Makassar, Sonora.ID - Peringatan Hari Pahlawan yang dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan Panaikang Makassar, Jumat 10 November 2023, berlangsung khidmat.

Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, memimpin upacara tersebut didampingi Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, serta jajaran Kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel.

Menteri Sosial Republik Indonesia dalam sambutan serentak yang dibacakan Pj Gubernur Bahtiar, mengajak masyarakat agar sama-sama memerangi kemiskinan dan kebodohan.

Menurut Bahtiar, para pejuang telah mewariskan nikmat kemerdekaan yang bisa dirasakan hingga hari ini. Jika bukan karena jasa mereka, rakyat Indonesia masih menjadi kaum terjajah.

Oleh karenanya, ia berpesan agar warisan kemerdekaan dari para pahlawan dipergunakan sebaik mungkin.

Caranya dengan bekerja lebih keras meningkatkan kesejahteraan.

"Semua bisa berdiri di sini, bisa bekerja, bisa berkembang, bisa berkeluarga, bisa macam-macam bisa kita lakukan, karena itu semua adalah jasa para pahlawan," kata Bahtiar.

Bahtiar pun tidak henti mengajak seluruh stakeholder untuk memanfaatkan lahan tidur seluas 7 juta hektare yang ada di 24 kabupaten kota se-Sulsel.

Lahan tidur tersebut, kata Bahtiar, dapat ditanami beragam komoditi menjanjikan.

Salah satunya yang saat ini tengah dikembangkan di Sulsel yakni budidaya pisang cavendish.

Sementara itu, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso, juga mengajak stakeholder memaknai Hari Pahlawan Nasional dengan terus bekerja keras untuk kepentingan bangsa dan negara.

Ia berharap stakeholder mendukung penuh program prioritas Pemerintah Provinsi Sulsel terutama melawan kemiskinan dan kebodohan.

Baca Juga: 17 Pesan Perjuangan Pahlawan Nasional Untuk Upacara Hari Pahlawan 2023 Resmi dari Kemensos RI

"Jadi itu saja, tidak ada lagi bicara soal sektoral dan kepentingan pribadi, semua untuk masyarakat, tentu untuk semangat mendukung program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, mari kita maksimalkan," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Pemprov Sulsel memberi santunan kepada keluarga korban bencana sosial. Mereka yang menerima antara lain, ahli waris almarhumah Fira Mutiara dan Almarhumah Nur Asia, bencana sosial korban pohon tumbang di Kota Makassar.

Ahli waris Almarhum Nurmin Gassing, bencana sosial korban kecelakaan lalulintas di Kota Makassar. Ahli waris almarhum Muh. Fadli Sadewa bencana sosial korban pembunuhan di Kota Makassar.

Selanjutnya, Ahli waris almarhum Andi Yudi bencana sosial korban kecelakaan lalu lintas Kota Makassar dan ahli waris almarhum Andi Asrul bencana sosial korban pohon tumbang di Kabupaten Gowa.