Palembang, Sonora.ID - Kodam II/Sriwijaya melalui Kodim 0418/Palembang menyelenggarakan Perlombaan Burung Berkicau memperebutkan Piala Pangdam II/Sriwijaya Ke-1 Tahun 2023.
Perlombaan Kicau Mania Piala Pangdam II/Sriwijaya Ke-1 Tahun 2023 ini dibuka secara resmi oleh Kapok Sahli Pangdam II/Sriwijaya, Brigjen TNI Norman Saito mewakili Pangdam II/Sriwijaya, Minggu (05/11/2023) bertempat Lapangan Jasdam II/Swj Jl. Letjen TNI Harun Sohar, Sukarami Kota Palembang.
Sebanyak kurang lebih 1000 ekor burung berbagai jenis diikutkan dalam Perlombaan Kicau Mania, yang dihadiri oleh Kasi Intel Kasrem 044/Gapo mewakili Danrem 044/Gapo, Asops Kasdam II/Swj, Aspers Kasdam II/Swj, para Kabalakdam II/Swj, Dandim 0418/Palembang, unsur Forkopimda, para tamu undangan, para peserta lomba dan penonton lomba.
Adapun kelas yang dilombakan pada Kicau Mania ini terdiri dari berbagai kelas, yaitu, kelas Pangdam II/Swj, kelas Sriwijaya, kelas Garuda Dempo, kelas Garuda Hitam, kelas Garuda Emas, kelas Garuda Putih, kelas Garuda Jaya dan kelas Dandim 0418/Palembang.
Kapok Sahli Pangdam II/Swj, Brigjen TNI Norman Saito dalam sambutannya mengatakan bahwa, Lomba kicau mania memperebutkan Piala Pangdam II/Sriwijaya pertama Tahun 2023, ini merupakan bentuk komitmen kepedulian dan kontribusi Kodam II/Swj dalam melestarikan nilai-nilai budaya melalui lomba burung berkicau.
Baca Juga: Tingkatkan Kerja Sama, Kapolda Sumsel Terima Audiensi Dirut PT Pusri Palembang
“Lomba ini juga untuk mengedukasi masyarakat melalui pecinta burung berkicau tentang pentingnya pelestarian satwa langka jenis burung berkicau, serta untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama pecinta burung berkicau,” ujarnya.
Dikatakannya, hobby memelihara burung berkicau semakin meluas dikalangan masyarakat, kecenderungan ini didorong adanya fenomena zero population pada burung berkicau asli Indonesia yang bukan tidak mungkin dalam hitungan dekade kedepan banyak spesies burung berkicau asli Indonesia yang akan punah.
“Lomba ini menjadi salah satu alternatif dalam membantu perkembangan populasi burung berkicau tersebut, dengan memelihara burung berkicau yang sekaligus juga dapat menjadi salah satu sarana hiburan positif karena ada nilai penyelamatan terhadap spesies unggas,” ungkapnya.
Sementara itu, selaku Ketua Panitia/Koordinator, Dandim 0418/Palembang, Letkol Czi Arif Hidayat M.Han., mengatakan bahwa, Lomba Kicau Mania ini di laksanakan sebagai wujud kepedulian Pangdam II/Swj terhadap penggemar burung dan pelestarian burung berkicau.
Seperti yang kita ketahui bersama, kata Dandim, semakin kesini burung berkicau semakin habis, jadi kita bersama-sama melestarikan burung kicau.
“Insya Allah di seluruh Indonesia sudah banyak penangkaran, lomba kicau mania hari ini diikuti oleh banyak peserta mulai dari Aceh, Medan, Jogja, Jabar, dan Palembang. Ada berbagai jenis burung yang diperlombakan seperti murai batu, adapun kelas-kelasnya, ada murai batu muda, Kacer, burung cicak ijo, dan sebagainya,” jelas Letkol Czi Arif Hidayat.
Dirinya berharap lomba kicau mania ini bisa terus dilanjutkan, karena ini merupakan Piala Pangdam II/Swj yang pertama, kemungkinan bakal ada yang kedua, ketiga, dan seterusnya.
“Harapannya kedepan pesertanya akan lebih banyak lagi, bisa dari luar pulau Sumatera seperti Makassar dan Bali bisa hadir, kita akan tingkatkan lebih baik lagi,” pungkasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News