5 Manfaat Biopori Bagi Manusia dan Lingkungan, Cara Membuatnya!

8 November 2023 20:50 WIB
Ilustrasi Manfaat Biopori
Ilustrasi Manfaat Biopori ( Kompas.com)

Sonora.ID – Artikel ini akan mambahas manfaat biopori bagi manusia dan lingkungan, lengkap dengan cara membuatnya.

Biopori atau lubang biopori adalah lubang yang dibuat tegak lurus ke dalam tanah. Diameter lubangnya sekitar 10 sampai 30 sentimeter.

Lubang biopori ini kemudian diisi dengan sampah organik yang memiliki fungsi sebagai makanan makhluk hidup yang ada di tanah, seperti cacing dan akar tumbuhan.

Sebagai salah satu teknologi penyerapan air, biopori biasanya dibuat di kawasan rawan banjir atau tanah yang daya serapnya kurang maksimal, khususnya ketika hujan.

Ada berbagai manfaat biopori secara ekologi dan lingkungan. Nah, berikut manfaat biopori dan cara membuat biopori.

Baca Juga: 25 Contoh Gotong Royong di Lingkungan Masyarakat, Beserta Manfaatnya

Mengurangi Sampah Organik

Manfaat biopori yang pertama yaitu mengurangi sampah organik. Pembuatan lubang resapan biopori dapat mengurangi sampah organik dari rumah kita ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

Hal ini disebabkan karena, ketika kamu membuat lubang, salah satu proses yang harus dilakukan adalah memasukkan sampah organik.

Selain mengurangi sampah organik yang akan dibuang ke TPA, manfaat biopori juga akan membuat masyarakat biasa memilah antara sampah organik dan anorganik.

Menyuburkan Tanah

Ketika memasukkan sampah organik ke dalam lubang, akan terjadi proses biologis yang akan membuat sampah tersebut menjadi pupuk kompos.

Dengan terbentuknya pupuk kompos di dalam lubang, tentu akan membuat tanah menjadi lebih subur. Jadi, manfaat biopori juga dapat menyuburkan tanah.

Membantu Mencegah Terjadinya Banjir

Adanya lubang biopori membuat air lebih cepat masuk ke dalam tanah. Karena biopori berfungsi sebagai pemberi jalan untuk mengurangi genangan air.

Tak hanya itu, sampah organik akan menjadi makanan bagi cacing tanah. Kemudian cacing tersebut akan membuat lubang-lubang kecil yang nantinya bermanfaat sebagai jalan resapan air.

Memberi Gas yang Baik Bagi Ozon

Dikutip dari buku Halaman Hijau: Cara Bijak dan Cerdas Mengelola Lingkungan dari Rumah (2015), ketika sampah organik yang membusuk dalam lubang biopori terkena air hujan, ini akan menghasilkan gas yang baik untuk ozon.

Pembuatan lubang biopori pun juga hemat biaya dan tidak memakan tempat. Sebab lahan di atas biopori bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan lain.

Menambah Jumlah Air Tanah

Cacing dalam tanah akan membuat lubang-lubang kecil. Adapun lubang ini dapat meningkatkan luas permukaan tanah.

Manfaat biopori bagi lingkungan ialah menambah jumlah air tanah. Karena bertambahnya luas permukaan tanah akan meningkatkan daya tampung air.

Baca Juga: 7 Contoh Perwujudan Kerja Sama dalam Lingkungan Masyarakat!

Cara Membuat Biopori

Alat dan Bahan:

  • Bor tanah
  • Pipa PVC dan penutup yang sudah dilubangi bagian sisi-sisinya
  • Sampah organik
  • Air

Cara Membuat Biopori

  1. Sebelum mulai membuat biopori, terlebih dahulu tentukan lokasi yang akan dijadikan tempat pembuatan.
  2. Setelah ditentukan tempatnya, siram tanah yang akan dijadikan sebagai tempat pembuatan biopori dengan air agar tanah menjadi lebih lunak dan mudah untuk dilubangi.
  3. Lubangi tanah dengan menggunakan bor tanah, usahakan buat yang tegak lurus.
  4. Buat lubang dengan kedalaman kurang lebih 1 meter dengan diameter 10-30 cm.
  5. Setelah itu, lapisi lubang menggunakan pipa PVC yang ukurannya sama dengan diameter lubang.
  6. Kemudian, isi lubang dengan sampah organik seperti daun, rumput, kulit buah-buahan, dan sampah yang berasal dari tanaman lainnya.
  7. Setelah itu tutup lubang menggunakan kawat besi, atau bisa juga memakai tutup pipa PVC yang sudah dilubangi terlebih dahulu.

Lubang resapan biopori ini juga harus kamu rawat agar tetap terjaga kualitasnya dan dapat berfungsi dengan baik.

Kamu perlu melakukan beberapa hal berikut untuk merawat lubang biopori. Pertama, kamu dapat mengisi lubang biopori dengan sampah organik secara bertahap setiap lima hari sekali sampai lubang terisi penuh dennga sampah.

Kedua, lubang resapan biopori yang sudah terisi penuh dengan sampah dapat kita biarkan selama tiga bulan agar sampah tersebut nantinya menjadi kompos.

Terakhir, setelah tiga bulan, angkat kompos yang sudah jadi dari lubang biopori, dan lubang siap diisi kembali dengan sampah yang baru. Kompos pun siap digunakan untuk memupuk tanaman yang ada di halaman rumah.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Contoh Komponen Biotik dan Abiotik di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 6 SD

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm