kali mengkhianatinya bahkan melakukan permusuhan terhadap Rasulullah SAW dan kaum muslimin.

Konflik antara umat Islam dengan Yahudi dari Bani Qainuqa di Madinah terjadi setelah perang Badar. Yahudi Bani Qainuqa meremehkan kekuatan umat Islam, kemenangan di perang Badar atas kaum kafir Quraisy mereka anggap karena kaum muslimin menghadapi kelompok yang tidak pandai teknik berperang. Bahkan mereka menantang perang dengan kaum muslimin. Menghadapi tingkah mereka, Rasulullah SAW berusaha menyabarkan diri dan sahabatnya. Tetapi hal ini tidak berlangsung lama.

Terjadi insiden yang menimpa salah seorang muslimah. Ketika itu ia sedang berada di pasar Bani Qainuqa. Seorang Yahudi mempermainkannya dan meminta agar ia membuka kerudungnya, tentu saja muslimah tersebut menolak.

Kemudian pada saat ia sedang lengah dan duduk di suatu tempat, si Yahudi mengikatkan ujung kerudung muslimah tersebut dengan tali pada sebuah batu, ketika muslimah itu bangun tersingkaplah auratnya. Maka ia berteriak minta tolong.

Seorang muslim yang berada di dekatnya segera menolongnya dan membunuh si Yahudi tadi, sebaliknya kemudian muslim tadi pun dikeroyok oleh orang-orang yahudi sampai meninggal.

Hal itu sampai kepada Rasulullah SAW dan sahabat. Rasul segera mengerahkan pasukan lengkap mengusir Yahudi Bani Qainuqa dari Madinah karena ulah mereka.

Konflik kembali terjadi, kali ini umat Islam menghadapi Yahudi Bani Nadhir. Setelah perang Uhud Rasulullah SAW dan umat Islam mendatangi perkampungan Bani Nadhir untuk meminta diyat (denda). Hal tersebut dilakukan sesuai perjanjian yang telah dibuat, jika ada anggota masyarakat Madinah yang terbunuh, mereka dikenakan diyat. Di depan Rasulullah SAW mereka menyanggupi permintaan tersebut. Tetapi ketika Rasulullah SAW sedang duduk bersandar di sebuah dinding rumah, sekelompok Yahudi Bani Nadhir merencanakan percobaan pembunuhan terhadap Muhammad SAW yaitu dengan menjatuhkan batu dari atas rumah tempat Rasulullah SAW duduk. Tetapi malaikat Jibril memberitahu hal tersebut dan Rasulullah SAW pulang ke Madinah. Selanjutnya beliau datang lagi bersama sahabat yang lain mengusir Yahudi Bani Nadhir dari Madinah.

Adapun Bani Quraidhah mereka mengkhianati Rasulullah SAW dalam perang Ahzab. Pada waktu perang Ahzab Rasulullah SAW menghadapi musuh multinasional dari luar Madinah pasukan kafir Quraisy bersekutu dengan yang lain menghadapi Rasulullah SAW dan sahabatnya. Sedangkan di dalam Madinah Yahudi bani Quraidhah dan orang Munafik mengkhianati umat Islam. Maka setelah perang Ahzab usai dan kemenangan berada di pihak umat Islam Allah memerintahkan umat Islam untuk menyerang bani Quraidhah. Dan mereka pun berhasil dilumpuhkan dan sebagiannya melarikan diri. Puncaknya umat Islam berhasil menghilangkan gangguan kaum Yahudi Madinah dengan berhasil mengalahkan mereka di Khaibar.

Begitulah permusuhan kaum Yahudi di masa Rasulullah saw. Di masa berikutnya permusuhan mereka tidak padam malah semakin sengit dan keras. Mereka senantiasa mencari-cari celah kelemahan umat Islam untuk dihantam dan dihancurkan.

Perjanjian-perjanjian yang dilakukan oleh bangsa Yahudi dengan penguasa di negara-negara muslim selalu saja merugikan kepentingan umat Islam. Walaupun begitu setelah itu mereka khianati kembali.

Perjanjian Camp David yang dilakukan pemerintah Mesir dengan bangsa Yahudi mengakibatkan Mesir menderita kerugian moril dan materiil yang sangat banyak. Begitu juga perjanjian Gaza dan Arikha yang dilakukan antara PLO dengan Yahudi. Perjanjian tersebut di samping merugikan bangsa Palestina, lebih diperparah lagi oleh pengkhianatan bangsa Yahudi dengan kejadian Tragedi Masjid Ibrahim (Hebron) Al Khalil 12 Februari 1994, yaitu pembantaian umat Islam di masjid Ibrahim saat mereka sedang melaksanakan shalat Subuh berjamaah. Sekitar 100 mati syahid, 300 orang lainnya luka parah.

Dan pembantaian Zionisme Yahudi atas umat Islam di Palestina akan terus terjadi. Tragedi berdarah berulang kembali pada bulan yang mulia. Dini hari berdarah yang penuh duka , militer rezim Imperialis Israel menggempur Gaza dengan menggunakan pesawat tempur dan persenjataan canggih. Sebuah adegan pembantaian kemanusiaan secara keji dan biadab yang mengakibat ratusan jiwa baik anak-anak maupun dewasa meninggal dunia dan dunia diam.

Mana suara para pejuang HAM.

Mana suara Hizbullah Lebanon.

Mana aksi Negara Iran yang selama ini berkoar-koar akan memberangus Israel..

Semua diam..

Bahkan satu pesawat canggih pun dari 43 armada yang dikerahkan oleh 33 negara dalam misi penyelamatan penumpang Malaysia airlines yang terjatuh tidak pernah bergeming untuk melakukan misi yang sama atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di palestina.

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Teror dan pembantaian Zionisme Yahudi atas non Yahudi adalah aqidah mereka. Mantan PM Israel Begin berkata:"Warga Palestina itu hanya sekedar kecoa-kecoa yang harus dienyahkan.". Dia kemudian melanjutkan komentarnya:"Kita harus sadar dan tahu bahwa tidak ada tempat di negeri ini untuk dua bangsa. Maka satu-satunya solusi adalah Palestina tanpa bangsa Arab dan tidak ada jalan selain pendeportasian bangsa Arab ke negara-negara tetangga, dideportasi semuanya tanpa ada pengecualian. Dan di sini, harus tidak ada suatu desa atau keluarga Arab manapun.". Ungkapan para tokoh Yahudi tidak lain dari aqidah mereka yang mengikuti dan mencontoh nabi dan kitab mereka. Nabi Ezekiel berkata:"Jangan belas kasihan kepada mata-matamu, jangan ampuni orang tua, pemuda, gadis, anak-anak dan kaum wanita. Bunuhlah mereka semua." Talmud juga berkata:"Termasuk suatu keadilan jika orang Yahudi membunuh orang kafir dengan tangannya, sebab mengalirkan darah orang kafir itu sebuah bentuk pemberian korban kepada Tuhan."

Hadits ini mengisyaratkan bahwa Yahudi adalah musuh abadi umat Islam bahkan umat manusia secara keseluruhan sampai hari kiamat. Jika syetan adalah musuh abadi manusia, karena hasad kepada Adam as, maka Yahudi adalah musuh abadi umat Islam karena hasad kepada nabi Muhammad SAW dan umat Islam. Oleh karena itu orang-orang yang dekat dengan Yahudi, ingin bekerja sama dalam suatu urusan dan selalu membelanya, mereka adalah orang yang cacat imannya dan merupakan agen Yahudi yang harus diwaspadai oleh umat Islam.

Demikian kultum singkat yang dapat kami sampaikan. Apabila ada salah dalam tutur kata, saya sampaikan mohon maaf sebesar-besarnya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

4. Kultum tentang Palestina IV

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Bismillaahirrahmaanirrahiim..

إِنّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.

Segala puji hanya kepada Allah Swt. Selawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad Saw. beserta keluarga, sahabat, dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari akhir (kiamat).

Amma ba'du... Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah,

Tahukah Anda bahwa konflik Palestina dan Israel kembali memanas beberapa waktu lalu, dan hingga kini perseteruan masih terjadi. Namun ceramah ini tidak membahas konflik tersebut lebih lanjut, melainkan keistimewaan Palestina.

Palestina adalah salah satu tempat yang disebut-sebut di dalam Al-Qur'an, salah satunya melalui Surah Al-Maidah ayat 21 sebagai berikut:

يٰقَوْمِ ادْخُلُوا الْاَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِيْ كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوْا عَلٰٓى اَدْبَارِكُمْ فَتَنْقَلِبُوْا خٰسِرِيْنَ
Yā qaumidkhulul-arḍal-muqaddasatal-latī kataballāhu lakum wa lā tartaddū ‘alā adbārikum fa tanqalibū khāsirīn(a).

Artinya: "Wahai kaumku, masuklah ke tanah suci [Baitulmaqdis] yang telah Allah tentukan bagimu dan janganlah berbalik ke belakang [karena takut kepada musuh], nanti kamu menjadi orang-orang yang rugi,”(QS. Al-Maidah [5]: 21).

Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah,

Adanya penyebutan Palestina dalam Al-Qur'an disebabkan tempat tersebut mengandung banyak sejarah dalam perkembangan Islam.

Di sisi lain, kenyataan ini juga yang menjadi sebab kaum muslim mendukung kemerdekaan Palestina dari Israel. Pertama, Palestina adalah tempat terdapatnya Masjid Al-Aqsa, masjid tertua kedua di dunia yang dibangun Nabi Adam As.

Selain itu, Masjid Al-Aqsa pernah menjadi kiblat salat kaum muslim selama 17 bulan setelah Rasulullah Saw. berhijrah dari Makkah ke Madinah.

Kedua, kota Baitul Maqdis di Palestina merupakan titik awal dan akhir perjalanan mikraj Rasulullah Saw. Mikraj menjadi salah satu mukjizat terbesar yang diberikan Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw.

Peristiwa Isra dan Mikraj di antaranya dikisahkan dalam Surah Al Isra ayat 1 sebagai berikut:

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Subḥānal-lażī asrā bi‘abdihī lailam minal-masjidil ḥarāmi ilal-masjidil-aqṣal-lażī bāraknā ḥaulahū linuriyahū min āyātinā, innahū huwas-samī‘ul-baṣīr(u).

Artinya: "Maha Suci [Allah] yang telah memperjalankan hamba-Nya [Nabi Muhammad] pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda [kebesaran] Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat," (QS. Al-Isra [17]: 1).

Ketiga, Palestina adalah kawasan berdakwah sekaligus tempat tinggal beberapa nabi dan rasul di masa silam. Beberapa nabi atau rasul yang pernah diutus di Palestina seperti Nabi Ibrahim, Nabi Ya’qub, Nabi Yusuf, Nabi Luth, Nabi Dawud, Nabi Sulaiman, Nabi Zakaria, Nabi Yahya, hingga Nabi Isa.

Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah, Selain beberapa contoh yang disebutkan tadi, masih banyak sejarah Islam yang pernah terjadi di Palestina.

Oleh sebab itu, kaum muslim sebaiknya dapat membantu saudara-saudara seiman di Palestina yang tengah dilanda konflik, minimal melalui doa.

Dalam suatu riwayat dijelaskan bahwa Rasulullah Saw. juga pernah mendoakan darat Syam (Palestina termasuk) sebagai berikut:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا وَفِي يَمَنِنَا

Artinya: "Ya Allah, berkahilah negeri Syam dan Yaman."

Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah,

Demikianlah ceramah tentang Palestina yang dapat disampaikan, semoga menambah pengetahuan saudara terlebih meningkatkan keimanan.

Di samping itu, semoga Allah Swt. menjadi rida atas segala apa yang kita kerjakan.

Amin, Ya rabbal alamin. Akhirul kalam, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itulah 4 contoh kultum tentang Palestina yang dapat kamu simak dengan cermat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm