Eksportir Buah Siap Pasarkan Pisang Sulsel ke Seluruh Dunia

15 November 2023 12:30 WIB
Pj Gubernur Sulsel meninjau penjualan pisang cavendish di supermarket buah
Pj Gubernur Sulsel meninjau penjualan pisang cavendish di supermarket buah ( Dok Pemprov Sulsel)

Makassar, Sonora.ID - Program budidaya pisang yang dicanangkan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mendapat respon positif oleh pihak swasta.

Dua perusahaan yakni PT Cipta Agri Utama dan PT Laris Manis Utama (LMU) menyatakan siap mendukung penuh program budidaya pisang cavendish yang kini tengah digencarkan.

Kedua perusahaan tersebut merupakan industri yang bergerak di bidang agribisnis.

PT Cipta Agri Utama sendiri adalah distributor produk olahan hasil perkebunan.

Sedangkan PT LMU melayani ekspor impor buah segar yang memiliki 34 cabang di Indonesia dan 29 negara.

Baca Juga: FMS Makassar Ciptakan Sumber Ekonomi Warga Terdampak Tuberkulosis

Direktur PT Cipta Agri Utama, Rio Erlangga mengakui, pangsa pasar pisang cavendish sangat besar.

Ia menyebut, total pangsa pasar buah-buahan saat ini mencapai hampir Rp300 triliun.

Dari angka itu, 17 persen di antaranya adalah pangsa pasar pisang cavendish.

"Jadi untuk lokal saja, market 17 persen itu sangat besar. Adanya program budidaya pisang, ke depan kami sangat yakin semuanya bisa terserap oleh pasar," ujar Rio dalam keterangannya di Makassar.

Dalam memasarkan pisang cavendish, kata Rio, pihaknya menggandeng PT Laris Manis Utama yang telah memiliki jaringan nasional dan internasional.

Akan tetapi produksi pisang cavendish di Sulsel masih kalah jauh dari Lampung.

Olehnya itu, pihaknya mendorong Pemprov Sulsel mempercepat budidaya pisang cavendish.

"Ekosistem yang terbentuk sudah lengkap. CPCL juga yang dibentuk Sulsel sudah lengkap. Serta didukung lembaga keuangan daerah melalui OJK dan Perbankan melalui KUR nya. Demikian juga dukungan dunia kampus," sebutnya.

Sebagai wujud keseriusan, saat ini pihaknya akan membangun fasilitas ruang pengemasan atau packing house dan ripening untuk Pisang Cavendish yang berlokasi di Kawasan Industri Tallasa City Makassar. Ground breaking pembangunan fasilitas tersebut dilakukan oleh Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin, Selasa 4 November 2023. "Saya yakin Sulsel ini menjadi provinsi pisang terbesar di Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan, Sidrap Siapkan 1500 Hektar Lahan untuk Budidaya Pisang

Hal senada disampaikan Head of Corporate Operational PT. Laris Manis Utama, Ahmad Rifai.

Untuk menjadikan komoditi berstandar ekspor, kata dia, tidak bisa dikerjakan oleh kelompok kecil. Dibutuhkan industri skala besar untuk melakukannya. 

Ia pun mengapresiasi terobosan Pj Gubernur Sulsel yang akan menjadikan pisang sebagai komoditi bernilai tinggi. Apalagi pisang termasuk buah tropis yang menjadi primadona di seluruh dunia. Sayangnya stoknya selalu tidak mencukupi.

"Tidak muluk-muluk kalau kami sampaikan bahwa pisang di Sulsel akan kami sebarkan ke suluruh Indonesia. Bahkan ke seluruh dunia. Jadi program Pj Gubernur ini luar biasa," ungkapnya.

Sementara, Pj Gubernur Bahtiar mengatakan, selama ini penanaman pisang di Sulsel belum masuk skala bisnis, melainkan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Adanya dukungan dari PT Cipta Agri Utama dan PT Laris Manis Utama (LMU) yang akan mengadirkan fasilitas packing house dan ripening pisang cavendish di Sulsel menandakan bahwa hilirisasi budidaya pisang telah ada.

Ia pun semakin optimistis, Sulsel nantinya akan menjadi negara produsen pisang terbesar di dunia mengalahkan Filipina.

"Pertanian hari ini tidak cukup hanya dengan semangat saja. Harus menggunakan pengetahuan, teknologi, jaringan dan modal kuat," tegas Bahtiar.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm