Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "3 Fakta Menarik yang Tersembunyi dari Kota Boyolali, Apa Tuh?".
Indonesia memiliki beragam keunikan salah satunya ada pada kawasan Boyolali.
Kawasan Boyolali merupakan sebuah nama daerah di kabupatsn yang ada pada Provinsi Jawa Tengah.
Adapun bentuk Boyolali secara geografis merupakan lokasi yang berada di pegunungan.
Lebih gepatnya berada di lereng gunung berapa yang mana berbagasa dengan beberapa kabupaten lain seperti Semarang, Karanganyar dan Surakarta.
Perlu diketahui bajwa Kabupaten Boyali memiliki beberapa gunung ternama sepweri Gunung Merbabu dan Merapi.
Disamping itu ada fakta unik dan menarik lainnya dari kawasan Boyolali, apa saja?
Berikut ulasan selengkapnya mengenai hal tersebut:
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Drama Korea The Worst of Evil yang Dibintangi Ji Chang Wook dan Wi Ha Joon
1. Dijuluki New Zealand Van Java
Boyolali juga terkenal sebagai wilayah yang memproduksi susu dan daging sapi terbesar di Pulau Jawa.
Daerah ini juga dikenal sebagai penghasil keju yang berkualitas.
Karena mampu memproduksi daging dan susu, Boyolali memiliki julukan New Zealand Van Java.
Kabupaten ini juga mempunyai flora dan fauna yang khas, seperti sapi lokal dan mawar pager.
2. Asal Usul Nama Unik
Asal-usul kata Boya dan Lali dikisahkan bermula dari pertemuan antara Ki Ageng Pandan Arang atau Sunan Tembayat dengan Sunan Kalijaga.
Ki Ageng Pandan Arang adalah seorang tokoh agama Islam yang juga menjadi bupati pertama di Boyolali pada abad ke-16.
Dikutip dari laman resmi pemerintahannya, pada waktu itu Sunan Kalijaga memberikan nasihat kepada Ki Ageng Pandan Arang agar tidak lupa dengan kewajiban dan amanahnya sebagai pemimpin dan penyebar agama.
Sunan Kalijaga mengucapkan kata Boya dan Lali sebagai ungkapan peringatan dan pengingat.
3. Sedekah Gunung
Sedekah gunung adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, yang berada di lereng Gunung Merapi.
Tradisi ini merupakan bentuk ungkapan syukur dan permohonan keselamatan kepada Tuhan dari segala bencana, terutama erupsi Gunung Merapi.
Tradisi yang dilaksanakan setiap malam 1 Suro ini dimulai sejak pagi hari dengan mengarak kerbau yang akan disembelih.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Drama Korea The Worst of Evil yang Dibintangi Ji Chang Wook dan Wi Ha Joon