Namun, diperlukan jumlah sperma yang sangat banyak untuk benar-benar mendapatkan manfaat ini bagi tubuh Anda.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Melansir dari Allo Health, sperma mengandung beberapa senyawa yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang rutin menelan sperma pasangannya memiliki risiko lebih rendah terkena preeklamsia selama kehamilan.
Studi lain menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi air mani secara teratur memiliki konsentrasi sitokin yang lebih tinggi dalam darahnya, yaitu protein yang membantu mengatur dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: 7 Artis yang Blak-Blakan Bongkar Urusan Ranjang! Ada yang Bikin Gempar Satu Indonesia
Membantu Proses Ovulasi
Dilansir dari News Medical Life Science, penelitian yang dilakukan oleh University of Saskatchewan di Kanada menemukan protein dalam air mani dapat bekerja pada otak wanita untuk menginduksi ovulasi.
Protein yang ditemukan adalah molekul sama yang juga dapat mengontrol pertumbuhan, pemeliharaan, dan kelangsungan hidup neuron atau unit saraf.
Temuan tersebut menunjukkan air mani bekerja sebagai hormon pemberi sinyal yang bertindak melalui hipotalamus dan kelenjar pituitari otak wanita.
Air mani mengandung protein memicu pelepasan hormon lain yang terlibat untuk mendorong terjadinya ovulasi.
Bahaya menelan sperma
Alergi sperma
Meskipun menelan sperna secara umum aman, namun ada juga beberapa risikonya, misalnya seperti mengalami alergi terhadap cairan mani.
Berikut gejala alergi sperma yang perlu diketahui:
Efek alergi umumnya dapat muncul 20 – 30 menit setelah Anda menelan sperma. Meski demikian, kasus reaksi alergi terhadap sperma sangat jarang terjadi.
Penyakit menular seksual (PMS)
Sperma dapat berisi beberapa virus yang dapat ditularkan melalui cairan tubuh dari orang yang terinfeksi.
Beberapa contoh umum dari infeksi menular seksual yaitu:
Risiko penularan PMS dari sperma yang tertelan bisa lebih tinggi jika ada luka terbuka di mulut atau jika Anda memiliki gingivitis dan gusi berdarah.
Menurut situs Centers for Disease Control and Prevention, hepatitis B dapat ditularkan melalui kontak dengan sperma yang terinfeksi jika ada luka terbuka di dalam mulut.
Selain itu penularan human papilloma virus alias HPV juga bisa terjadi lewat hubungan intim yang tidak aman lewat mulut.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 7 Aturan yang Wajib Diketahui Sebelum Mencoba BDSM! Supaya Aman, Nyaman, dan Bikin Ketagihan