Sonora.ID - Artikel ini akan membahas terkait doa Indulgensi 2023 untuk arwah orang yang telah meninggal.
Indulgensi adalah penghapusan siksa atau hukuman yang diberikan gereja dalam agama Katolik secara temporal atau sementara akibat dosa.
Doa indulgensi sering dilakukan pada 1-8 November tiap tahunnya atau tanggal 2 yang merupakan Hari Arwah.
Dilansir dari laman Paroki St. Joannes Baptista, indulgensi dapat diperoleh bagi diri sendiri juga bagi jiwa yang berada di api penyucian.
Akan tetapi, khusus pada awal November, indulgensinya hanya bagi jiwa-jiwa di api pencucian, bukan untuk diri sendiri.
Baca Juga: Doa Novena Roh Kudus yang Lengkap dengan Tata Cara
Doa Indulgensi 2023
Dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus,
Bapa yang Maha Rahim, kami percaya akan kasih-Mu yang tanpa batas, bersama seluruh gereja-Mu pada hari ini kami mohon dengan sangat lepaskanlah, …. (nama-nama yang didoakan) dari segala hukuman atas dosa-dosa mereka. Perkenankanlah mereka memasuki hidup abadi yang terang dan bahagia di Surga Mulia dan perkenankanlah mereka memandang Kemuliaan Cahaya wajah-Mu. Ini semua kami mohon di dalam Kristus putra-Mu dan pengantara kami kini dan sepanjang masa, Amin.
Aku percaya (1X)
Bapa Kami (1X)
Salam Maria (1X)
Dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus, Amin
Alasan Gereja Dapat Memberikan Indulgensi
Indulgensi dapat diberikan dengan penghapusan seluruhnya atau indulgensi penuh, dan juga sebagian atau indulgensi sebagian.
Dalam hal ini, gereja dapat memberikan indulgensi setelah dipenuhi semua persyaratannya.
Dikutip dari situs Katolisitas, pada dasarnya, alasan utama mengapa Gereja dapat memberikan indulgensi adalah karena kuasa pengaturan dalam hirarki Gereja, yang berasal dari kuasa yang diberikan oleh Kristus kepada para Rasul dan penerusnya, serta karena kesatuan dalam persekutuan para orang kudus dalam Tubuh Mistik Kristus.
Baca Juga: Doa Koronka Kerahiman Ilahi
Kuasa Pengaturan dalam Hirarki Gereja
Kuasa pemberian indulgensi bersumber dari kuasa pengaturan yang ada dalam hierarki Gereja.
Kristus memberikan kuasa kepada Rasul Petrus dan penerusnya untuk memimpin dan mengatur Gereja-Nya.
Ini terlihat dalam sabda Yesus, "Kepadamu [Petrus] akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di Surga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di Surga." (Matius 16:19).
Kuasa ini juga diberikan kepada para penerus Rasul Petrus dan para rasul lainnya. Kristus ingin Gereja-Nya tetap ada hingga akhir zaman (Matius 28:19-20).
Oleh karena itu, Gereja memiliki kuasa pengaturan yang memungkinkannya memberikan indulgensi.
Kesatuan dalam Persekutuan Para Orang Kudus
Indulgensi juga diberikan karena adanya kesatuan dalam persekutuan para orang kudus dalam Tubuh Mistik Kristus (1 Korintus 12:12-30).
Para orang kudus dalam Gereja, yang mencakup seluruh umat beriman, memiliki peran dalam kompensasi yang terkait dengan indulgensi.
Kepemilikan perbendaharaan harta rohani Gereja dan kuasa pengaturan pembagiannya merupakan konsep yang diajarkan oleh Paus Klemens VI dan Paus Leo X.
Para Uskup, sebagai penerus para rasul, memiliki kuasa untuk memberikan indulgensi kepada umat beriman.
Indulgensi mengandalkan kompensasi yang diambil dari perbendaharaan harta rohani yang telah dikumpulkan oleh Kristus dan para kudus-Nya.
Baca Juga: Doa Novena Santo Yudas Tadeus
Itulah tadi doa indulgensi 2023 untuk arwah orang telah meninggal. Semoga bermanfaat!