Satu cangkir es teh manis bisa mengandung sekitar 33 gram gula lho. Selain itu bisa menambah kalori, setidaknya 240 kalori.
Baca Juga: 7 Manfaat Lidah Mertua Bagi Kesehatan dan Kehidupan Manusia!
Stroke
Mengutip Live Strong, makanan dan minuman manis jadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko stroke.
Risiko penyakit jantung
Selain stroke, minum es teh manis setiap hari juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, terlebih pada beberapa orang dengan kondisi tertentu.
Satu gelas es teh dengan berat 8 ons atau volume 236.59 mililiter dapat mengandung sekitar 47 miligram kafein.
Ketika dikonsumsi berlebihan, es teh ini dapat memiliki efek negatif pada sistem kardiovaskular.
Mengurangi penyerapan zat besi
Konsumsi es teh manis setiap hari juga berpotensi mengurangi penyerapan zat besi, terlebih bila es teh diminum setelah makan.
Hal ini lantaran, teh mengandung senyawa tanin yang dapat mengikat zat besi dalam makanan tertentu sehingga membuatnya sulit untuk diserap dalam saluran. Meski begitu, jumlah tanin dalam teh sangat bervariasi tergantung pada jenis dan cara pembuatannya.
Meningkatkan asam lambung
Dilansir dari Healthline, kafein dalam teh dapat memperburuk gejala refluks asam yang sudah ada sebelumnya.
Penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat mengendurkan sfingter yang memisahkan kerongkongan dari lambung, memungkinkan isi lambung yang asam lebih mudah mengalir ke kerongkongan sehingga menyebabkan maagh.
Sakit kepala
Konsumsi rutin kafein dari teh dapat menyebabkan sakit kepala berulang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sesedikit 100 mg kafein per hari dapat menyebabkan kekambuhan sakit kepala setiap hari.
Jika kamu mengalami sakit kepala berulang dan mengira itu mungkin terkait dengan asupan teh, coba kurangi jumlahnya.
Gangguan tidur
Teh secara alami mengandung kafein, asupan berlebihan dapat mengganggu siklus tidur. Hal ini akan menggangu seperti hormon melatonin yang memberi sinyal pada otak bahwa sudah waktunya untuk tidur.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat menghambat produksi melatonin, yang mengakibatkan kualitas tidur yang buruk.
Konsumsi es teh manis sesekali tidak akan menyebabkan masalah kesehatan serius, tetapi disarankan untuk bijaksana dan dalam batas yang wajar.
Sebagai alternatif yang lebih sehat, Anda bisa mencoba mengonsumsi teh tanpa gula atau dengan pemanis rendah kalori, serta memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsi.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 9 Manfaat Kulit Petai Cina Bagi Kesehatan Tubuh! Ternyata Luas Biasa