Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas lengkap terkait latar belakang dan tujuan reformasi di Indonesia.
Pada tahun 1997-1998, terjadi krisis ekonomi yang membuat para mahasiswa/i turun untuk melaksanakan aksi yang dikenal sebagai reformasi.
Adapun latar belakang dan tujuan reformasi yang wajib diketahui karena menjadi salah satu isu sejarah penting di Indonesia.
Perubahan drastis dalam kehidupan pemerintahan dan masyarakat Indonesia pada era Reformasi ini memberikan dampak besar hingga hari ini.
Kamu dapat menyimak penjelasan lengkap terkait latar belakang dan tujuan reformasi berikut ini.
Baca Juga: Ejaan Soewandi: Sejarah Singkat dan Contohnya dalam Bahasa Indonesia
Latar belakang yang menjadi penyebab utama mengapa Reformasi terjadi adalah krisis moneter yang dimulai pada tahun 1997.
Indonesia yang sedang dilanda kemarau dan komoditas ekspor yang jatuh membuat Reformasi pun semakin digaungkan.
Dua permasalahan besar ini menghancurkan Indonesia secara perlahan dan membuat rugi para masyarakat.
Rakyat pun menjadi tidak puas terhadap kuasa pemerintahan yang pada masa itu dipimpin oleh Soeharto.
Karena ketidakpuasan tersebut, mahasiswa/i seluruh Indoensia pun melakukan demonstrasi besar-besaran.
Mahasiswa/i serta masyarakat memberikan desakan agar Soeharto turun dari jabatannya.
Hingga pada akhirnya, Soeharto pun turun dari jabatannya pada 21 Mei 1998 setelah 32 tahun memimpin Indonesia.
Baca Juga: Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda: Makna dan Sumpah Pemuda Masa Kini!
Tujuan Reformasi
Dalam ketetapan MPR RI No. X/MPR/1998, Reformasi bertujuan untuk mewujudkan pembaharuan di berbagai bidang pembangunan nasional, khusunya di bidang ekonomi, politik, agama, gukum, dan sosial budaya.
Adapun rinciannya sebagai berikut ini, yaitu:
Itulah penjelasan lengkap terkait latar belakang dan tujuan Reformasi yang terjadi pada tahun 1997-1998.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.