Sonora.ID - Berikut adalah paparan mengenai sinopsis film 'Home for Rent', film horor Thailand yang sedang tayang di Netflix.

Film terbaru horor Thailand, "Home for Rent," telah resmi dirilis, menghadirkan kisah seram seputar kultus yang menargetkan seorang anak perempuan.

Film ini merupakan karya sutradara terkenal, Jim Sophon Sakdaphisit, yang sebelumnya menciptakan naskah untuk film-film sukses seperti "Shutter" (2004) dan "Ladda Land" (2011).

Cerita "Home for Rent" berkisah tentang kehidupan keluarga kecil, Kwin (Weir Sukollawat Kanarot), Ning (Mew Nittha Jirayungyurn), dan putri mereka, Ing (Thanyaphat Mayuraleela).

Awalnya, mereka tinggal di rumah Kwin yang tenang dan nyaman.

Namun, kehidupan mereka berubah ketika Ning memutuskan untuk menyewakan apartemennya sebagai sumber pendapatan tambahan.

Pada suatu hari, Ning mendapat berita bahwa mantan penyewa apartemennya telah pergi, meninggalkan kekacauan di dalamnya.

Ning kemudian diminta untuk memperbaiki dan menempati apartemen tersebut karena ada keluarga yang bersedia membayar sewa dengan harga tinggi.

Baca Juga: Sinopsis 'Langit Kala Senja', Film Mikha Tambayong yang Sedang Trending di Netflix

Meskipun awalnya menolak, Kwin akhirnya setuju setelah bertemu dengan Ratree (Tai Penpak Sirikul) dan Nuch (Namfon Pakdee), penyewa baru yang tampaknya kaya raya.

Namun, keputusan tersebut membawa kejanggalan, terutama setelah Ning merasa curiga terhadap perilaku aneh Nuch dan Ratree.

Dukungan dari Aunty Phorn (Natniphaporm Ingamornrat), tetangga mereka, semakin memperkuat perasaan Ning bahwa ada sesuatu yang salah.

Ning pun memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut, membuka rahasia yang tak terduga dan mengejutkan.

Dengan pemain utama seperti Weir Sukollawat Kanarot, Mew Nittha Jirayungyurn, dan Tai Penpak Sirikul, "Home for Rent" menjanjikan pengalaman menegangkan bagi para pecinta film horor Thailand.

Demikian sinopsis film 'Home for Rent' sebagaimana di atas.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Sinopsis Persona: Sulli, Karya Terakhir Mendiang Choi Jinri atau Sulli f(x)