Contoh 3
Contoh 4
Contoh 5
Contoh Teks Anekdot dengan Strukturnya
Mimpi dan Irisan Roti
Abstraksi: Tiga orang musafir melakukan perjalanan jauh dan melelahkan. Mereka bersama dalam suka dan duka.
Orientasi: Setelah berhari-hari, mereka menyadari bahwa makanan yang mereka miliki tinggal seiris roti dan seteguk air di kendi. Mereka bertengkar tentang siapa yang berhak memakan dan meminum bekal tersebut.
Krisis: Malam pun tiba. Seorang dari mereka memberi usul, "Sekarang, kita tidur. Saat bangun besok, kita ceritakan mimpi kita. Orang yang mendapatkan mimpi paling menakjubkan, berhak atas bekal kita."
Reaksi: Pagi berikutnya, mereka bangun. "Inilah mimpiku," kata musafir pertama. "Aku berada di tempat yang begitu indah dan tenang. Aku berjumpa dengan seorang bijaksana yang berkata, “Kau berhak makan makanan itu sebab kehidupan masa lampau dan masa depanmu berharga."
Reaksi: "Aneh sekali," kata musafir kedua, "sebab dalam mimpiku, aku melihat segala masa lampau dan masa depanku. Dalam masa depanku, kulihat seorang lelaki mahatahu, berkata, “Kamu berhak akan makanan itu lebih dari kawan-kawanmu sebab kamu lebih berpengetahuan. Kamu harus cukup makan sebab kamu ditakdirkan untuk menjadi penuntun manusia."
Koda: Musafir ketiga berkata, "Dalam mimpiku aku tak melihat apa pun. Aku merasakan suatu kekuatan yang memaksaku bangun, mencari roti dan air itu, lalu memakannya di situ juga. Nah, itulah yang ku kerjakan semalam."
Nah, itulah beberapa contoh abstraksi dalam teks anekdot lengkap dengan penjelasannya. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 10 Contoh Teks Anekdot Bahasa Jawa Ini Susah Buatmu Berhenti Ketawa!
Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.