Sonora.ID - Apa yang dimaksud dengan abstraksi dalam teks anekdot? Abstraksi adalah salah satu bagian atau struktur teks anekdot.
Teks anekdot sendiri adalah sebuah cerita singkat yang di dalamnya terdapat unsur lucu, namun mempunyai maksud untuk melakukan kritikan.
Untuk membuat teks anekdot yang rapi, maka dibutuhkan adanya struktur teks anekdot yang terdiri atas abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Baca Juga: 12 Contoh Teks Anekdot dalam Kehidupan Sehari-hari: Singkat dan Lucu
Struktur Teks Anekdot
Abstraksi
Abstraksi dalam teks anekdot adalah bagian awal teks anekdot yang secara umum berisi tentang gambaran awal sebuah kejadian tertentu.
Orientasi
Selanjutnya, orientasi adalah penjelasan tentang latar belakang yang mengawali sebuah kisah yang di dalamnya terdapat masalah yang nantinya dijadikan sebagai inti cerita pada teks anekdot.
Krisis
Krisis adalah bagian munculnya masalah unik atau tidak biasa yang terjadi pada tokoh.
Reaksi
Reaksi dalam teks anekdot adalah bagian yang menggambarkan cara tokoh dalam menyelesaikan masalah.
Koda
Ini bagian akhir cerita yang biasanya berisi tentang kesimpulan dari suatu kejadian yang diceritakan.
Dengan membaca paparan di atas tentu kamu sudah memiliki sedikit gambaran mengenai abstraksi dalam teks anekdot, bukan?
Untuk memahaminya dengan lebih baik simak kumpulan contoh abstraksi teks anekdot berikut ini, dikutip dari berbagai sumber.
Contoh Abstraksi Teks Anekdot
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
Contoh 4
Contoh 5
Contoh Teks Anekdot dengan Strukturnya
Mimpi dan Irisan Roti
Abstraksi: Tiga orang musafir melakukan perjalanan jauh dan melelahkan. Mereka bersama dalam suka dan duka.
Orientasi: Setelah berhari-hari, mereka menyadari bahwa makanan yang mereka miliki tinggal seiris roti dan seteguk air di kendi. Mereka bertengkar tentang siapa yang berhak memakan dan meminum bekal tersebut.
Krisis: Malam pun tiba. Seorang dari mereka memberi usul, "Sekarang, kita tidur. Saat bangun besok, kita ceritakan mimpi kita. Orang yang mendapatkan mimpi paling menakjubkan, berhak atas bekal kita."
Reaksi: Pagi berikutnya, mereka bangun. "Inilah mimpiku," kata musafir pertama. "Aku berada di tempat yang begitu indah dan tenang. Aku berjumpa dengan seorang bijaksana yang berkata, “Kau berhak makan makanan itu sebab kehidupan masa lampau dan masa depanmu berharga."
Reaksi: "Aneh sekali," kata musafir kedua, "sebab dalam mimpiku, aku melihat segala masa lampau dan masa depanku. Dalam masa depanku, kulihat seorang lelaki mahatahu, berkata, “Kamu berhak akan makanan itu lebih dari kawan-kawanmu sebab kamu lebih berpengetahuan. Kamu harus cukup makan sebab kamu ditakdirkan untuk menjadi penuntun manusia."
Koda: Musafir ketiga berkata, "Dalam mimpiku aku tak melihat apa pun. Aku merasakan suatu kekuatan yang memaksaku bangun, mencari roti dan air itu, lalu memakannya di situ juga. Nah, itulah yang ku kerjakan semalam."
Nah, itulah beberapa contoh abstraksi dalam teks anekdot lengkap dengan penjelasannya. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 10 Contoh Teks Anekdot Bahasa Jawa Ini Susah Buatmu Berhenti Ketawa!
Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.