6. Minyak kelapa sawit menjadi alternatif yang lebih baik daripada minyak nabati lain karena berbentuk padat atau cair, non-transgenik, dan tanpa hidrogenasi atau lemak trans.
7. Minyak kelapa sawit kaya akan vitamin E dan karoten (pro-vitamin A) yang cocok untuk vegetarian. Minyak kelapa sawit juga sumber asam lemak rantai menengah dan pendek.
Baca Juga: Inovasi Produk Kerajinan dari Limbah Kelapa Sawit yang Bernilai Jual
Minyak kelapa sawit ternyata kerap menjadi pilihan untuk dicampur dengan makanan daripada minyak nabati lainnya.
Sifat alami kelapa sawit dan nilai ekonominya yang lebih menguntungkan menjadi faktor utama penggunaan kelapa sawit pada bahan makanan.
Dikutip dari bpdp.or.id, pakar teknologi makanan dari Inggris, Kurt G. Berger, yang diwawancari the Oil Palm mengatakan makanan yang menggunakan sawit memiliki daya tahan lebih lama setelah dibungkus.
Karena itu, produsen makanan lebih memilih minyak sawit ketimbang produk minyak nabati lain.
Kunjungi situs bpdp.or.id untuk mendapatkan informasi lainnya seputar kelapa sawit.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News