Palembang, Sonora.ID - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Paiman Raharjo menghadiri Dies Natalis Fakultas Ekonomi ke-63 Universitas Sriwijaya (Unsri), Palembang, Sumatera Selatan pada Senin (6/11).
Dalam kehadirannya, Wamen Paiman memberikan orasi ilmiah tentang pemanfaatan sumber daya menuju SDGs desa yang berkelanjutan.
"Saya berharap masyarakat semakin paham bahwa pembangunan berkelanjutan itu sangat penting," kata Wamen Paiman Raharjo.
Menurutnya, sebagaimana salah satu nawacita Presiden RI Joko Widodo yakni membangun desa dari pinggiran bahwa desa ini merupakan salah satu fokus yang memang dijadikan lokus oleh pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan.
"Sehingga desa-desa ini banyak alokasi dari berbagai kementerian. Tidak hanya Kemendes PDTT. Kemendes PDTT sendiri ada program pengembangan desa wisata, pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dan BUMDesa Bersama dan program lainnya," katanya.
Sementara itu dalam orasinya, Wamen menyampaikan bahwa untuk mencapai tujuan bangsa indonesia dalam mewujudkan masyarakat adil, makmur dan merata tentunya harus melakukan tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
"SDGs desa ini memang berkontribusi sebesar 84% terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan," katanya.
Wamen Paiman menjelaskan bahwa SDGs Desa itu adalah pembangunan total atas desa. Sehingga seluruh aspek pembangunan harus dirasakan manfaatnya oleh warga desa tanpa ada yang terlewat.
"Dengan pembangunan desa ini mengarah pada 18 tujuan pembangunan berkelanjutan. Dan generasi mendatang tetap menjadi bagian dari pelaksanaan dan pemanfaatan pembangunan," katanya.