3 Cara Menulis Puisi Rakyat, Lengkap dengan Contohnya

13 November 2023 15:15 WIB
Ilustrasi cara menulis puisi rakyat
Ilustrasi cara menulis puisi rakyat ( freepik.com)

Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas terkait 3 cara menulis puisi rakyat yang lengkap dengan contohnya.

Puisi rakyat merupakan jenis puisi yang diwarisi dari setiap generasi ke generasi lain di kehidupan masyarakat.

Adapun beberapa cara menulis puisi rakyat yang dapat menjadi acuan dalam pembuatan jenis karya sastra ini.

Seluruh ketentuan dari pembuatan jenis puisi ini tidak begitu jauh berbeda dari langkah membuat puisi pada umumnya.

Berikut Sonora ID bagikan 3 cara menulis puisi rakyat yang sudah lengkap dengan contohnya berikut ini.

1. Tentukan Tema

Baca Juga: 20 Puisi Hari Ayah Nasional 12 November, Penuh Kata Cinta Menyentuh 

Dalam proses penulisan, langkah awal yang wajib diperhatikan adalah menentukan tema.

Melalui tema, penulis dapat menentukan gagasan pokok, perasaan, atau pesan yang ingin disampaikan melalui karya sastra ini.

Terdapat banyak sekali tema yang dapat diangkat di dalam puisi rakyat, seperti keluarga, pahlawan, persahabatan, dan masih banyak lagi.

2. Tentukan Pernyataan yang Sesuai dengan Tema

Langkah berikutnya untuk membuat puisi rakyat adalah menentukan pernyataan yang sesuai dengan tema.

Pernyataan-pernyataan ini meliputi penggunaan kata yang sesuai dengan isi tema puisi.

Dengan pernyataan yang sesuai, puisi rakyat pun dapat dipahami dengan mudah oleh para pembacanya.

3. Menentukan Larik dari Isi

Terakhir, penulis puisi rakyat harus menentukan larik dari isi karya sastra tersebut.

Perhatikan larik agar tetap berisikan 8-12 suku kata dengan pola rima a-b-a-b.

Sedangkan untuk membuat sebuah mantra, penulis harus bisa menggunakan kata-kata yang membentuk irama.

Baca Juga: 9 Puisi tentang Palestina, Penuh Pesan Moral yang Menyayat Hati

Itulah 3 cara menulis puisi rakyat yang dapat kamu simak. Agar pemahaman kamu terkait jenis puisi ini lebih dalam, kamu dapat menyimak beberapa contohnya berikut ini:

1. Pantun

Minum cincau di siang bolong
Rasa cincaunya segar sekali
Jangan pernah menjadi orang sombong
Agar jauh dari penyakit hati

2. Gurindam

  • Jika hendak mengenal orang berilmu, bertanya dan belajar tiadalah jemu.
  • Ilmu wajib diamalkan, agar ilmu tidak terlupakan.
  • Tidak ada yang tidak mungkin, asal kamu belajar rajin. 

3. Syair Ken Tambuhan

Jika tuan menjadi air
Kakang menjadi ikan di pasir
Kata nin tiada kakanda mungkir
Kasih kakang batin dan lahir

Jika tuan menjadi bulan
Kakang menjadi pungguk merawan
Aria ningsun emas tempawan
Janganlah bercerai apalah tuan

Tuang laksana bunga kembang
Kakanda menjadi seekor kumbang
Tuanlah memberi kakanda bimbang
Tiadalah kasihan tuan akan abang

Jika tuan menjadi kayu rampak
Kakanda menjadi seekor merak
Tiadalah mau kakanda berjarak
Seketika pun tiada dapat bergerak

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm