Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan, penyaluran bantuan pangan beras kepada masyarakat sasaran di Jabar per bulannya mencapai total 46 ribu ton.
"Untuk bantuan pangan hingga Desember 2023 itu perbulannya perlu 41 ribu ton dan konsumsi lainnya 5 ribu ton jadi total 46 ribu ton," kata Bey.
Sementara itu, Badan Pangan Nasional memastikan penyaluran bantuan pangan beras akan diperpanjang hingga Juni 2024.
"Bantuan pangan sampai Desember 2023, barusan saya mendapatkan informasi dari kepala Badan Pangan Nasional diperpanjang hingga Juni 2024," ungkap Bey.
Diketahui, GPM yang diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar itu dilakukan untuk membantu masyarakat mendapatkan harga pangan murah.
"Ini untuk membantu masyarakat agar mendapatkan harga murah, tadi beras Rp10.900 per kilogram, cabai kalau di pasar Rp100 ribu kalau disini Rp70 ribu. Jadi ini adalah upaya Pemprov bersama kabupaten kota membantu masyarakat untuk menekan harga," kata Bey.
Salah satu upaya pemerintah agar masyarakat bisa mendapatkan harga murah yaitu dengan menyubsidi distribusi pangan. Selain itu, Pemprov Jabar juga terus mendistribusikan pangan dari daerah yang surplus kepada daerah yang defisit.
GPM kali ini merupakan gerakan yang ke-85 dan akan ditambah lagi 31 GPM tersebar di wilayah Jabar hingga akhir tahun.