Terutama untuk mengenalkan sejarah dan mengajarkan besarnya perjuangan rakyat Banua dalam membantu mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini, rumah tersebut masih dimiliki oleh ahli waris dari keluarga Muhammad Amin Effendy.
Rumah tersebut terancam dijual atas permintaan keluarga besar ahli waris karena statusnya merupakan warisan.
Baca Juga: Kompak Berbaju Hitam Saat di Kalsel, Sekjen PDIP: Bentuk Keprihatinan
"Kalau saya pribadi ingin mempertahankannya, tapi keluarga besar menginginkan untuk dijual. Saya tidak dapat berbuat banyak karena hanya menempati dari kecil," tutur Alimun Hakim, salah satu ahli waris dari Muhammad Amin Effendy.
Ia berharap rumah tersebut dapat dibeli oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan atau Pemerintah Kota Banjarmasin karena kuatnya nilai sejarah yang mengikatnya.
Alimun mengakui sudah beberapa pihak pernah menawar rumah tersebut, tapi ditolak karena akan dibongkar untuk dijadikan bangunan baru yang tentunya menghilangkan bukti sejarah di masa silam.