Namun itu pun, menurutnya masih dalam tahap pembahasan di DPRD Banjarmasin, yang diharapkan bisa dikucurkan di tahun 2024.
"Kami pun belum bisa memastikan, apakah nanti dana yang diusulkan itu disetujui atau tidak," ungkapnya.
Syafiq menekankan, anggaran yang diusulkan baru sebatas anggaran pembebasan lahan. Belum menyentuh pada proyek pembangunan fisik.
"Ketika lahan sudah clear and clean, baru pembangunan dilakukan," ucapnya.
"Ini untuk menghindari adanya permasalahan di kemudian hari. Jadi, lebih baik menunggu sampai semua lahan sudah tersedia," tekannya.
"Bila jembatan ini rampung dibangun, ada kemungkinan bakal dijadikan jalan nasional. Karena juga bisa tembus ke jalan nasional di Kabupaten Batola," tutupnya.
Untuk diketahui, rencana proyek Jembatan Jalan Pramuka - Sungai Gampa, digadang-gadang menghabiskan dana ratusan miliar.
Pertimbangan pembangunan, selain untuk mengurai kemacetan, juga mengintegrasikan proyek pembangunan yang dilakukan oleh Pemprov Kalsel dan pemerintah pusat.