Ejaan Soewandi: Sejarah Singkat dan Contohnya dalam Bahasa Indonesia

7 November 2023 13:28 WIB
Ilustrasi Ejaan Soewandi: Sejarah Singkat dan Contohnya dalam Bahasa Indonesia
Ilustrasi Ejaan Soewandi: Sejarah Singkat dan Contohnya dalam Bahasa Indonesia ( Pixabay/Pexels)

Sonora.ID – Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki beragam suku dan bahasa. Berdasarkan data dari Badan Bahasa Kemendikbud RI, jumlah bahasa daerah di Indonesia adalah sebanyak 718 bahasa.

Meski begitu, Indonesia memiliki bahasa persatuan yaitu, bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan resmi di seluruh negara Indonesia.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa komunikasi resmi yang diajarkan di sekolah untuk memperkenalkan dan menyebarkan di media elektronik digital.

Dalam sejarah perkembangan, sejak dahulu hingga sekarang bahasa Indonesia telah mengalami berbagai perubahan pedoman ejaan.

Baca Juga: 30 Contoh Soal Cerpen Pilihan Ganda Kelas 11 beserta Jawabannya

Sejak masa kolonialisme hingga sekarang, tercatat ejaan Indonesia sudah mengalami perkembangan dan perubahan sebanyak tujuh kali, yaitu:

  • Ejaan Van Ophuijsen
  • Ejaan Soewandi atau Ejaan Republik
  • Ejaan Pembaharuan atau Ejaan Prijono-Katoppo
  • Ejaan Melindo
  • Ejaan-ejaan Baru
  • Ejaan yang Disempurnakan
  • Ejaan Bahasa Indonesia

Namun pada artikel ini kita akan fokus membahas ejaan Soewandi, mecangkup sejarah ejaan Soewandi dan contoh ejaan Soewandi dalam bahasa Indonesia.

Sejarah ejaan Soewandi

Semasa hidupnya, Pak Suwandi dikenang atas gagasannya tentang pemakaian bahasa Indonesia. Beliau adalah penggagas Ejaan Soewandi.

Pada masa awal kemerdekaan, ejaan Van Ophuijsen diganti dengan ejaan Soewandi atau ejaan Republik.

Ejaan ini disebut Ejaan Republik karena terbentuk berdekatan dengan Hari Proklamasi.

Sementara itu, ejaan ini disebut juga sebagai Ejaan Soewandi karena Soewandi pada masa itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Ejaan Soewandi diresmikan pada 19 Maret 1947.

Adapun ciri-ciri ejaan Soewandi atau ejaan Republik adalah:

  • Huruf oe menjadi u, seperti goeroe menjadi guru
  • Bunyi yang dinyatakan dengan (‘) ditulis dengan k, seperti ta’ menjadi tak, pa’ menjadi pak, dan ma’lum menjadi maklum
  • Kata ulang boleh ditulis dengan angka, seperti ubur-ubur menjadi ubur2, bermain-main menjadi bermain.
  • Awal ‘di-’ dan kata depan ‘di’ keduanya ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, seperti dirumah dan disawah.

Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Pelepasan dalam Bahasa Indonesia, Beserta Penjelasannya

Tabel Contoh Ejaan Soewandi

Supaya lebih jelas lagi, mari simak table contoh ejaan Soewandi berikut ini.

Huruf Pengejaan Suara Contoh Kata
A a Asam, Anak, Atas
B be Buku, Bunga, Berdiri
C ce Cinta, Coklat, Cuci
D de Dada, Duduk, Dua
E e Es, Emas, Enam
F ef Fakir, Fajar, Fosfor
G ge Gitar, Gula, Gunung
H ha Hati, Hujan, Hari
I i Indah, Ingin, Isi
J je Jalan, Jemput, Jari
K ka Kaca, Kapal, Kotak
L el Lidah, Luka, Langit
M em Mata, Merah, Masuk
N en Nasi, Nama, Nenek
O o Ombak, Otak, Orang
P pe Padi, Putih, Pintu
Q ku  
R er Rumah, Raja, Roket
S es Seru, Sembilan, Senang
T te Tahi, Tari, Tenis
U u Ulat, Uang, Ubur-Ubur
V fe Vokal, Ventilator, Vila
W we Wayang, Warna, Wajah
X eks Xylophone, X-Ray, X-Factor
Y ye Yakin, Yayasan, Yoga
Z set Zodiak, Zat, Zebra

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: 7 Contoh Pendahuluan Artikel Ilmiah Bahasa Indonesia Berbagai Tema!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm