Toraja Utara, Sonora.ID - Pemprov Sulsel memprioritaskan penggunaan APBD Pokok 2024 untuk tiga sektor yakni pertanian, peternakan, dan perikanan. Ketiga sektor ini disebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan pendapatan masyarakat.
Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Toraja Utara, Selasa kemarin.
"Kenapa tiga sektor tersebut, karena itu adalah masalah yang paling rentan dan cepat untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Di bidang perikanan dan kelautan misalnya, pihaknya akan membangun rumah ikan atau rumpon.
Kemudian di bidang peternakan, akan dikembangkan komoditi babi, sapi, kerbau, kambing hingga ayam ketawa.
Menurut Bahtiar, Sulsel punya banyak potensi sumber daya alam namun belum dioptimalkan.
Ia menyontohkan, kuda dari Jeneponto dikirim ke NTT setiap bulannya dengan harga fantastis yakni mencapai Rp20 juta per ekor.
"Ada ayam artis atau ayam ketawa. Ini harus diperbanyak karena satu-satunya yang ada di dunia. Makanya ini kita mau adakan kontes ayam ketawa," ucapnya.
Bahkan, pihaknya juga berencana akan mengembang biakkan sapi dan kerbau belang melalui metode Inseminasi Buatan (IB).
Baca Juga: Lestarikan Ayam Ketawa, Pemprov Sulsel Buat Kontes Berhadiah Jutaan Rupiah