Baca Juga: Lestarikan Ayam Ketawa, Pemprov Sulsel Buat Kontes Berhadiah Jutaan Rupiah
Adapun sektor peternakan, anggaran dialokasikan lebih besar dibanding tahun sebelumnya untuk bantuan unggas.
Begitupula untuk sektor perikanan dan kelautan, anggaran diberikan untuk program pembuatan rumpon dan rumah ikan.
"Oleh karenanya ketiga sektor ini dijamin dan disinergikan dengan kegiatan yang tersebar di seluruh OPD, dan tentu juga swasta serta partisipasi masyarakat Sulsel," sebutnya.
Bahtiar berharap, APBD ini menjadi alat pengungkit perekonomian yang saat ini baru tumbuh 5,00 persen, menurunkan angka kemiskinan, serta menjadi instrumen untuk menyelesaikan persoalan stunting.
"Skenario skema APBD 2024 adalah skema terbaik yang bisa kita lakukan. Hasil dialog yang sangat intensif dari seluruh pimpinan dan anggota DPRD Sulsel dan TAPD. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih," pungkasnya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ni'matullah, dalam kesempatan tersebut mengakui, baru kali ini APBD Pokok ditetapkan awal Bulan November 2023.
Bahkan, Sulsel menjadi provinsi keempat di Indonesia yang sudah menetapkan APBD Pokok 2024.
"Ini pertama kali APBD Sulsel ditetapkan lebih awal. Dan Sulsel menjadi provinsi ke empat yang sudah menetapkan APBD Tahun 2024," kata Ulla, sapaan akrab Ni'matullah.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin yang hadir menjelaskan apa yang menjadi arah pembangunan di Sulsel.