Sonora.ID – Situs chat dan video Omegle resmi ditutup setelah 14 tahun beroperasi. Hal ini diumumkan langsung oleh sang pendiri Omegle, Leif K-Brooks.
Omegle merupakan situs video chat populer dan gratis yang memasangkan orang asing dari berbagai belahan dunia secara acak.
Omegle beroperasi sejak 25 Maret 2009 hingga terkahir beroperasi pada Rabu, 8 November 2023.
Platform yang memungkinkan seseorang bertemu dengan orang lain lintas negara secara online ini ditutup usai bertahun-tahun berjuang untuk membasmi penyalahgunaan layanan.
Sang pendiri mengatakan bahwa alasan ditutupnya Omegle adalah karena biaya pengelolaan platform yang besar.
Baca Juga: Fiki Naki Jadi Sorotan Karena Lamarannya Diterima Gadis Cantik asal Kazakhstan
"Biaya untuk mengoperasikan Omegle, dan memerangi penyalahgunaannya – sangatlah besar. Pengoperasian Omegle tidak lagi berkelanjutan, baik secara finansial maupun psikologis. Sejujurnya, saya tidak ingin terkena serangan jantung di usia 30-an," tulis K-Brooks, sebagaimana dikutip dari situs Omegle, Kamis (9/11/2023).
Dalam pernyataan tersebut, K-Brooks juga mengenang kembali awal mula ia meluncurkan Omegle di umurnya yang 18 tahun.
“Saya meluncurkan Omegle ketika berumur 18 tahun dan masih tinggal bersama orang tua. Hal ini dimaksudkan untuk membangun hal-hal yang saya sukai tentang internet, sekaligus memperkenalkan suatu bentuk spontanitas sosial yang saya rasa tidak ada di tempat lain.
Jika internet adalah perwujudan dari ‘Desa Global’, Omegle dimaksudkan sebagai cara untu berjalan-jalan di desa tersebut, memulai percakapan dengan orang yang Anda temui di sepanjang jalan.” Ujarnya.
K-Brooks tidak pernah menyangka jika akan ada banyak orang yang menggunakan Omegle, namun ternyata Omegle menjadi populer setelah diluncurkan dan menjangkau jutaan pengguna di seluruh dunia.
Baca Juga: Siap-siap! TikTok Shop Resmi Ditutup Mulai Besok Rabu Pukul 17.00 WIB!
Namun, K-Brooks tidak bisa mencegah adanya kasus penyalahgunaan dan aktivitas menyimpang seperti hal yang berbau seksual sampai tindakan kriminal yang serius.
Meskipun sudah berupaya dengan teknologi yang ketat, perjuangannya melawan penyalahgunaan tersebut terbukti menjadi tantangan yang tidak dapat diatasi
Dalam pernyataan tertulisnya, K-Brooks mengungkapkan bahwa Omegle sangat menjunjung tinggi anonimitas.
Oleh karena itu, di Omegle, pengguna tidak perlu membuat akun, apalagi memasukkan e-mail, nomor telepon, dan sebagainya.
Namun, karena anoniminitas tersebut, Omegle menjadi tidak memiliki proses verifikasi pengguna yang lebih ketat untuk menekan konten yang tidak pantas dan penyalahgunaan layanan.