5 Contoh Analytical Exposition tentang Kesehatan dengan Terjemahan

2 November 2023 09:45 WIB
Ilustrasi contoh analytical exposition tentang kesehatan
Ilustrasi contoh analytical exposition tentang kesehatan ( freepik.com)

Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas tentang 5 contoh analytical exposition yang lengkap dengan terjemahannya.

Analytical exposition merupakan jenis teks dalam Bahasa Inggris yang digunakan oleh penulis untuk menuliskan sudut pandangnya terkait suatu isu, seperti tentang kesehatan.

Terdapat beberapa contoh analytical exposition tentang kesehatan yang dapat kamu jadikan referensi dalam menulis.

Seluruh contoh teks tersebut sudah dilengkapi dengan terjemahannya untuk memudahkan kamu dalam memahami analytical exposition tentang kesehatan tersebut.

Berikut Sonora ID bagikan 5 contoh analytical exposition tentang kesehatan yang sudah lengkap untuk dijadikan sebagai referensi.

1. Analytical Exposition tentang Kesehatan I

Is Smoking Good for Us?

Before we are going to smoke, it is better to look at the facts. About 50 thousands people die every year in Britain as direct result of smoking. This is seven times as many as die in road accidents. Nearly a quarter of smokers die because of diseases caused by smoking.

Ninety percent of lung cancers are caused by smoking. If we smoke five cigarettes a day, we are six times more likely to die of lung cancer than a non smoker. If we smoke twenty cigarettes a day, the risk is nineteen times greater. Ninety five percent of people who suffer of bronchitis are people who are smoking. Smokers are two and half times more likely to die of heart disease than non smokers.

Baca Juga: 10 Contoh Analytical Exposition Lengkap dengan Penjelasan Strukturnya

Additionally, children of smoker are more likely to develop bronchitis and pneumonia. In one hour in smoky room, non smoker breathes as much as substance causing cancer as if he had smoked fifteen cigarettes.

Smoking is really good for tobacco companies because they do make much money from smoking habit. Smoking, however is not good for health both the smokers themselves and every body else.

Terjemahan:

Apakah Merokok Baik untuk Kita?

Sebelum kita akan merokok, lebih baik untuk melihat kenyataannya. Sekitar 50 ribu orang meninggal setiap tahun di Inggris sebagai akibat langsung dari merokok. Angka tersebut tujuh kali lebih banyak dari pada meninggal akibat kecelakan di jalan raya. Hampir seperempat dari perokok meninggal karena penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan merokok.

Sembilan puluh persen dari kanker paru-paru disebabkan oleh kebiasaan merokok. Jika kita merokok lima batang sehari, kita enam kali lebih mungkin untuk meninggal akibat kanker paru-paru dibandingkan non perokok. Jika kita merokok dua puluh batang sehari, risikonya sembilan belas kali lebih besar. Sembilan puluh lima persen orang yang menderita bronkitis adalah orang-orang yang merokok. Perokok dua setengah kali lebih mungkin untuk meninggal karena penyakit jantung dibandingkan non perokok.

Selain itu, anak dari perokok lebih mungkin untuk mengembangkan bronkitis dan pneumonia. Dalam satu jam di ruangan berasap, non perokok menghirup zat penyebab kanker seolah-olah ia telah merokok lima belas batang rokok.

Merokok benar-benar baik bagi perusahaan tembakau karena mereka menghasilkan banyak uang dari kebiasaan merokok. Namun kebiasaan merokok tidak baik bagi kesehatan perokok itu sendiri dan orang lain..

2. Analytical Exposition tentang Kesehatan II

Bad Effects of Bullying

Even though it is prohibited, bullying among students is still found. Though bullying has many harmful effects if it continues.

Not only the physical impact, but also mental, performance disorders and sleep disorders.

The first impact is physical, such as indigestion, bruising or injury due to physical violence experienced.

Or it could also indirectly attack the physical, such as, the emergence of anxiety, eventually triggering excessive stress on the body.

Conditions like this will automatically cause health problems. The second impact is psychological, such as the emergence of anxiety disorders and depression.

The effect of bullying on mental health results in feelings of sadness, loneliness and low self-esteem.

The third impact, impaired performance. Those who are victims of bullying tend to find it difficult to achieve learning achievements.

The reason is that they often do not go to school, find it difficult to concentrate when studying in class and are not included in achievement-supporting activities.

The fourth impact, sleep disturbances, becomes difficult to sleep well and often nightmares.

From some of the bad effects that have been caused, bullying, especially among students, should be eradicated. To overcome this, the role of parents, teachers, community and government is needed.

Terjemahan:

Walaupun dilarang, bullying di kalangan pelajar masih saja ditemukan.

Padahal, bullying memiliki banyak dampak membahayakan bila terus dibiarkan. Bukan hanya dampak fisik, tapi juga mental, gangguan prestasi dan gangguan tidur.

Dampak pertama adalah fisik, seperti gangguan pencernaan, memar atau luka akibat kekerasan fisik yang dialami. 

Atau bisa juga secara tidak langsung menyerang fisik, seperti, timbulnya kecemasan, akhirnya memicu stress berlebih pada tubuh.

Kondisi seperti ini akan secara otomatis menyebabkan timbulnya permasalahan kesehatan.

Dampak kedua, yaitu psikologis, seperti munculnya gangguan kecemasan dan depresi.

Pengaruh bullying pada kesehatan mental mengakibatkan perasaan sedih, kesepian dan rendah diri.

Dampak ketiga, gangguan prestasi. Mereka yang menjadi korban aksi bullying cenderung sulit meraih prestasi belajar.

Penyebabnya, mereka sering tidak masuk ke sekolah, sulit berkonsentrasi saat belajar di kelas dan tidak diikutkan kegiatan penunjang prestasi.

Dampak keempat, gangguan tidur, menjadi sulit tidur nyenyak dan seringkali mimpi buruk.

Dari beberapa dampak buruk yang ditimbulkan, memang sudah seharusnya bullying terutama di lingkup pelajar harus diberantas.

Untuk mengatasi hal ini diperlukan peran orang tua, guru, masyarakat serta pemerintahan.

3. Analytical Exposition tentang Kesehatan III

The Importance of Breakfast

Why is breakfast important? “Breakfast like a King, Lunch like a Prince and Dine like a Pauper” It’s a well known phrase, but do you follow it?

Baca Juga: Analytical Exposition Text: Pengertian, Struktur, dan Contohnya

Breakfast provides many benefits to our health and wellbeing. Breakfast provides the body and brain with fuel after an overnight fast – that’s where its name originates, breaking the fast! Without breakfast you are effectively running on empty, like trying to start the car with no petrol!

Breakfast support cognitive function. Breakfast also restores glucose levels, an essential carbohydrate that is needed for the brain to function. Breakfast provides energy, studies have shown how eating breakfast can improve memory and concentration levels and it can also make us happier as it can improve mood and lower stress levels.

Breakfast provides energy needs. People’s energy needs vary depending on activity levels and life stage but typically men require more energy than women. Growing children require a lot of energy, as an example boys aged 7-10 years should consume approximately 1970 kcals per day, and girls aged 7-10 years should consume approximately 1740 kcals.

Terjemahan:

Pentingnya Sarapan

Mengapa melakukan sarapan itu penting? “Sarapan seperti seorang raja, makan siang seperti Pangeran dan makan malam layaknya seperti orang yang tidak punya” itu adalah frase yang cukup terkenal, tetapi apakah Anda memahami pentingnya sarapan?

Sarapan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan kenyamanan kita. Makan pagi memberikan tubuh dan otak asupan bahan bakar setelah berpuasa (tidak makan) selama satu malam – dari sini nama “breakfast itu berasal (break = berbuka, fast = puasa) Tanpa sarapan Anda secara bagaikan berlari dalam keadaan lapar, seperti mencoba untuk menyalakan mobil tapi tidak ada bensin.

Sarapan juga mendukung daya kognitif juga mengembalikan kadar glukosa, yaitu karbohidrat penting yang dibutuhkan otak untuk bisa berfungsi. Makan pagi menyediakan tenaga, penelitian telah menunjukkan bagaimana makan pagi dapat meningkatkan tingkat memori dan konsentrasi, juga dapat membuat kita merasa lebih bahagia karena dapat meningkatkan mood dan menurunkan suasana stres.

Sarapan menyediakan kebutuhan energi yang dibutuhkan. Kebutuhan energi setiap orang itu berbeda tergantung pada pada kegiatan dan tahapan hidup. Meski begitu secara umum laki-laki membutuhkan energi lebih banyak dari pada permepuan. Pertumbuhan anak-anak juga membutuhkan banyak energi, sebagai contoh, anak laki-laki berusia 7-10 tahun harus mengkonsumsi sekitar 1970 kkal per hari, dan anak perempuan berusia 7-10 harus mengkonsumsi sekitar 1740 Kkal.

4. Analytical Exposition tentang Kesehatan IV

Preventing Body from Influenza

Influenza is one of the easiest diseases to attack humans, this is because the influenza virus is easily spread by splashing saliva through the air.

If you accidentally catch this disease, then the first symptom you feel is sneezing.

People with mild flu can indeed be treated by taking medication.

But there is also influenza that causes death, and is usually caused by pneumonia as well as exacerbations of cardiopulmonary and other chronic diseases.

Therefore, whatever type of flu you feel, make sure that you get over it faster.

Because it will definitely feel uncomfortable, if you experience coughs and colds in carrying out daily activities.

Therefore, whatever type of flu you feel, make sure that you get over it faster.

Because it will definitely feel uncomfortable, if you experience coughs and colds in carrying out daily activities.

Terjemahan:

Mencegah Tubuh dari Flu

Flu merupakan salah satu penyakit yang paling mudah menyerang manusia, hal ini disebabkan karena virus influenza mudah sekali menyebar dari percikan air liur melalui udara saja.

Jika kamu tidak sengaja tertular penyakit ini, maka gejala yang pertama kali dirasakan adalah bersin.

Pengidap flu ringan memang bisa diatasi dengan meminum obat-obatan.

Namun, ada juga influenza yang menyebabkan kematian dan biasanya dikarenakan pneumonia dan juga eksaserbasi kardiopulmoner serta penyakit kronis lainnya.

Maka dari itu jenis flu apapun yang kamu rasakan, pastikan bahwa kamu mengatasinya dengan lebih cepat. 

Sebab pasti akan terasa tidak nyaman, jika kamu mengalami batuk dan pilek dalam menjalani aktivitas sehari-hari. 

5. Analytical Exposition tentang Kesehatan V

Reasons Why Women are More at Risk for Depression

Depression can be experienced by anyone, not only teenagers but also adults.

But, compared to men, women are more at high risk of experiencing it. Women are more prone to depression not without reason.

The first reason relates to biology. Women have the hormones estrogen and progesterone, where changes in their levels can affect the nervous system related to liver conditions.

This makes women more at risk of having mental health problems, including depression.

The second reason is related to psychology. The phase of life experienced by women affects their psychological conditions, such as career, education, marriage and others.

When dealing with problems, women have a quite unique way, in which they consider many possible things. It also involves more feelings, so it affects their mental health.

Don’t be surprised if you find women feel more depressed than men. Some of these reasons are enough to represent the cause of them being more at risk of developing mental disorders.

Terjemahan:

Depresi bisa dialami oleh siapa saja, bukan hanya remaja tapi juga orang dewasa.

Tapi, dibandingkan pria, wanita lebih berisiko tinggi mengalaminya. Wanita lebih rentan mengalami depresi bukan tanpa alasan. 

Alasan pertama berhubungan dengan biologis.

Wanita memiliki hormon estrogen dan progesteron, dimana perubahan kadarnya bisa berpengaruh terhadap sistem syaraf yang berkaitan dengan kondisi hati.

Hal inilah yang membuat wanita lebih berisiko terganggu kesehatan mentalnya, termasuk depresi.

Alasan kedua, berkaitan dengan psikologis. Fase kehidupan dialami oleh wanita berpengaruh terhadap kondisi psikisnya, seperti karir, pendidikan, menikah dan lain-lain.

Ketika menghadapi masalah wanita mempunyai cara cukup unik, di mana mereka lebih banyak mempertimbangkan berbagai kemungkinan hal.

Selain itu juga lebih banyak melibatkan perasaan, sehingga berpengaruh terhadap kesehatan mental mereka.

Jangan heran bila kamu menemukan wanita lebih banyak merasa depresi dibandingkan pria.

Beberapa alasan tersebut sudah cukup mewakili penyebab mereka lebih berisiko terkena gangguan mental.

Itulah 5 contoh analytical exposition tentang kesehatan yang dapat kamu jadikan sebagai referensi; sudah dapat ide?

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm