Palembang, Sonora.ID – Keberadaan cicak di rumah bagi sebagian orang merupakan hal yang mengganggu.
Meski begitu, adapula orang yang menganggap sepel akan kehadiran reptil yang satu ini. Cicak sendiri dapat ditemui di dinding maupun plafon rumah dalam kondisi merayap.
Namun jangan salah, ketika mendapati hewan yang satu ini alangkah baiknya segera disingkirkan.
Alasannya, banyak dampak buruk yang dikhawatirkan timbul akibat keberadaan hewan yang satu ini.
Dilansir dari Kompas.com, berikut dampak buruk keberadaan cicak di rumah.
Baca Juga: Ternyata Kejatuhan Kotoran Cicak Dimitoskan Mendatangkan Rezeki, Siap-siap Beruntung
1. Cicak membawa bakteri salmonella
Cicak membawa bakteri seperti salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Selain itu, kotoran cecak bisa menjadi berbahaya karena kontaminasi dari serangga pembawa penyakit yang biasa mereka makan.
Dijelaskan juga kalau kebanyakan hewan reptil (termasuk cecak) membawa bakteri salmonella di usus, mulut, dan kotorannya.
Jadi, bakteri tersebut dapat tersebar ketika cecak buang kotoran di mana pun secara sembarangan, yang mana hal ini turut memengaruhi kebersihan rumah.
Meskipun tidak membahayakan cicak, bakteri salmonella pada manusia menyebabkan gejala seperti flu yang tidak nyaman, bahkan dapat mengancam jiwa.
2. Jangan biarkan cicak tinggal di rumahmu
Setelah mengetahui beragam bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh cicak, sudah seharusnya kamu tidak membiarkan keberadaannya di rumahmu.
Untuk mengusir hewan reptil ini dari rumahmu, kamu bisa menaburkan bubuk kopi, meletakkan bawang putih maupun cangkang telur di area yang sering terlihat cicak.
3. Air liur cicak mengandung bakteri E. Coli
Air liur cecak juga dapat membahayakan kesehatan seseorang karena mengandung bakteri E. Coli.
Perlu diketahui bahwa bakteri E. Coli dapat menyebabkan masalah sakit dan kram perut, demam, masalah pada saluran pencernaan, seperti diare dan sebagainya.
Parahnya, cecak sangat sering mencari makanan di dapur maupun ruang makan, yang mana itu memungkinkan mereka menyentuh nasi yang masih menempel di centong, masuk ke piring lauk makanan, dan lain-lain.
Hal tersebut tentu meningkatkan risiko terkontaminasinya makanan oleh bakteri yang ada di dalam cicak.
Bahkan sisa air liur cicak di rumah yang terhirup oleh manusia nantinya bisa menyebabkan infeksi pada paru-paru.
Beberapa gejala dari munculnya gangguan pernapasan akibat menghirup sisa air liur cicak adalah kesulitan bernapas, napas yang menjadi pendek-pendek, hingga menggigil.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.