Sonora.ID – Artikel ini akan mambahas manfaat biopori bagi manusia dan lingkungan, lengkap dengan cara membuatnya.
Biopori atau lubang biopori adalah lubang yang dibuat tegak lurus ke dalam tanah. Diameter lubangnya sekitar 10 sampai 30 sentimeter.
Lubang biopori ini kemudian diisi dengan sampah organik yang memiliki fungsi sebagai makanan makhluk hidup yang ada di tanah, seperti cacing dan akar tumbuhan.
Sebagai salah satu teknologi penyerapan air, biopori biasanya dibuat di kawasan rawan banjir atau tanah yang daya serapnya kurang maksimal, khususnya ketika hujan.
Ada berbagai manfaat biopori secara ekologi dan lingkungan. Nah, berikut manfaat biopori dan cara membuat biopori.
Baca Juga: 25 Contoh Gotong Royong di Lingkungan Masyarakat, Beserta Manfaatnya
Mengurangi Sampah Organik
Manfaat biopori yang pertama yaitu mengurangi sampah organik. Pembuatan lubang resapan biopori dapat mengurangi sampah organik dari rumah kita ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
Hal ini disebabkan karena, ketika kamu membuat lubang, salah satu proses yang harus dilakukan adalah memasukkan sampah organik.
Selain mengurangi sampah organik yang akan dibuang ke TPA, manfaat biopori juga akan membuat masyarakat biasa memilah antara sampah organik dan anorganik.
Menyuburkan Tanah
Ketika memasukkan sampah organik ke dalam lubang, akan terjadi proses biologis yang akan membuat sampah tersebut menjadi pupuk kompos.
Dengan terbentuknya pupuk kompos di dalam lubang, tentu akan membuat tanah menjadi lebih subur. Jadi, manfaat biopori juga dapat menyuburkan tanah.
Membantu Mencegah Terjadinya Banjir
Adanya lubang biopori membuat air lebih cepat masuk ke dalam tanah. Karena biopori berfungsi sebagai pemberi jalan untuk mengurangi genangan air.
Tak hanya itu, sampah organik akan menjadi makanan bagi cacing tanah. Kemudian cacing tersebut akan membuat lubang-lubang kecil yang nantinya bermanfaat sebagai jalan resapan air.
Memberi Gas yang Baik Bagi Ozon
Dikutip dari buku Halaman Hijau: Cara Bijak dan Cerdas Mengelola Lingkungan dari Rumah (2015), ketika sampah organik yang membusuk dalam lubang biopori terkena air hujan, ini akan menghasilkan gas yang baik untuk ozon.
Pembuatan lubang biopori pun juga hemat biaya dan tidak memakan tempat. Sebab lahan di atas biopori bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan lain.
Menambah Jumlah Air Tanah
Cacing dalam tanah akan membuat lubang-lubang kecil. Adapun lubang ini dapat meningkatkan luas permukaan tanah.
Manfaat biopori bagi lingkungan ialah menambah jumlah air tanah. Karena bertambahnya luas permukaan tanah akan meningkatkan daya tampung air.
Baca Juga: 7 Contoh Perwujudan Kerja Sama dalam Lingkungan Masyarakat!
Cara Membuat Biopori
Alat dan Bahan:
Cara Membuat Biopori
Lubang resapan biopori ini juga harus kamu rawat agar tetap terjaga kualitasnya dan dapat berfungsi dengan baik.
Kamu perlu melakukan beberapa hal berikut untuk merawat lubang biopori. Pertama, kamu dapat mengisi lubang biopori dengan sampah organik secara bertahap setiap lima hari sekali sampai lubang terisi penuh dennga sampah.
Kedua, lubang resapan biopori yang sudah terisi penuh dengan sampah dapat kita biarkan selama tiga bulan agar sampah tersebut nantinya menjadi kompos.
Terakhir, setelah tiga bulan, angkat kompos yang sudah jadi dari lubang biopori, dan lubang siap diisi kembali dengan sampah yang baru. Kompos pun siap digunakan untuk memupuk tanaman yang ada di halaman rumah.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Contoh Komponen Biotik dan Abiotik di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 6 SD