Dengan kesaktiannya dan bantuan dari makhluk gaib (jin), Bandung Bondowoso hampir berhasil membangun 1.000 candi sesuai permintaan Roro Jonggrang.
Roro Jonggrang panik melihat Bandung Bondowoso hampir berhasil membangun 1.000 candi sesuai permintaan.
Dia berpikir keras bagaimana untuk menggagalkannya. Roro Jonggrang membangunkan para pelayan wanita dan meminta mereka untuk menumbuk lesung di tengah malam.
Begitu mendengar suara tumbukan lesung, ayam-ayam terbangun dan berkokok dengan keras karena mengira hari sudah pagi.
Para jin yang sedang bekerja membangun candi kaget dan terkejut mendengar suara kokok ayam. Mereka pun segera lari meninggalkan lokasi pembangunan karena berpikir hari sudah pagi.
Bandung Bondowoso gagal memenuhi permintaan Roro Jonggrang. Candi yang berhasil dibangun hanya berjumlah 999 buah.
Namun, begitu mengetahui kecurangan Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso sangat marah. Guna melampiaskan kekecewaannya tersebut, Bandung Bondowoso kemudian mengutuk Roro Jonggrang untuk dijadikan batu atau patung demi menyempurnakan candi yang telah ia bangun.
Candi-candi itulah yang kini dikenal dengan Candi Prambanan. Bahkan, sebuah arca yang terdapat di salah satu ruang Candi Siwa, yakni dipercaya masyarakat sebagai jelmaan sosok Roro Jonggrang. Arca tersebut bernama Arca Durga.
Pesan Moral dari Cerita Roro Jonggrang
Pesan moral yang dapat kita petik dari cerita Roro Jonggrang ini adalah sebagai berikut.
Itulah sinopsis Roro Jonggrang lengkap dengan pesan moralnya yang dapat kita pahami dengan baik.
Baca Juga: 15 Cerita Rakyat Pendek, Menarik, Populer, dan Penuh Pesan Moral
Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.