Solo, Sonora.ID – Terjadi sebuah tawuran yang melibatkan dua perguruan silat yang terjadi di Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali pada Minggu (29/10/2023).
Tawuran tersebut mengakibatkan beberapa orang dari perguruan silat terluka.
Terlebih, ada sepeda motor milik pihak perguruan silat yang rusak diakibatkan karena tawuran tersebut.
Selain itu, sebuah toko juga menjadi korban dalam tawuran tersebut yang mengalami kerusakan parah.
Kaca yang ada di toko tersebut pecah dan barang-barang yang ada di dalamnya juga rusak.
Baca Juga: Musim Hujan Belum Rata di Solo Raya, Warga Sragen Masih Krisis Air
Kerugian yang ditaksir karena tawuran tersebut mencapai puluhan juta rupiah.
Iptu S Widodo, Kapolsek Karanggede, mengatakan bahwa tawuran tersebut melibatkan dua perguruan silat.
“Iya, ada dua perguruan silat yang terlibat dalam tawuran tersebut,” ucapnya.
Iptu S Widodo mengatakan bahwa kejadian tawuran ini diawali oleh diadakannya kegiatan atau acara sah-sahan yang digelar oleh salah satu perguruan silat yang dilaksanakan di salah satu rumah makan yang ada di Desa Sendang.
Acara tersebut terlaksana dari pukul 08.00 WIB hingga berakhir pada pukul 15.00 WIB.
“Kejadiannya diawali di kegiatan sah-sahan yang dilakukan salah satu perguruan silat di salah satu rumah makan dari pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB” terangnya.
Widodo juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut berjalan dengan lancer hingga selesai.
Setelah acara tersebut selesai, tim kepolisian melakukan pengawalan kepulangan pendekar hingga ke wilayah Klego. Pengawalan tersebut dilakukan oleh dua tim yang menjaga di depan dan belakang.
Sesampainya di perbatasan Klego, pihak kepolisian mendapat laporan bahwa di wilayah Klego terjadi tawuran di beberapa titik.
Tawuran tersebut dilakukan oleh dua belah kubu perguruan silat yang berbeda dan diduga cekcok yang berujung saling serang.
Baca Juga: 'Seven' Jungkook BTS Jadi Lagu Tercepat Lampaui 1 M Streaming di Spotify
Selain itu, didapat juga informasi bahwa beberapa anggota perguruan silat pun juga ada yang masuk ke dalam sebuah toko dan merusak toko tersebut.
Widodo mengatakan bahwa ada lemparan batu yang mengenai kaca dan mengobrak-abrik dagangan.
Polisi yang ada di perbatasan Klego pun segera menuju ke tempat kejadian untuk membubarkan tawuran.
Polisi pun berhasil membubarkan tawuran tersebut dan perwakilan pengurus dari perguruan silat yang terlibat menyatakan kesanggupannya untuk bertanggung jawab.
Penulis: Naila Suci